23 melaksanakan kegiatan PPL ini banyak sekali faktor-faktor yang mendukung dan
menghambat proses PPL, diantaranya:
1. Faktor Pendukung
Dalam melaksanakan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta terdapat beberapa faktor pendukung proses pembelajaran, diantaranya :
a. Kedisiplinan tinggi dan motivasi dari seluruh komponen yang mendorong semangat bagi saya agar mampu mengajar dengan baik.
b. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu saya dalam melaksanakan praktik mengajar.
c. Besarnya perhatian pihak SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta kepada sayajuga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.
2. Faktor Penghambat
Dalam melaksanakan PPL di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta terdapat beberapa hambatan, diantaranya :
a. Hambatan saat menyiapkan administrasi pengajaran antara lain disebabkan
karena praktikan kurang memahami tentang keperluan administrasi yang wajib dimiliki oleh seorang guru. Pembuatan RPP, Prosem, Prota, dan kelengkapan
buku administrasi guru yang lain kurang dipahami oleh praktikan. Selama ini, praktikan hanya mengetahui metode untuk membuat rencana pelaksanaan
pembelajaran, menyiapkan materi pembelajaran dan evaluasi pencapaian hasil belajar. Oleh karena itu, dalam pembuatan buku administrasi guru, praktikan
mengalami hambatan dalam penyusunannya. Diterapkannya kurikulum 2013 juga membuat pratikan kesulitan dalam membuat RPP yang baru karena harus
beradaptasi dengan kurikulum 2013 yang baru sehingga memerlukan waktu pula.
b. Pelaksanaan PPL dan KKN dijadikan satu membuat tidak maksimal dalam
pelaksanaan keduanya karena habis mengajar langsung ke tempat KKN sampai malam, waktu untuk belajar dan membuat RPP terkadang terhalang kegiatan
KKN. c.
Hambatan secara umum dalam pelaksanaan PPL adalah waktu pelaksanaan yang terpotong oleh libur puasa dan lebaran.
d. Kondisi kelas terkadang sangat gaduh dan tidak kondusif sehingga kegiatan
belajar mengajar tidak dapat berjalan dengan baik.
24 e.
Praktik PPL ini adalah pengalaman pertama mahasiswa praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar secara langsung di dalam kelas sehingga di awal
pertemuan kurang bisa menguasai kelas. f.
Perangkat praktikum alat praktek yang masih sangat minim.
3. Upaya Mengatasinya