G
A M B A R
2: Hasil pengukuran kandungan biogas pada
landfill skala pilot
Adsorbsi gas yang sama juga dilakukan dengan menggunakan karbon aktif yang dibuat dari cangkang
sawit, yaitu: a Impregnasi dengan senyawa logam Kalium Iodida
KI, b Impregnasi dengan senyawa logam Kalium Iodida
KI yang dilanjutkan dengan penambahan logam ZnO.
Kedua jenis karbon aktif a dan b menunjukkan hasil yang sedikit berbeda, dimana adsorbsi dengan a
dapat meningkatkan konsentrasi CH
4
hingga menca- pai ±69, sedangkan karbon aktif yang berasal dari
cangkang dan mengalami perlakukan b dapat mening- katkan konsentrasi gas CH
4
hingga mencapai ±70,5 volume. Dari hasil analisis ini dapat
disimpulkan bahwa adsorben yang terbaik dalam meningkatkan konsentrasi gas CH
4
adalah karbon aktif yang berasal dari cangkang sawit dan melalui
perlakuan impregnasi dengan senyawa KI yang dilanjutkan dengan senyawa ZnO.
Selain pengukuran gas CH
4
, dilakukan juga pengu- kuran gas CO carbon monoksida, CO
2
karbon diok- sida dan Hidrogen Sulfida H
2
S. Dari gambar terlihat bahwa rata-rata kandungan gas secara berurutan
tanpa absorben pada landfill skala pilot secara berurutan un- tuk CH
4
,CO
2
, CO dan H
2
S adalah 58,5; 13,1; 7,42 dan
1,76 ppm. Adsorben yang menaikan gas CH
4
paling tinggi adalah absorben karbon aktif komersial menjadi
70,5 tetapi menurunkan CO dan CO
2
serta menaikkan H
2
S. Semakin tinggi CH
4
dan semakin rendah CO
2
, CO dan H
2
S, semakin baik biogas dan absorbennya. Ab- sorben yang terbaik dalam
menurunkan paling rendah gas CO
2
dan H
2
S adalah karbon aktif dari cangkang dengan aktivasi kimia
menjadi 11,4 ppm dan 0,83 ppm tetapi menaikkan gas CO. Absorben yang menurunkan paling rendah CO
adalah absorben kaoli-zeolit dengan rasio 1:1 menjadi 6,75 ppm tetapi menaikan konsentrasi gas H
2
S. Pada pengukuran tanpa menggunakan adsorben
konsentrasi gas CO
2
adalah sebesar 13,1 ppm, berku- rang menjadi 12; 12,7; 12,3 dan 11,4 ppm setelah meng-
gunakan adsorben kaolin:zeolit = 1:1; kaolin: zeolit = 3:1; karbon aktif komersial dan karbon aktif dari
cangkang sawit yang diaktivasi secara kimia. Dapat dikatakan berasal dari cangkang sawit dan diaktivasi
kimia mampu menurunkan kadar CO
2
sebesar 13. Pengukuran tanpa menggunakan adsorben menun-
jukkan nilai rata-rat bahwa konsentrasi H
2
S pada land- fill skala pilot adalah 1,76 ppm. Setelah biogas tersebut
konsentrasi H
2
S berkurang menjadi 0,83 ppm untuk adsorben campuran kaolin-zeolit masing-masing untuk
rasio kaolin : zeolite = 3:1 dan karbon aktif yang beradal dari cangkang sawit yang telah diaktivasi secara kimia.
Di sisi lain, aliran gas merupakan faktor penting dalam melihat volume dari biogas dari landfill.
G
A M
-
B A R
3
menyajikan grafik rata-rata aliran biogas yang langsung diukur pada landfill skala pilot ±16 ton sam-
pah dalam penelitian ini. Aliran biogas berkisar an- tara 53-75 mlmenit. Jika kita ambil nilai aliran min-
imal 53 mlmenit, dalam satu jam aliran biogasnya adalah sebesar 3.180 mljam atau 0,0318 m
3
jam. De- ngan waktu yang lebih panjang didapat volume gas
sebesar 0,7632 m
3
hari atau 278,568 m
3
tahun. Ada- pun perkiraan waktu produksi gas dari volume sampah
±16 ton adalah antara 3,5-5 tahun.
G
A M B A R
3: Hasil Pengukuran Aliran Biogas pada Landfill
skala Pilot
D. Parameter Elektris
Analisis komersialisasi secara kualitatif maupun kuantitatif dari sistem pembangkit biogas menggu-
nakan generator set berbasis motor induksi disajikan pada
[4]
dimana bibliografi aplikasi generator induksi untuk sistem-sistem energy nonkonvensional disajikan
pada.
[5]
Analisis umum mengenai biogas dari land- fill disajikan secara singkat di
[6]
tanpa data-data penun- jang. Sementara itu, analisis proses biogas melalui pe-
modelan, numeris atau simulasi disajikan pada.
[4, 7–9]
EN-86 1016: Seno D. Panjaitan
dkk.
1016: Seno D. Panjaitan
dkk. EN-87
Pada riset ini modifikasi dilakukan pada sistem kaburator bensin sehingga memiliki tabung penstabil
tekanan gas pressure stabilizer dan pencampur udara- gas air-gas mixer pada sistem PLTBg.
Pressure sta- bilizer berfungsi untuk mengatur tekanan gas agar su- paya dapat tetap stabil meskipun
kebutuhan gas untuk pembakaran berubah-ubah, sedangkan
air-gas mixer ditujukan untuk
mencampur biogas dan udara. Pengujian terhadap Biogas dari sampah kota
sebagai bahan bakar generator listrik. Beberapa hasil pengujian dengan beban resistif lampu 100 Watt dan
lampu 200 Watt serta beban resistif induktif Pompa 125 Watt
disa- jikan. Pengukuran parameter listrik dilakukan dengan menggunakan Power Quality Analyzer
PQA Fluke 43B.
[11]
Pengujian generator dengan beban LPG untuk lampu 100 Watt mengkonsumsi gas 1,5 grammenit
de- ngan putaran rotor generator 2.830 rpm. Adapun data parameter listrik dari PQA disajikan pada
G
A M B A R
4
Terlihat bahwa tegangan kerja sebesar 229,8 Volt masih sesuai dengan standar PLN dan frekuensi
sebesar 46 Hz. Arus kerja adalah sebesar 0,4 Ampere. Daya ak-
tif 91 W dan daya semu 92 menunjukkan nilai yang mendekati sama.
G
A M B A R
4: Hasil Pengukuran beban lampu 100