Seno D. Panjaitan Makalah Teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Biogas Terpurifikasi yang Berasal dari Sampah Perkotaan

1016: Seno D. Panjaitan

dkk. EN-83 EN-84 1016: Seno D. Panjaitan dkk. Prosiding InSINas 2012 Prosiding InSINas 2012 TEKNOLOGI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BIOGAS TERPURIFIKASI YANG BERASAL DARI SAMPAH PERKOTAAN Seno D. Panjaitan ∗ , Sukandar, Berlian Sitorus, dan Yandri Universitas Tanjungpura Jl. Ahmad Yani, Pontianak 78124 Telepon 0561 739630 ∗ e-Mail: senopanjaitangmail.com Disajikan 29-30 Nop 2012 ABSTRAK Makalah ini menyajikan hasil penelitian terkait metoda dan teknologi konversi energi listrik berbahan bakar biogas yang dihasilkan melalui fermentasi anaerobik sampah kota dalam landfill skala pilot. Biogas yang dihasilkan memiliki konsentrasi gas metana CH 4 sebesar ± 58,5 Volume tanpa adsorben dan 69-70,5 volume dengan beberapa jenis adsorben, dengan laju alir biogas 53-75 mlmenit. Beberapa jenis adsorben yang berbahan dasar kaolin-zeolit dan cangkang sawit yang digunakan untuk menyerap gas-gas lain selain CH 4 telah disintesis dan diujikan terhadap biogas yang dihasilkan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa adsorben berbahan dasar cangkang sawit dan diimpregnasi dengan senyawa KI dan ZnO memiliki kemampuan terbaik dalam mengadsorbsi gas lain yakni C O , CO 2 dan H 2 S dalam biogas. Pengujian generator yang dimodifikasi berbahan bakar biogas dilakukan dengan beban listrik resistif lampu pijar 100 W, 200 W dan resistif-induktif pompa air 125 W. Dari hasil yang diperoleh, nilai tegangan listrik yang dihasilkan telah memenuhi standard PLN, ANSI C84.1-2011, danatau darurat, sementara itu daya yang dihasilkan memiliki karakteristik yang baik. Dari hasil perhitungan tekno-ekonomi dapat dinyatakan bahwa investasi yang akan dilakukan dengan metoda pengolahan yang diusulkan adalah layak untuk dilakukan. Kata Kunci: Biogas, sampah kota, energi terbarukan, bio-energi, landfill.

I. PENDAHULUAN

Biogas merupakan salah satu sumber energi alterna- tif yang dapat dikonversi menjadi energi listrik. Gas tersebut dapat dihasilkan melalui proses penumpukan landfill sampah organik perkotaan yang juga da- pat mengurangi pencemaran lingkungan. Gas metana CH 4 memiliki komposisi antara 40-70. Apabila CH 4 65, maka umumnya pemanfaatan biogas hanyalah terbatas sebagai bahan yang layak dibakar untuk keper- luan kompor gas. Purifikasi CH 4 perlu dilakukan agar konsentrasinya dapat meningkat diatas 65. [1] Ada- pun teknik purifikasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah adsorbsi. Adsorpsi merupakan proses di- mana molekul Volatile Organic Compound mengalami kontak dengan permukaan dari suatu padatan yang berfungsi sebagai adsorben dan berikatan melalui gaya intermolekular yang lemah. [2, 3] Secara umum, unsur dalam sampah yang dapat di- manfaatkan menjadi biogas adalah sebesar 69 yaitu 42 sampah organik dan 27 sampah sisa makanan. Sampah kota umumnya sangat besar kuantitasnya. Se- bagai salah satu contoh, sampah yang masuk ke Tem- pat Pembuatan Akhir TPA sebesar ±200-250 tonhari,

1016: Seno D. Panjaitan