Persiapan PENGEMBANGAN KARAKTER ANAK MELALUI MODEL KOMUNIKASI INFORMASI EDUKATIF (KIE) PADA ABSTRAK MASYARAKAT MARGINAL DI KOTA YOGYAKARTA.

TK ABA dari organisasi Aisyiah wanita Muhammadiah. Kondisi kemampuan dana lembaga PAUD dan TK masih terbatas, rata-rata sarana dan prasarana lembaganya masih tergolong minim, demikian pula untuk pengembangan pengetahuan guru-guru PAUD dan TK terbatas. Hal inilah yang menjadi alasan untuk memilih kecamatan Tegalrejo menjadi salah satu tempat penelitian.

B. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian pengembangan model difusi untuk KIE Komunikasi, Informasi Edukasi pengembangan karakter anak ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan. Adapun tahapan-tahapan tersebut:

1. Persiapan

Penelitian ini merupakan penelitian multi-years. Tahun ini merupakan tahun usulan ketiga atau tahun terakhir dari penelitian ini. Untuk mencapai target yang diharapkan, berbagai persiapan dilakukan oleh tim peneliti. Persiapan pelaksanaan penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan sesuai target capaian yang diharapkan tersebut meliputi: a. Pembuatan Jadwal Pelaksanaan kegiatan Penelitian Setelah melakukan pencermatan terhadap hasil penelitian tahun pertama dan mempertimbangkan alokasi waktu yang ada utuk tahun penelitian ini, maka tim peneliti mencoba untuk membahas target waktu dalam pelaksanaan penelitian ini. Dimana dalam pembahasan tersebut tim peneliti menghasilkan kesepakaatan tentang jadwal pelakasanaan kegiatan penelitian. Adapun jadwal kegiatan penelitian yang ditetapkan sebagai berikut: 31 No Jenis Kegiatan Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 PersiapanPerijinan — — 2 Studi awalsurvey — — 3 Penyusunan instrumen penelitian — — 4 Koordinasi lapangan — — 5 Pelaksanaan di lapanan — — — — 6 Pengumpulan datapembuatan laporan — — — — — — — — 7 Seminar, revisi dan buat laporan akhir — — — — b. Study awal dan survey Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti untuk menentukan daerah marginal mana saja di Yogyakarta yang akan dijadikan lokasi penelitian. Berdasarka survey awal kondisi lapangan, peneiti memutuskan untuk memberikan pelatihan bagi orangtuakader PKK guru PAUD yang berada di Sleman, Gunung Kidul dan Kota Yogyakarta. Tiga daerah ini dianggap tepat untuk dijaadikan tepat bagi penyusunan model difusi pendidikan karakter anak yang ingin dikembangkan. c. Penyusunan instrumen Penusunan instrument dalam hal ini dilakukan untuk memudahkan peneliti dalam mengumpulkan data lapangan. Instrument yang disusun dalam ha ini adalah angket dan pedoman wawancara terbuka dengan subyek penelitian. d. Koordinasi Anggota Tim Koordinasi anggota tim telah intens dilakukan untuk mempersiapkan dalam menyegerakan pengambilan data di lapangan. Sejauh ini, tidak ada masalah yang cukup berarti dalam pelaksanaan penelitian ini. Dukungan dari berbagai pihak yang terkait sangat besar di dapatkan oleh tim peneliti.

2. Pelaksanaan Kegiatan