Membiasakan menulis dari apa yang pernah dilakukan Membiasakan menulis dari apa yang dilihat dan didengar

penulis. Menulis dapat dilakukan secara baik apabila di dalam diri penulis terdapat motivasi.Motivasi dapat timbul karena adanya faktor kegembiraan atau kesedihan yang terdapat dalam diri penulis. Oleh karena itu, di dalam tulisan terdapat ekspresi diri dari si penulis antara lain sebagai sesuatu yang umum, artinya tulisan dapat dilakukan secara positif maupun negatif. Penceritaan dalam tulisan merupakan sesuatu yang patut diketahui oleh pembaca. Pembaca berhak mengetahui hasil tulisan, apabila tulisan tersebut dipublikasikan untuk kepentingan umum. Antara lain menulis sebagai aturan atau tingkah laku, artinya di dalam menulis terdapat rambu-rambu yang harus dipatuhi oleh penulis. Apabila itu berkaitan dengan tulisan ilmiah, bahasa yang digunakan merupakan bahasa ilmiah. Begitu pula, bagi tulisan yang ditujukan kepada surat kabar, maka bentuknya adalah tulisan populer. Seorang penulis perlu memahami dan mengetahui aturan-aturan yang terdapat di dalam menulis sehingga tulisannya dapat dipahami dan dimengerti pembaca sebagai sebuah cara belajar, artinya menulis dapat dijadikan sebagai alat bagi penulis untuk mengetahui berbagai kejadian, peristiwa, atau ilmu pengetahuan yang terdapat di dunia ini. Dengan menulis berarti seorang penulis telah mempelajari berbagai hal yang belum diketahuinya. Ketrampilan menulis membutuhkan proses, tidak bisa instan. Sebuah proses yang bersinambungan dan proses menulis ini dapat dimulai di sekolah. Karena itu, jika guru yang mengajar di sekolah aktif dan kreatif serta mampu membiasakan siswanya untuk mengungkapkan buah perasaan dan pikirannya dalam bentuk tulisan, menulis akan membumi, akan menjadi kebutuhan praktis siswa, mantan siswa, atau mahasiswa. Alhasil, tidak akan ada lagi pelamar pekerjaan yang notabene pernah mendapatkan pembelajaran menulis surat lamaran pekerjaan memilih mencari contoh, menjiplaknya bulat-bulat dan hanya sekedar mengganti identitas saja., tidak ada lagi kegiatan siswa atau mahasiswa yang hanya copy paste tulisan orang lain untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka. Menulis perlu dimantapkan.Kegiatan ini untuk melatih memadukan olah otak dengan gerak tangan.Kegiatan psiko-motorik langka di kalangan cendekiawan, guru serta profesional; yang saat ini cenderung mengandalkan komputer dan media dengar-pandang khususnya televisi. Menulis bermanfaat untuk melatih seseorang agar cermat ketika merancang jalan pemikiran yang teratur.

a. Membiasakan menulis dari apa yang pernah dilakukan

menulis dapat menolong untuk berpikir secara kritis, juga dapat memudahkan merasakan dan menikmati hubungan-hubungan, memperdalam daya tanggap atau persepsi, memecahkan masalah-masalah yang dihadapi, menyusun urutan pengalaman. Tidak jarang dengan kegiatan menulis, seorang menemukan apa yang sebenarnya ia pikirkan dan rasakan mengenai orang-orang, gagasan-gagasan, masalah-masalah, dan kejadian-kejadian. Membiasakan menulis setelah bangun pagi adalah senam otak yang sempurna Latihan ini berguna sekali untuk melatih kelancaran menulis. Apapun yang terlintas dipikiran bisa digunakan untuk bahan menulis. Aktifitas menulis yang dimaksud bukanlah menulis di laptop atau komputer melainkan dengan tangan di atas lembaran-lembaran kertas.

b. Membiasakan menulis dari apa yang dilihat dan didengar

Jika banyak yang dibaca, dilihat dan didengar, maka semakin banyak idea-idea yang dicurahkan.Jika banyak melakukan latihan menulis, semakin anda fasih menulis dan bertambah baik bahasa tulisan anda.Seperti juga Fasih Bicara, fasih menulis berawal dengan keyakinan, keberanian dan percaya diri. Begitu besar manfaat membaca untuk mengasah keterampilan menulis seseorang, yaitu:  Membaca memperluas wawasan  Membaca membantu melihat sudut pandang yang berbeda  Membaca membantu Anda belajar teknik menulis yang dipakai oleh orang yang lebih berpengalaman  Membaca membuat ide Anda melimpah  Membaca menjadikan otak dan pikiran Anda aktif  Membaca merangsang terbentuknya informasi baru di sistem daya ingat yang siap dipanggil kapan saja  Membaca membuat jalan pikiran Anda menjadi lebih lentur  Membaca memperkaya kosa kata, pilihan kalimat, dan cara penyajian yang bisa Anda pakai dalam menulis  Membaca membuat Anda mampu menganalisa, menghubungkan informasi yang terserak, dan melihat benang merah dari sebuah persoalan  Membaca membuat Anda punya bahan yang banyak untuk menuliskannya kembali

c. Membiasakan menulis dari apa yang dipikirkan