Perempuan dan Pencarian Informasi

viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Keef ekt if an seseorang dal am mel aksanakan peran dan f ungsinya t ergant ung dari upayanya dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah sert a membuat keput usan yang diperlukan. Sal ah sat u upaya yang perlu dil aksanakan dalam rangka menyelesaikan masal ah dan membuat keput usan adalah pencarian inf ormasi yang mampu mendukung kedua kegiat an t ersebut . Keberhasilan pencarian inf ormasi dipengaruhi pengenalan kebut uhan inf ormasi individu it u sendiri, ket ersediaan dan kemudahan akses sumber inf ormasi yang sesuai, dan hambat an yang dialami.

1. Perempuan dan Pencarian Informasi

Pada kegiat an pencarian inf ormasi, sebagian besar upaya manusia berkembang ket ika mencari inf ormasi yang t idak berhubungan l angsung dengan t uj uan pekerj aan, penelit ian, at aupun sekol ah Agost o, 2005: 143. Carey 2001: 319 menyat akan bahwa sel ama 20 t ahun t erakhir, penel it i di bidang il mu perpust akaan dan inf ormasi t elah mengembangkan pembelaj aran dan pembahasan t ent ang pencarian inf ormasi dal am kehidupan sehari-hari ever yday l i f e i nf or mat i on seeki ng. Savolainen 1995: 266-267 mendef inisikan pencarian inf ormasi Kebutuhan informasi..., Noor Athiyah, FIB UI, 2008 ix dal am kehidupan sehari-hari sebagai pengadaan beragam el emen inf ormasional baik kognit if maupun ekspresif yang dengan elemen t ersebut manusia menyesuaikan dirinya sendiri dalam kehidupan sehari- hari unt uk memecahkan masal ah yang t idak secara langsung berhubungan dengan kinerj a dal am t ugas-t ugas pekerj aan. Dal am bidang ini, t el ah banyak penelit ian yang dif okuskan pada perempuan. Beberapa cont oh adal ah penel it ian yang dilaksanakan t erhadap perempuan t ent ang masalah kesehat annya mis. Warner Procaccino 2004, McKenzie 2002, Brown dkk. 2002 dl l . . Sel ain it u j uga dil aksanakan penel it ian t erhadap perempuan dalam sit uasi t ert ent u sepert i dalam keadaan ekonomi lemah di daerah t ert inggal Mooko, 2005 dan perempuan korban pemukul an Dunne, 2002. Terlebih l agi, banyak penel it ian t ent ang pencarian inf ormasi yang dilaksanakan berkait an dengan kehamil an dan kelahiran McKenzie, 2005, Levy, 1998, Davies dan Bat h, 2001, dsb. . Kemuncul an penelit ian- penel it ian t ersebut dalam j uml ah yang signif ikan menunj ukkan bahwa pencarian inf ormasi yang t idak berkait an dengan pendidikan at au pekerj aan secara l angsung merupakan kegiat an yang banyak dil aksanakan oleh perempuan dal am kehidupannya. Perempuan menj alani peran sebagai ibu rumah t angga ket ika mengal ami hal -hal dil uar urusan pekerj aan kalau dia bekerj a, pel aj aran kalau dia sekolah, maupun urusan penel it ian kal au dia il muwan penel it i. Mereka menj alani peran sebagai manaj er rumah t angga Kebutuhan informasi..., Noor Athiyah, FIB UI, 2008 x domest ik, perawat kel uarga, penyokong emosi kel uar ga, pemersat u keluarga, dan berperan sebagai orang yang bert anggung j awab t erhadap perkembangan dan pencapaian anak-anaknya Ut omo dan Hat madj i, 2004: 6. DR. Meut ia Hat t a Swasono dal am ht t p: www. menegpp. go. i d menegpp. php?cat =det ai l i d=menegppdat =54 menyat akan st rat egi Kement erian Negara Pemberdayaan Perempuan mengenai pemberdayaan perempuan Indonesia sebagai usaha peningkat an kualit as hidup mereka. St rat egi pemberdayaan ini dianggap semakin krusial dalam sit uasi perkembangan t eknol ogi inf ormasi dan komunikasi masa kini. Sal ah sat u dari program t ersebut adalah pemberdayaan perempuan dal am rangka peningkat an produkt ivit as dal am pel aksanaan t ugas par ent i ng t ugas pengasuhan anak dal am mendidik anak-anak. Tugas pengasuhan anak t ersebut dimul ai sej ak kehamil an, kelahiran, dan berlanj ut pada masa perawat an t umbuh kembang anaknya. Berl aku secara ef ekt if dan opt imal pada masa kehamil an dan kelahiran, dan pengasuhan bayi merupakan hal yang signif ikan bagi para ibu t ersebut . Pada masa-masa t ersebut lah anak 100 persen bergant ung pada orang yang lebih t ua t erut ama ibunya dalam segal a hal . Terj aminnya t umbuh kembang j anin dan bayi merupakan t anggung j awab penuh wakt u ibunya. Kebutuhan informasi..., Noor Athiyah, FIB UI, 2008 xi Inf ormasi t ent ang kehamilan, kelahiran, dan pengasuhan anak merupakan hal pent ing yang menunt ut unt uk dipenuhi. Pengasuhan anak memiliki pot ensi unt uk meningkat kan kesehat an dan kehidupan yang baik bagi anak maupun menghal ang perkembangan f isik maupun emosi, menyebabkan masalah kesehat an dan sosi al yang signif ikan bagi generasi selanj ut nya. Meningkat kan penget ahuan keilmuan t ent ang pengasuhan anak adalah sangat pent ing sehingga anak, kel uarga, dan masyarakat dapat mengambil keunt ungan dari pengaruh posit if pengasuhan anak Gage dkk. , 2006: 57. Denham dal am Gage dkk 2006: 58 menyat akan bahwa ibu disosialisasikan sebagai pemegang peran perawat an ut ama dal am keluarga. Ibu sebagai orang t ua membuat keput usan yang t ak t erhit ung banyaknya t ent ang berbagai macam sit uasi yang mereka hadapi set iap hari dengan bayi, bal it a, at au anak remaj a mereka Heat h, 2006: 750. Sit uasi t ersebut mengarahkan para ibu pada kebut uhan inf ormasinya. Pemenuhan kebut uhan inf ormasi t ersebut adalah hal yang mendasar, karena dengan dipenuhinya kebut uhan inf ormasi, ibu rumah t angga akan mampu memecahkan masalah at au mengambil keput usan. Mooko 2005: 124 menegaskan bahwa perempuan t idak hanya membut uhkan inf ormasi unt uk pemecahan masal ah t et api j uga unt uk mengambil keput usan mengenai diri mereka sendiri dan keluarga mereka. Kebutuhan informasi..., Noor Athiyah, FIB UI, 2008 xii

2. Kabupat en Jombang