korupsi dan korupsi itu didapat dari uang pajak. Hal ini yang membuat para wajib pajak tidak mau melakukan pembayaran pajak.
5. Simpulan, Implikasi dan Keterbatasan
5.1. Simpulan
Penelitian ini membuktikan menurut Islam penggelapan pajak itu tidak beretika dari segi peraturan yang sudah di buat oleh pemerintah, karena peraturan
yang dibuat pemerintah tentang pajak sekarang sudah mendekati sempurna. Menurut Kristen penggelapan pajak itu kadang-kadang beretika karena wajib pajak mengetahui
arti pajak dan pentingnya pajak tetapi kenyataanya masih banyak aparat melakukan korupsi sehingga masyarakat tidak mau untuk membayar pajak. Namun Islam juga
mengatakan bahwa penggelapan pajak itu beretika di lihat dari kondisi sekarang, yaitu pembangunan masih banyak yang belum terealisasi padahal wajib pajak sudah
membayar pajaknya, sehingga wajib pajak menganggap pembayaran pajak adalah sebuah pencurian. Umat Kristen juga mengatakan bahwa penggelapan pajak itu
beretika dilihat dari kondisi Indonesia saat ini yaitu banyaknya aparat pajak melakukan korupsi dari hasil uang pajak, sehingga membuat WP tidak mau
membayar pajak.
5.2. Keterbatasan
Keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya adalah: 1. Di Indonesia terdapat banyak agama yaitu ada 5 agama. Namun hanya dua
agama yang diambil oleh peneliti yaitu agama Islam dan agama Kristen. 2. Kurangnya waktu dalam mendalami pengamatan terhadap responden.
24
5.3. Saran
Berdasarkan simpulan dan keterbatasan penelitian ini, maka saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk menyempurnakan penelitian
ini tidak hanya mengambil objek dari dua agama yaitu Islam dan Kristen, tetapi agama lain yang ada di Indonesia.
2. Waktu yang digunakan untuk melakukan pengamatan terhadap
responden lebih lama sehingga dapat mewujudkan suatu penelitian yang lebih sempurna.
3. Agar objek yang diteliti selanjutnya bukan hanya dari agama, tetapi
juga dari kepatuhan.
DAFTAR PUSTAKA
Bashah, Muhammad Nuruddin. 2006. Perbandingan Teori Etika Dan
Moral Diantara Pandangan Aliran Barat Dan Islam. Universitas Malaya.
Dian. 2007. Dasar – dasar Etika. Lihat http: www.BushClintonKatrinaFund.org
Faisal, Sanapiah. 2005. Format-Format Penelitian Sosial. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Gie, Kwik Kian. 2007. Moralitas Aparat Pajak, Idih Gumilar, Gumgum. 2007. Pengertian Etika. Lihat http: wordpress.com
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis. 2002.
Yogyakarta: BPFE
25
Institut Teknologi Sepuluh November. 2004.Perbedaan Pengertian Etika, Etiket , Moral, Hukum dan Agama. Lihat http: kamui_02si.its-sby.edu
Kamil, Prof. Drs. C. S. T. SH dan Christine S. T Kansil, SH. MH. . 2003. Etika Profesi HukumJakarta : PT Anem kosong anem.
Marisiit, L Marthen Pajak Menurut Teologi Kristen.
Lihat http:
mailto:gcmglorianet.org
Mc Gee, Robert W. 2005. Three Views On The Ethics Of Tax Evasion. Nurmantu, Safri. Pengantar Perpajakan. 2003. Jakarta : Granit.
Prabowo, Yusdianto, SE. Akuntansi Perpajakan Terapan. 2004. Jakarta: PT
Gramedia Widiasarana Indonesia. Sofa.
Pengertian Administrasi Perpajakan, Kepatuhan dan Pajak Internasioanal. 2008
Suandy, early. 2005. Hukum Pajak. Jakarta : Salemba Empat. Susanto, Happy. 2007. Etika Sosial dalam Islam.
Jurnal FAI Universitas Islam 45 UNISMA Bekasi, Edisi November 2005.
Sidik, Ridwan Ahmad. 2007.
Etika Komputer Dan Tanggung Jawab Profesional di Bidang Teknologi Informasi. Sukabumi : SMA Islam Nurul Karomah.
Teriyani. 2008. Penghindaran Pajak vs Penggelapan Pajak.
Waluyo. 2006. Perpajakan Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.
. 2006. Saatnya Memperbaiki Diri. Vol 5, edisi 42 . 2007. Kasus Penggelapan Pajak Dilimpahkan ke Kejakgung
26