Komposisi Kimia Minor Pentingnya Komponen Minor

Polisakarida karbohidrat Selain komponen utama lidah buaya tersebut diatas, masih ada komponen lain yaitu: Komposisi kimia daun lidah buaya per 100 g. : lidah buaya asal Pontianak - Air : 94,50 - Abu : 0,18 - Protein : 0,32 - Lemak : 0,02 - Serat kasar : 0,12 - Karbohidrat : 0,08 - Energi : 98,24 kal

II.3. Komposisi Kimia Minor

Komposisi kimia minor yang digunakan dalam proses pembuatan produk olahan dari ldah buaya tersebut adalah sebagai berikut: - Ekstrak jahe, sebagai penambah rasa dan memberi rasa hangat dalam tubuh - Gula sebagai pemanis

II.4. Pentingnya Komponen Minor

Ekstrak jahe Jahe merupakan jenis rempah-rempah yang paling banyak digunakan dalam berbagai resep makanan dan minuman. Secara empiris jahe biasa digunakan masyarakat sebagai obat masuk angin, gangguan pencernaan, sebagai analgesik, antipiretik, anti-inflamasi, dan lain-lain. Berbagai penelitian membuktikan bahwa jahe mempunyai sifat antioksidan. Beberapa komponen utama dalam jahe seperti gingerol, shogaol, dan gingeron memiliki aktivitas antioksidan di atas vitamin E Kikuzaki dan Nakatani 1993. Selain itu jahe juga mempunyai aktivitas antiemetik dan digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan. Konsumsi ekstrak jahe dalam minuman fungsional dan obat tradisional dapat meningkatkan ketahanan tubuh dan mengobati diare. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak jahe dapat meningkatkan daya tahan tubuh yang direfleksikan dalam sistem kekebalan, yaitu memberikan respons kekebalan inang terhadap mikroba pangan yang masuk ke dalam tubuh. Hal itu disebabkan ekstrak jahe dapat memacu proliferasi limfosit dan menekan limfosit yang mati serta meningkatkan aktivitas fagositas makrofag. Selain itu jahe mampu menaikkan aktivitas salah satu sel darah putih, yaitu sel natural killer NK dalam melisis sel targetnya, yaitu sel tumor dan sel yang terinfeksi virus. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa data empiris yang dipercaya masyarakat bahwa jahe mempunyai kapasitas sebagai antimasuk angin, suatu gejala menurunnya daya tahan tubuh sehingga mudah terserang oleh virus influenza. Peningkatan aktivitas NK membuat tubuh tahan terhadap serangan virus karena sel ini secara khusus mampu menghancurkan sel yang terinfeksi oleh virus. o Mengkonsumsi jahe setiap hari dapat meningkatkan aktivitas sel T dan daya tahan limfosit terhadap stres oksidatif. Komponen dalam jahe yaitu gingerol dan shogaol mempunyai aktivitas antirematik. Hal ini ditunjang dengan pendapat bahwa jahe berfungsi sebagai anti-inflamasi rematik arthritis kronis. Dari informasi di atas, ternyata ekstrak jahe mengandung banyak manfaat. Sehingga pada produk ini kami memanfaatkan ekstrak jahe tersebut sebagai penambah aroma, dan memberi banyak manfaat dalam tubuh. dengan adanya penambahan ekstrak jahe tersebut akan menambah nilai jual pada produk kami sehingga akan banyak diminati oleh masyrakat luas.

II.5 Pengolahan Lidah Buaya