Penulis menggunakan metode kualitatif karena permasalahan yang ada dinamis, kompleks dan penuh makna. Dan menggunakan tipe deskriptif yaitu dengan dengan
memberikan gambaran secara spesifik mengenai peranan masyarakat untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Kecamatan Amurang, selanjutnya penulis bermaksud
memahami situasi sosial secara mendalam yang terjadi di Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan.
B. Fokus Penelitian
Penelitian ini di lakukan di wilayah Kecamatan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan serta di Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Minahasa Selatan serta
masyarakat Kecamatan Amurang.Dengan Fokus utama Peran Mayarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan.
Dan adapun factor factor yang mempengaruhinya adalah : Komunikasi antara pihak sekolah dan masyarakat yang kurang baik
Sosialisasi dari pihak sekolah yang kurang Kesadaran Masyarakat
C. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini,di gunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut : 1. Penelitian Lapang
Penelitian Lapang ini di maksudkan bahwa penulis langsung melakukan penelitian pada lokasi atau objek yang telah di tentukan. Penelitian lapang di tempuh dengan cara sebagai berikut
:
a Observasi, yaitu pengamatan terhadap objek secara langsung; b Interview, yaitu wawancara langsung dengan informanyang di anggap dapat memberikan
informasi; 2. Studi Pustaka Library research
Pengumpulan data menggunakan studi pustaka yaitu pengumpulan data dengan membaca buku, surat kabar, dokumen dokumen, undang undang dan media informasi yang lain yang
ada hubungannya dengan masalah yang di teliti.
D. Informan Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan dalam memperoleh data yang di butuhkan.Pemilihan informan ini melalui pertimbangan bahwa orang yang di pilih dapat
memberikan informasi yang jelas sesuai dengan tujuan dan permasalahan yang sedang di teliti. Dengan demikian yang menjadi informan dalam peneliti ini yaitu :
1. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kec. Amurang 2. Tokoh Tokoh Masyarakat
3. Masyarakat Kecamatan Amurang 4. Komite Sekolah yang ada di Kec.Amurang
Dalam Penelitian, selanjutnya di lapangan memungkinkan informan bertambah snowball samplingdi sebabkan informan tersebut dapat memberikan informasi mengenai data yang di
butuhkan penulis.
E. Analisis Data
Penulis melakukan analisis terhadap data yang telah di kumpulkan kemudian di analisis dengan pendekatan pendekatan model kualitatif yang terdiri dari ttga hal utama yaitu, reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Proses reduksi di artikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan dan informasi data yang
muncul dari catatan catatan tertulis dilapangan. Proses reduksi data bukanlah proses yang sekali jadi, tetapi proses yang brulang ulang selama oroses penulisan ini berlangsung. Maka
dalam mereduksi data penulis memfokuskan pada pran masyarakat dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Langkah berikutnya setelah di reduksi adalah penyajian data yang di butuhkan dalam
bentuk uraian singkat mengenai fenomena yang terjadi di masyarakat.Selanjutnya penulis akan menarik kesimpulan berdasarkan hasil observasi dan wawancara lapangan.
PEMBAHASAN Berikut ini akan di kemukakan hasil penelitian tentang Partisipasi Masyarakat Dalam
Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang, yaitu di dasarkan pada wawancara yang di lakukan terhadap aparat pemerintah yang terkait, dan orang orang yang berkepentingan
dalam penyelenggaraan pendidikan serta masyarakat di Kecamatan Amurang
Dari hasil wawancara tersebut bahwa Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang sudah dapat diukur melalui wawancara yang di
lakukan pada beberapa informan yang terkait. Di mana keseluruhan dari hasil wawancara tersebut menunjukan bahwa Partisipasi
Masyarakat Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Kecamatan Amurang dapat di katakan cukup tinggi, ini dapat dilihat dari Tingkat Partisipasi masyarakat yang tinggi dalam menunjang
program yang di laksanakan oleh sekolah ketika pihak sekolah membutuhkan kerjasama dari masyarakat.
Masyarakat seakan sadar bahwa partisipasi mereka sangat di butuhkan dalam meningkatkan kualitas pendidikan, karena selain pemerintah masyarakat juga punya andil besar
dalam memajukan pendidikan yang ada di kecamatan Amurang. Berikut adalah pernyataan informan tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Meningkatkan
Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang : Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kec. Amurang,
Drs J.J Lanasa :Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan Di Kecamatan Amurang ini cukup tinggi. Masyarakat Sangat peduli dengan pendidikan yang ada. Kami selaku
Pemerintah selalu member motifasi pada masyarakat untuk tetap berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, karena selain pemerintah masyarakat juga perlu
memberi diri dalam menunjang program pendidikan yang ada, meski harus di sosialisasikan terlebih dulu kepada masyarakat.
Ketua Komite Sekolah SMA N 1 Amurang, Jantje Durandt SH :Masyarakat selalu mendukung program sekolahketika pihak sekolah membutuhkan kerjasama dari masyarakat
sekitar sekolah meskipun hanya partisipasi tenaga dan materi yang tidak banyak, akan tetapi kesadaran dan antusiasme dari masyarakat sangat baik. Dengan tingkat partisipasi masyarakat
yang baik itu maka pihak sekolah juga merasa terbantu. Salah satu Masyarakat Kec. Amurang, Frans F. Kawengian : Saya selalu ikut
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah karena ke dua anak saya adalah murid di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SMA Aquino Amurang, Drs A. Simon :Kami sangat terbantu dengan partisipasi masyarakat ketika sekolah ini di renovasi. Ternyata kesadaran masyarakat cukup
baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di amurang ini.
PENUTUP
A. Kesimpulan