Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah

1 KINERJA HUKUM TUA DALAM MENJALANKAN FUNGSI DAN PERANNYA DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA Oleh HASANUDDIN UMACINA Abstrak Dalam konteks sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia yang membagi daerah Indonesia atas daerah-daerah besar dan daerah kecil,dengan bentuk susunan tingkat pemerintahan terendah adalah desa atau kelurahan,oleh karena itu sistem dan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat di dukung oleh pemerintah desa sebagai bagian dari pemerintah daerah.desa sebagai instansi pelayanan publik di tuntut untuk memperbaiki serta mengantisipasi perkembangan masarakatnya yang terjadi dalam rangka meningkatkan kinerja dan kerja insatansi pemerintah dan menunjang terciptanya pemerintahan yang baik good Governance. Untuk mewujudkannya di perlukannya seorang pemimpin pemerintahan yang baik dan handal berkaitan dengan hal tersebut,maka diharapkan dapat diwujudkan dengan cara meningkatkan produktifitas dan kinerja pemerintah desa itu sendiri.untuk terselenggaranya kinerja yang baik merupakan prasyarat utama yang di serukan oleh masyarakat kepada pemerintah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan pendidikan masyarakat.sehingga tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan suda seharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggaraan pemerintah yang bertanggung jawab,berdaya guna,berhasil guna,bersih,jelas nyata sesuai dengan fungsi dan perannya.sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah Nomor 72 tahun 2005 tentag Desa.Pemerintah Desa Sea Kecamatan Pineleng sering melibatkan masyarakat desa dalam kegiatan-kegiatan program yang berujuan untuk membangun desa, peran pemerintah berkaitan dengan pembangunan selalu melibatkan masyarakat, keterlibatan masyarakat mulai dari perencanaan program,sampai pada pelaksanaannya. Key Words :Kinerja Hukum Tua Dalam Menjalankan Fungsi Dan Perannya

A. Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah

Dalam konteks sistem pemerintahan Negara Republik Indonesia yang membagi daerah Indonesia atas daerah-daerah besar dan daerah kecil, dengan bentuk dan susunan tingkat pemerintahan terendah adalah desa atau kelurahan.Pemerintah desa sebagai ujung tombak dalam sistem pemerintahan daerah akan berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Karena itu sistem dan mekanisme penyelenggaraan pemerintahan daerah sangat didukung oleh pemerintah desa sebagai bagian dari Pemerintah Daerah.khususnya 2 pemerintah desa harus diarahkan untuk dapat menciptakan pemerintahan yang peka terhadap perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam masyarakat. Desa sebagai instansi pelayanan publik dituntut untuk memperbaiki serta mengantisipasi perkembangan masyarakat yang terjadi dalam rangka meningkatkan kinerja dan kerja instansi pemerintah dan menunjang terciptanya pemerintahan yang baik Good Governance.Yang menjadi salah faktor terpenting dalam pemerintahan sendiri yakni pemimpin yaitu dalam hal ini Pemerintah Desa.Sebagaimana yang di atur dalam peraturan pemerintah No72 Tahun 2005 Pemimpin yang baik merupakan pemimpin yang partisipatif dan dapat beradaptasi dalam proses ini dengan tenang, menyenangkan dan mudah diajak berdiskusi. Seorang pemimpin yang baik harus memahami bahwa apa yang dikerjakan untuk diri sendiri dilakukan juga untuk orang lain.Peranan seorang pemimpin sangat penting untuk mencapai tujuan yang diinginkan terutama berkaitan dengan kinerja Hukum Tua. Peran Hukum Tua sangat penting dalam meningkatkan kinerjanya disuatu desa, karena Hukum Tua merupakan pemimpin dalam pemerintahan desa sehingga segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat didalam lingkungan pemerintahan Desa itu merupakan tanggung jawabnya beserta dengan perangkat-perangkat desa lainnya.Akan tetapi dalam kenyataannya masih ada masalah yang muncul dalam pemerintahan Desa itu sendiri baik dari peran seorang Hukum Tua maupun dari segi responsive masyarakat desa. Adapun masalahnya yakni, Kinerja Hukum Tua dalam pengambilan keputusan, dalam bentuk kehadiran pertemuan kemasyarakatan, partisipasi dalam bentuk motivasi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan Desa, dan Transparan terhadap masyarakat Desa Sea, dimana keterbukaan Hukum Tua dalam penyaluran informasi kepada masyarakat kurang dan terbatas, penulis melihat Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa, merupakan salah satu desa yang memiliki masalah seperti yang telah dipaparkan diatas kinerja Hukum Tua di Desa Sea. Terselenggaranya kinerja yang baik merupakan prasyarat utama yang diserukan oleh masyarakat kepada pemerintah sejalan dengan meningkatnya tingkat pengetahuan pendidikan masyarakat, sehingga tuntutan ini merupakan hal yang wajar dan sudah sharusnya direspon oleh pemerintah dengan melakukan perubahan yang terarah pada terwujudnya penyelenggraan pemerintahan yang bertanggung jawab, berdaya guna, berhasil guna, bersih, jelas dan nyata sesuai dengan fungsi dan perannya. Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut dengan mengangkat judul : Kinerja Hukum Tua Dalam Menjalankan Fungsi dan Perannya di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa. 3

2. Perumusan Masalah

Bertitik tolak pada latar belakang masalah serta kesimpulan-kesimpulan pendapat yang telah dikemukakan diatas ini, maka rumusan masalah dalam rangka penelitian ini adalah sebagai berikut : Berapa besar kinerja hukum tua dalam menjalankan fungsi dan perannya di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa ?

3. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui besarnyakinerja Hukum Tua dalam menjalankan fungsi dan perannya di Desa Sea Kecamatan Pineleng Kabupaten Minahasa.

4. Manfaat Penelitian

- Secara ilmiah, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumbangan bahan kajian teori masyarakat terhadap kinerja pemerintah desa dalam menjalankan sistem pemerintahan kearah yang lebih baik, guna kemajuan pembangunan masyarakat. - Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan kontribusi bagi pemerintah desa, untuk secara lebih efektif dan efisien serta diharapkan dapat memberikan bahan informasi berkaitan dengan praktek penyelenggaraan pemerintahan sesuai dengan kinerjanya di Desa Sea.

B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Kinerja

Dokumen yang terkait

KINERJA BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MENJALANKAN FUNGSI PENGAWASAN PEMERINTAHAN | KOROMPIS | JURNAL EKSEKUTIF 2690 4965 1 SM

0 0 10

PERAN HUKUM TUA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DI BIDANG PEMBANGUNAN (Suatu Studi Di Desa Pakuure Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan) | Egeten | JURNAL EKSEKUTIF 2673 4931 1 SM

0 0 10

PERANAN HUKUM TUA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA KALASEY II KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA | Tempoh | JURNAL EKSEKUTIF 2669 4923 1 SM

0 0 12

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM MENJALANKAN FUNGSI PENGAWASAN PEMERINTAHAN DI DESA LOPANA KECAMATAN AMURANG TIMUR KABUPATEN MINAHASA SELATAN | Ngadi | JURNAL EKSEKUTIF 2323 4238 1 SM

0 0 13

IMPLEMENTASI MANAJEMEN PEMERINTAH DESA DALAM PEMBANGUNAN DI DESA SEA KECAMATAN PINELENG KABUPATEN MINAHASA | Benjamin | JURNAL EKSEKUTIF 16790 33727 1 SM

0 1 10

PERAN HUKUM TUA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN (Suatu Studi di Desa Sea Kecamatan Pineleng) | Sampoel | JURNAL EKSEKUTIF 16775 33698 1 SM

0 0 10

FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI DESA KEMBES SATU KECAMATAN TOMBULU KABUPATEN MINAHASA | Walujan | JURNAL EKSEKUTIF 16662 33458 1 SM

0 0 11

KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM PELAYANAN PUBLIK (studi di Desa Watudambo Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara) | Ganda | JURNAL EKSEKUTIF 16330 32738 1 SM

0 0 10

FUNGSI BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI DESA KOPIWANGKER KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA | Kembuan | JURNAL EKSEKUTIF 16038 32160 1 SM

0 0 11

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA DALAM PEMBENTUKAN PANITIA PEMILIHAN HUKUM TUA DI DESA TONSEWER KECAMATAN TOMPASO BARAT KABUPATEN MINAHASA | Tandayu | JURNAL EKSEKUTIF 15591 31277 1 SM

0 0 10