Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

dengan menggunakan Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan pada sampel berjumlah 30 Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2010 Universitas Negeri Yogyakarta. a. Uji Validitas Menurut Imam Ghozali 2011:52, Uji Validitas digunakan untuk mengetahui valid tidak suatu kuesioner, suatu kuesioner dinyatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian dilakukan secara statistik, yang dapat dilakukan secara manual atau dukungan komputer. Perhitungan validitas instrumen didasarkan perbandingan antara r hitung dan r tabel. Apabila r hitung lebih besar dari r tabel pada signifikan 5 maka data bisa dikatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka data tidak valid. Pengujian validitas dilakukan dengan bantuan SPSS. b. Uji Reabilitas Menurut Imam Ghozali 2011:47 Reliabilitas sebenarnya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner akan dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas menggunakan uji Cronbach’s Alpha , data dikatakan reliabel apabila nilai Alpha lebih dari 0,6, dan apabila nilai Alpha kurang dari 0,6 maka data dikatakan tidak reliabel. Pengujian reliabilitas dilakukan menggunakan bantuan SPSS.

H. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan metode statistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku umum, sehingga untuk mengetahui sejauh mana hubungan dan pengaruh variabel X 1 dan X 2 terhadap Y, maka penulis menggunakan beberapa analisis, yaitu : a. Analisis Deskriptif Persentase. Metode ini digunakan untuk mengkaji variabel yang ada pada penelitian yaitu Sifat Machiavellian X 1 , Perkembangan Moral X 2 dan Dysfunctional Behavior h Y studi kasus pada Mahasiswa S1 Angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta. Deskriptif persentase ini diolah dengan cara frekuensi dibagi dengan jumlah responden dikali 100 persen, seperti dikemukakan Sudjana 2001: 129 adalah sebagai berikut: Keterangan : P :Persentase jawaban f :Frekuensi jawaban n :Banyaknya jawaban Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase jawaban responden, setelah data dipersentasekan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria berdasarkan batasan-batasan sebagai berikut: Tabel 4. Penafsiran Data Persentase Kategori Penilaian 81 - 100 Sangat Baik 61 - 80 Baik 41 - 60 Cukup Baik 21 - 40 Kurang Baik 0 - 20 Sangat Kurang Baik Sumber : Suharsimi 2003 b. Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kasual suatu variabel independen dengan satu variabel dependen. Persamaan umum regresi linier sederhana menurut Sugiyono 2009;270 adalah sebagai berikut : Nilai a dan b dapat dicari dengan rumus sebagai berikut : ∑ ∑ - ∑ ∑ ∑ - ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Keterangan: Y = Variabel dependen yang diprediksikan. a = Harga Y bila X = 0 konstanta Y = a + bx b = Angka koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. c. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi ganda adalah regresi yang menggunakan lebih dari satu variabel independen guna menduga variabel dependen. Penelitian ini memiliki persamaan regresi linear berganda sebagai berikut : Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : Y = Dysfunctional Behavior a = konstanta b 1,2 = koofisien regresi untuk variabel X 1 dan X 2 X 1 = Sifat Machiavellian X 2 = Perkembangan Moral b. Uji Asumsi Klasik 1 Uji Multikolinearitas Uji asumsi klasik jenis ini diterapkan untuk analisis regresi linear berganda yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau variabel independen yang diukur tingkat asosiasi keeratan hubungan atau pengaruh antar variabel bebas. Untuk menentukan ada tidaknya multikolinearitas dapat dilakukan dengan menghitung nilai tolerance a atau dengan menghitung nilai variance inflation factor VIF.Untuk mengetahui ada tidaknya multikolinier menurut perhitungan yang dilakukan dengan program SPSS. 2 Uji Heteroskedastisitas Dalam persamaan regresi berganda perlu juga dilakukan pengujian heterokedastisitas. Pengujian ini mengenai sama atau tidaknya varians dari residual dari obeservasi yang satu dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varian yang sama, disebut terjadi hemoskedastisitas dan jika variansnya tidak sama atau berbeda disebut terjadi heteroskedastisitas. Cara untuk mengetahui ada atau tidaknya heterokedastisitas adalah dengan program SPSS, yaitu grafik scatterplot antar Z prediction ZPRED yang merupakan variabel bebas sumbu X =Y hasil prediksi dan bila residualnya SRESID merupakan variabel terikat Y = Y presiksi – Y riil. c. Uji Hipotesis 1 Uji t Uji t digunakan yntuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu Sifat Machiavellian dan Perkembangan Moral terhadap Dysfunctional Behavior. Uji hipotesis ini dengan uji t dengan mencari t hitung dan membandingkan dengan t tabel. Mencari t hitung dengan rumus :

Dokumen yang terkait

Pengaruh sifat machiavellian dan perkembangan moral terhadap perilaku etis auditor dengan independensi sebagai variabel intervening

1 5 62

Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Gender sebagai Variabel Moderasi ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri di Sumatera Utara)

8 56 105

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, MOTIVASI, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, DAN NORMA SUBJEKTIF TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2013-2014).

26 154 242

PENGARUH COMPUTER ANXIETY, COMPUTER ATTITUDE DAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENGGUNAKAN SOFTWARE AKUNTANSI (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2012-2014

3 31 174

Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui pengaruh Sifat Machiavellian terhadap Dysfunctional Behavior (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta); (2) Mengetahui pengaruh Perkembangan Moral terhadap Dysfunctional

0 1 139

PENGARUH ORIENTASI ETIS DAN GENDER TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PERILAKU TIDAK ETIS AKUNTAN (Studi pada Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

0 1 145

PENGARUH LOVE OF MONEY DAN MACHIAVELLIAN TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UNY Angkatan 2013 dan Angkatan 2014).

1 12 122

AMEN04. DAMPAK REINFORCEMENT CONTINGENCY TERHADAP HUBUNGAN SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PERKEMBANGAN MORAL

0 0 25

SIFAT MACHIAVELLIAN, PERKEMBANGAN MORAL, LOCUS OF CONTROL, DAN PENGARUHNYA TERHADAP DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

1 1 19

Persepsi mahasiswa S1 akuntansi terhadap Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 118