Paradigma Penelitian Hipotesis Penelitian

yang telah diisi oleh Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta, yang berhubungan dengan penelitian ini.

D. Definisi Operasional Variabel

Terdapat dua variabel independen dalam penelitian ini, yaitu sifat Machiavellian dan Perkembangan Moral. Dan satu variabel dependen yaitu Dysfunctional Behavior. 1. Dysfunctional Behavior Perilaku Disfungsional merupakan perilaku individu yang memiliki konflik dasar dengan tujuan organisasi Hansen dan Mowen, 2005. Perilaku disfungsional merupakan reaksi terhadap lingkungan, perilaku ini bisa mempunyai pengaruh secara langsung dan tidak langsung terhadap mutu audit. Perilaku disfungsional terjadi pada situasi ketika individu merasa dirinya kurang mampu mencapai hasil yang diharapkan melalui usahanya sendiri. Adapun indikator dari variabel tersebut, adalah sebagai berikut : a. Premature Sign-Off b. Underreporting of Time

2. Sifat

Machiavellian Christie dan Geis 1970 dalam penelitiannya mendeskripsikan kepribadian Machiavellian sebagai suatu kepribadian antisosial, yang tidak memperhatikan moralitas konvensional dan mempunyai komitmen ideologis yang rendah. Disini, seorang Machiavellian mempunyai kecenderungan untuk mementingkan kepentingan sendiri, manipulatif dan agresif. Menurut Chrismastuti dan Purnamasari 2004, Skala Machiavellian Skala Mach IV merupakan instrumen yang tepat untuk mengukur kecenderungan sikap etis Akuntan Auditor. Akuntan Auditor dengan skala Machiavellian tinggi cenderung menerima sikap-sikap yang secara etis diragukan. Individu dengan sifat machiavellian tinggi akan lebih sering melakukan tindakan tidak etis dari pada dengan individu dengan sifat machiavellian rendah. Adapun indikator dari variabel tersebut, adalah sebagai berikut : a. Afeksi b. Komitmen ideologis rendah c. Ego d. Manipulatif e. Agresif

3. Perkembangan Moral

Perkembangan moral didefinisikan sebagai pertimbangan-pertimbangan untuk mengantisipasi dilema etis Rest et al dalam Sukrisno Agoes 2009. Dalam praktiknya, model Kohlberg tidak selalu menunjukkan adanya hubungan antara pertambahan usia dengan peningkatan kessadaran moral. Dewasa ini, banyak fakta baik di Indonesia maupun dibelahan dunia lain dimana pertambahan usia seseorang tidak serta merta diikuti oleh pertumbuhan tingkat kesadaran moralnya. Terdapat hubungan antara pertambahan umur dengan tingkat perkembangan moral seseorang. Pada usia dini, kesadaran moral seseorang belum berkembang. Adapun indikator dari variabel tersebut, adalah sebagai berikut : a. Ketaatan b. Individualisme c. Norma Interpersonal d. Moralitas Sistem Sosial e. Orientasi Kontak Sosial f. Prinsip Etika

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan kemudian diambil kesimpulan Sugiyono. 2009: 115. Populasi pada penelitian ini adalah Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 di Universitas Negeri Yogyakarta. Menurut Sugiyono 2009: 116 sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu pengambilan sampel yang diambil secara sengaja oleh peneliti. Jadi sampel tidak secara acak, tetapi ditentukan oleh peneliti.

Dokumen yang terkait

Pengaruh sifat machiavellian dan perkembangan moral terhadap perilaku etis auditor dengan independensi sebagai variabel intervening

1 5 62

Pengaruh Moral Reasoning dan Ethical Sensitivity terhadap Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi dengan Gender sebagai Variabel Moderasi ( Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Negeri di Sumatera Utara)

8 56 105

PENGARUH EKSPEKTASI PENDAPATAN, MOTIVASI, PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN, DAN NORMA SUBJEKTIF TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA (STUDI KASUS PADA MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA ANGKATAN 2013-2014).

26 154 242

PENGARUH COMPUTER ANXIETY, COMPUTER ATTITUDE DAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENGGUNAKAN SOFTWARE AKUNTANSI (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2012-2014

3 31 174

Penelitian ini bertujuan : (1) Mengetahui pengaruh Sifat Machiavellian terhadap Dysfunctional Behavior (Studi Kasus pada Mahasiswa S1 Akuntansi Angkatan 2011 Universitas Negeri Yogyakarta); (2) Mengetahui pengaruh Perkembangan Moral terhadap Dysfunctional

0 1 139

PENGARUH ORIENTASI ETIS DAN GENDER TERHADAP PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI PERILAKU TIDAK ETIS AKUNTAN (Studi pada Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta).

0 1 145

PENGARUH LOVE OF MONEY DAN MACHIAVELLIAN TERHADAP PERSEPSI ETIS MAHASISWA AKUNTANSI (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi UNY Angkatan 2013 dan Angkatan 2014).

1 12 122

AMEN04. DAMPAK REINFORCEMENT CONTINGENCY TERHADAP HUBUNGAN SIFAT MACHIAVELLIAN DAN PERKEMBANGAN MORAL

0 0 25

SIFAT MACHIAVELLIAN, PERKEMBANGAN MORAL, LOCUS OF CONTROL, DAN PENGARUHNYA TERHADAP DYSFUNCTIONAL AUDIT BEHAVIOR - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

1 1 19

Persepsi mahasiswa S1 akuntansi terhadap Pendidikan Profesi Akuntansi (PPA) : studi kasus pada Universitas Sanata Dharma Yogyakarta - USD Repository

0 0 118