Storyline Museum Alat Musik Tradisional indonesia

69 dimainkan dengan mengunakan alat bantu, seperti arbab, rahab, tehyan, rebab, dan heo. Keluar dari area alat musik tradisional dimainkan dengan cara di gesek, pengunjung memasuki area alat musik tradisonal yang dimainkan dengan cara di petik. Alat musik petik dimainkan dengan cara mengunakan jemari tangan, seperti hapetan, gambus, kecapi, sapek, dan balikan. Area terakhir yang dikunjungi adalah area alat musik sentuh yang dimainkan denga cara di goyangkan, contohnya alat musik tradisonal dari jawa barat, angklung. Angklung merupakan alat musik tradisional yang terpopuler di indonesia maupun di dunia. Setelah keluar dari ruangan pengunjung dapat menikmatinya beberapa jenis gamelan yang ada di Indonesia. Gamelan merupakan gabungan alat musik tradisonal pilihan yang dimainkan secara bersamaan. Museum Alat Musik Tradisional Indonesia memfasilitasi ruangan bagi pengunjung agar dapat mencobamemainkan beberapa alat musik tradisional tanpa menganggu koleksi, sehingga pengunjung mendapatkan kesan dan pesan setelah keluar dari Museum Alat Musik Tradisonal Indonesia. 70

3.8 Progam Aktivitas dan Fasilitas

1. Tabel Aktivitas

Publik Semi Publik Privat 1 Front Informasi Resepsionis 2 v Lobby 2 Ticket Pengelola 2 v Lobby 3 Penitipan Barang Pengunjung ~ v Lobby 4 Jual Beli souvenir Pengelola Pengunjung 1 v Gift Shop 5 Makan Istirahat Pengelola Pengunjung 60 v Kafetarian 6 Memasak makanan Pengelola 4 v Pantry 7 Shalat Pengunjung Pengelola 15 v Mushala 8 Menonton Pertunjukan Pengunjung 70 v R. Audiotorium 9 Preparation Pengelola ~ v Backstage Melihat Pameran Pengunjung ~ v R. Pamer Informasi Pengunjung ~ v Introduction Hall Membaca Buku Pengunjung 28 v R. Perpustakaan Menjaga Perpustakaan Pengelola 3 v R. Perpustakaan 12 Pelayanan Pengelola 4 v R. Service 13 memainkan Alat Musik Pengunjung ~ v R. Bermain Alat Musik 14 Pemeliharaan Perlindungan Pengelola 8 v R. Kerja 15 Mengurus Pengawasan Pengelola 6 v R. Kurator 16 Menyimpan Koleksi Pengelola 6 v R. Penyimpanan 17 Mengatur Seluruh Devisi Kepala Museum 1 v R. Kerja 18 Mengatur Bidang Tata Usaha Pengelola 8 v R. Kerja 19 Mengatur Keuangan Pengelola 5 v R. Kerja 20 Mengatur Administrasi koleksi Pengelola 4 v R. Kerja 21 Rapat Pengelola 10 v R. Rapat 22 Mengawas Kegiatan Di Museum Pengelola v R.kerja Sifat Ruangan no Aktifitas Pengguna Jumlah Fasilitas 11 10 71

2. Fasilitas

Total Luas Furniture P L T Jumlah +LSirkulasi 80 1 Resepsionis Meja 360 55 80 1 35640 Kursi 45 45 45 2 7290 2 Ticket Box Meja 250 50 80 2 45000 Kursi 45 45 45 2 7290 3 Penitipan Barang Meja 300 50 80 1 27000 Locker 150 50 180 3 40500 4 Gift shop Display 250 200 60 1 90000 Display 180 50 180 4 64800 Meja Kasir 150 50 70 1 13500 Storage 200 50 180 4 72000 5 Wc Man Closet 75 55 60 6 44550 Wastafel 60 55 90 3 17820 Tempat wudhu 250 50 20 1 22500 Penitipan Sepatu 180 50 180 1 16200 6 Wc Woman Closet 75 55 60 6 44550 Wastafel 60 55 90 3 17820 Tempat wudhu 250 50 20 1 22500 Penitipan Sepatu 180 50 180 1 16200 7 Mushala Karpet 350 500 2 1 315000 350000 8 Kafetarian Meja 1 70 70 70 40 352800 meja 2 150 70 70 10 189000 Meja Kasir 200 60 90 1 21600 Kursi Makan 45 45 45 50 182250 Sofa 150 60 50 4 64800 Meja 100 50 55 4 36000 240300 Publik 846450 67500 52290 42930 Dimensi No Ruangan Sifat Ruang Fasilitas Aktivitas dan Fasilitas Ruang Publik 101070 101070 Total Besaran Ruang