15
e Istitha’ah mampu
2 Rukun Haji adalah:
a Ihram niat b Wukuf di Arafah
c Tawaf ifadah d
Sa’i e Cukur
f Tertib Rukun Haji tidak dapat ditinggalkan, bila tidak dipenuhi, maka hajinya
bataltidak sah.
3 Wajib Haji adalah:
a Ihram, yakni niat berhaji dari Miqat b Mabit di Muzdalifah
c Mabit di Mina d Melontar jamrah Ula, Wustha, dan Aqabah
e Tawaf Wada’ bagi yang akan meninggalkan Makkah.
Wajib haji ini adalah ketentuan yang apabila dilanggar maka hajinya tetap sah, tetapi wajib membayar dam.
c. Waktu Ihram Haji
Menurut sebagian besar ulama ketentuan waktu memulai berihram haji yaitu dari tanggal 1 Syawal sampai terbit fajar tanggal 10 Zulhijjah.
Barang siapa yang tidak ihram haji pada saat-saat tersebut, maka tidak mendapat haji.
16
d. Berihram dari Miqat
Tempat berihram haji di miqat yang telah ditentukan dan boleh juga dilakukan sebelum sampai di miqat.
Miqat ihram jama ’ah haji Indonesia gelombang I adalah di Zulhulaifah
Bir Ali, sedangkan bagi jamaah haji gelombang II adalah diatas udara pada garis sejajar dengan Qarnul Manazil atau dapat berihram di King
Abdul Aziz International Airport KAAIA, atau dapat di Asrama Haji Embarkasi Tanah Air.
e. Pakaian Ihram
a. Bagi pria: Memakai dua helai kain yang tidak terjahit, satu diselendangan
disandangkan di bahu dan yang satunya disarungkan. Disunahkan yang berwarna putih. Tidak boleh memakai baju, celana pakaian
biasa, sepatu yang tertutup tumitnya dan tutup kepala yang melekat menempel di kepala.
b. Bagi wanita: Memakai pakaian yang menutupi seluruh tubuh kecuali muka dan
kedua tangan dari pergelangan sampai ujung jari kafffain. Karena batas-batas aurat wanita lebih luas dibanding dengan aurat laki-laki.
f. Wukuf di Arafah
Wukuf di Arafah termasuk salah satu rukun haji yang paling utama. Jamaah haji yang tidak melaksanakan wukuf di Arafah berarti tidak
mengerjakan haji. Wukuf dilakukan setelah khutbah dan shalat Jama’