Analisis Data METODE PENELITIAN

penelitian dapat dilakukan peneliti adalah menyatukan dependabilitas dengan konfirmabilitas 1988:114. 4. Konfirmabilitas Lincoln dan Guba Moleong, 2003:173 menjelaskan konfirmabilitas berkaitan dengan masalah kebenaran naturalistik yang ditunjukkan oleh dilaksanakannya proses alur pemeriksaan audit trail. Trail artinya jejak yang dapat dilacak atau ditelusuri. Audit artinya pemeriksaan terhadap ketelitian yang dihasilkan sehingga timbul keyakinan bahwa apa dilakukan itu benar apa adanya.

F. Analisis Data

Dalam penelitian ini, data tidak dianalisis dengan angka-angka melainkan dalam bentuk kata-kata, kalimat-kalimat atau paragraf-paragraf yang dinyatakan dalam bentuk narasi yang bersifat deskriptif. Jadi teknik dualisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Penerapan teknik analisis deskriptif menurut Miles and Huberman 1992 : 20 adalah upaya yang berlanjut, berulang dan terus-menerus yang dilakukan dalam tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersama-sama, yaitu : 1 reduksi data, 2 penyajian data, dan 3 penarikan kesimpulanverifikasi. Masalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulanverifikasi menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangakaian kegiatan analisis yang saling susul-menyusul. Analisis data Moleong, 2002 adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikan ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Ia membedakan dengan penafsiran, yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis, menjelaskan pola uraian, dan mencari hubungan di antara dimensi-dimensi uraian. Bogdan dan Taylor 1975 : 79 mendefinisikan “analisis data sebagai proses yang merinci usaha secara formal untuk menemukan tema dan menemukan hipotensi ide seperti yang disarankan oleh data, dan sebagai data untuk memberikan bantuan pada tema dan hipotesis itu”. Dengan demikian dalam penelitian analisis data didefinisikan sebagai proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, katagori dan satuan warna dasar sehingga dapat ditentukan tema dan dapat dirumuskan pola seperti yang disarankan oleh data. Analisis interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman 1984:23 menggembang analisis dengan menggunakan empat komponen yang saling berinteraksi yaitu:pengumpulan data, reduksi data , penyajian data dan penarikan kesimpulan verifikasi. 1. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan jalan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data-data lapangan itu dicatat dalam catatan lapangan berbentuk deskriptif tentang apa yang dilihat apa yang didengar dan apa yang dialami atau dirasakan oleh subyek penelitian. Catatan deskriptif adalah catatan data alami apa adanya dari lapangan tanpa adanya komentar atau tafsiran dari penelitian tentang fenomena yang dijumpai, dari catatan lapangan penelitian perlu membuat catatan repleksi merapakan catatan dari penelitian sendiri yang berisi komentar, kesan ,pendapat, danpenafsiran terhadap fenomena yang ditentukan berdasarkan fokus penelitian tentang manajemen PPLP sepakbola Jawa Tengah. 2. Reduksi Data Selama proses pengumpulan data, reduksi data dilakukan melalui peneliti pemilihan, pemusatan, penyederhanaan, abstraksi dan transparansi data kasar yang diperoleh dengan menggunakan catatan tertulis di lapangan selanjutnya membuat ringkasan, mengkode, penelusuran tema- tema membuat gugus-gugus, membuat partisi dan menulis catatan kecil memo pada kejadian seketika yang dirasa penting. 3. Penyajian Data Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah berbentuk teks naratif dari catatan lapangan. Penyajian data merupakan tahapan untuk memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan selanjutnya, untuk dianalisis dan diambil tindakan yang dianggap perlu. 4. Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi Menarik kesimpulan merupakan sebagian dari satu kegiatan dari konfigurasi utuh, karena penarikan kesimpulan juga diverifikasi sejak awal berlangsungnya penelitian hingga akhir penelitian yang merupakan suatu proses berkesinambungan dan berkelanjutan. Verifikasi dan penarikan kesimpulan berusaha mencari makna dari komponen-komponen yang disajikan dengan mencatat pola-pola, keteraturan, penjelasan, konfigurasi, hubungan, sebab-akibat dan proposisi dalam penelitian. Dalam melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan, kegiatan peninjauan kembali terhadap penyajian data dan catatan lapangan melalui diskusi dengan teman sejawat adalah hal yang penting Narution, 1992 : 120. Berdasarkan uraian di atas, secara umum analisis data dalam penelitian ini dilakukan melalui pentahapan sebagai berikut : 1 mencatat semua temuan fenomena di lapangan baik melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi dalam bentuk catatan lapangan. 2 menelaah kembali catatan lapangan hasil pengamatan, wawancara, serta memisahkan data yang dianggap penting dan tidak penting, pekerjaan ini diulang kembali untuk memeriksa kemungkinan kekeliruan klasifikasi. 3 mendeskripsikan data yang telah diklasifikasikan, untuk kepentingan penelahaan lebih lanjut dengan memperhatikan fokus dan tujuan penelitian. 4 membuat analisis akhir yang memungkinkan dituangkan dalam laporan untuk kepentingan penulisan tesis ini. 73 BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Latar Penelitian