31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah objek wisata di wilayah administratif Kabupaten Tegal.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua objek wisata yang ada di Kabupaten Tegal yang berjumlah 11 objek wisata. Di Kabupaten Tegal
terdiri dari tiga jenis objek wisata yaitu wisata alam, wisata buatan, dan wisata budaya. Objek wisata alam berupa Pemandian Air Panas Guci, Goa
Lawet, Telaga Air Cenggini, Gunung Tanjung, Goa Santri, dan Telaga Putri. Objek wisata buatan berupa Pantai Purwahamba Indah, dan Tirta
Waduk Serta Objek wisata budaya berupa Makam Semedo, Makam Suropono Lawen, dan Makam Sunan Amangkurat I.
2. Sampel
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah objek wisata yang tersebar di Kabupaten Tegal sebanyak lima objek wisata.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Pengambilan sampel dengan purposive sampling dilakukan karena
keterbatasan alat, waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Sampel yang diambil dengan menggunakan
pertimbangan-pertimbangan yaitu objek wisata yang tersebar di Kabupaten
32 Tegal, objek wisata yang mewakili setiap jenis objek wisata di Kabupaten
Tegal, dan objek wisata yang memiliki potensi untuk dikembangkan berdasarkan variabel yang ada yaitu atraksi, akomodasi, dan aksesbilitas.
Berdasarkan pertimbangan tersebut maka sampel yang diambil adalah Pemandian Air Panas Guci dan Gunung Tanjung untuk jenis objek
wisata alam, Pantai Purwahamba Indah dan Tirta Waduk Cacaban untuk jenis wisata buatan, serta Makam Sunan Amangkurat I untuk jenis objek
wisata budaya.
Tabel 1 Populasi dan Sampel
Populasi Sampel Pemandian Air Panas Guci
9 Gunung Tanjung
9 Telaga Air Cenggini
- Telaga Putri
- Goa Santri
- Goa Lawet
- Pantai Purwahamba Indah
9 Tirta Waduk Cacaban
9 Makam Semedo
- Makan Suruponolawen
- Makam Sunan Amangkurat I
9 Sumber: Hasil Penelitian, 2005
33
C. Variabel Penelitian
Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi: 1.
Potensi pariwisata meliputi jumlah objek wisata, daya tarik wisata, dan lokasi persebaran objek wisata
2. Aksesbilitas wilayah meliputi jarak objek wisata dengan pusat
pemerintahan, jenis angkutan, dan kualitas jalan 3.
Akomodasi meliputi hotel, rumah makan, dan toko cindera mata 4.
Fasilitas penunjang wisata meliputi masjid, telekomunikasi, pelayanan pos, terminal, stasiun, rumah sakit, pasar, dan SPBU.
5. Informasi pariwisata meliputi lokasi objek wisata
6. Jumlah pengunjung objek wisata
D. Metode Pengumpulan Data