ANALISIS NILAI TAMBAH TEPUNG TAPIOKA DAN GLUKOSE (Studi Kasus Di Desa Ngemplak Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati)

ANALISIS NILAI TAMBAH TEPUNG TAPIO KADAN GLUKOSE (Studi
Kasus Di Desa Ngemplak Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati
Oleh: SILVIA R. A ( 02720004 )
agrobinis
Dibuat: 2007-05-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: ubi kayu, tepung tapioka,glukosa
Proses pengolahan ubu kayu ( Manihot sp )
ABSTRAKSI
menjadi tepung tapioka memberikan nilai tambah bagi pegelola industri kecil rumah tangga
tepung tapioka dan memberikan manfaat yang besar bagi agroindustri glukose. Penelitian ini
mengambil tempat di Desa Ngemplak Kecamatan Margoyoso karena daerag tersebut merupakan
daerah sentra industri kecil tepung tapioka, untuk agroinndustri glukose mengambil daerah
tersebut karena adanya pertimbangan lokasi yang dekat dengan tersedianya bahan baku utama
pembuatan glukose.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui nilai tambah pada industri rumah tangga
tepung tapioka dan agroindustri glukose, 2). Untuk mengetahui keuntungan usaha industri rumah
tangga tepung tapioka dan agroindustri glukose, 3). Untuk mengetahui potensi pengembangan
glukose di Kabupaten Pati.
Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data yang diambil melalui wawancara langsung
dan pembukuan untuk tepung tapioka dilakukan pada home industri dan di CV. Sari Pati Idaman

untuk glukose, menggunakan data sekunder dan literatur yang ada.
Hasil penelitian dan pembahasan dari tepung tapioka diperoleh imbalan tenaga kerja lebih kecil
daripada imbalan modal dan manajemen (keuntungan), imbalan tenaga kerja sebesar 4, 23%
sedangkan imbalan untuk manajeman dan modal sebesar 95, 77% dan untuk resiko nilai tambah
sebesar 4, 23% sehingga dapat disimpulkan bahwa industri kecil ini padat modal. Untuk imbalan
tenaga kerja glukose 45, 67% sedangkan imbalan untuk manajemen dan modal sebesar 54, 32%
dan untuk resilo nilai tambah sebesar 45, 67% sehingga dapat disimpulkan bahwa agroindustri
ini padat modal dan layak untuk dikembangkan lebih besar lagi.

Dokumen yang terkait

Analisis Nilai Tambah Usaha Ternak Sapi Potong (Studi Kasus: Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat)

12 78 132

Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).

7 51 92

ANALISIS NILAI TAMBAH DAN KEBERLANJUTAN AGROINDUSTRI TAPIOKA DI DESA POGALAN KABUPATEN TRENGGALEK

2 57 23

INDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DAN PENGARUH SOSIAL EKONOMI MASAYARAKAT DESA NGEMPLAK KIDUL MARGOYOSO KABUPATEN PATI TAHUN 1990 – 2005

3 21 135

Analisis Nilai Tambah Pengolahan Tepung Tapioka di Kabupaten Bogor

2 14 55

STUDI EMPIRIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGUSAHA TEPUNG TAPIOKA DI DESA NGEMPLAK STUDI EMPIRIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGUSAHA TEPUNG TAPIOKA DI DESA NGEMPLAK KIDUL KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI.

1 2 12

PENDAHULUAN STUDI EMPIRIK PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA PENGUSAHA TEPUNG TAPIOKA DI DESA NGEMPLAK KIDUL KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI.

0 0 6

ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI TEPUNG TAPIOKA DI DESA NEGARATENGAH KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA (Studi Kasus Pada Seorang PengusahaAgroindustri Tepung Tapioka di Desa Negaratengah Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya) | Herdiyandi | JURNAL

0 1 6

STUDI PEMASARAN PADA SENTRA TEPUNG TAPIOKA DI DESA NGEMPLAK KIDUL KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI Diajukan oleh :

0 0 13

Analisis Perbandingan Nilai Tambah Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Tepung Mocaf Dan Tepung Tapioka Di Kabupaten Serdang Bedagai (Kasus: Desa Bajaronggi, Kecamatan Dolok Masihul Dan Kecamatan Sei Rampah).

0 0 13