Protokol Standar Keamanan Wireless LAN

21

2.6 Protokol Standar Keamanan Wireless LAN

Untuk mengimplementasikan bentuk keamanan Wireless LAN yang dapat dipercaya dalam personal communication adalah dengan menggunakan sebuah protokol keamanan standar yang didefinisikan dalam jaringan IEEE 802.11 dan disebut Wired Equivalent Privacy WEP. Protokol ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan keamanan pada Wireless LAN yang setara dengan keamanan yang ada pada jaringan kabel. Karena itulah protokol ini disebut dengan “Wired Equivalent Protocol” [BOA01 ]. WEP mendefinisikan protokol keamanan yang menyediakan keamanan dari segi otentifikasi, enkripsi dan integritas data [EDN04]. Tujuan utama dari protokol WEP adalah berusaha untuk memberikan tingkat privasi yang diberikan kepada penggunaan jaringan berbasiskan kabel. Dalam melakukan usaha itu, protokol WEP akan melakukan enkripsi terhadap data-data yang dikirimkan, sehingga data yang dikirimkan tidak dapat dicuri oleh pihak lain. Untuk ini, WEP mempergunakan algoritma stream-cipher RC4 untuk menjaga kerahasiaan data. • Lapisan Keamanan WEP, standar 802.11 bekerja pada dua lapisan terbawah Open System Interconnection OSI, yaitu lapisan kedua data link layer dan lapisan pertama physical layer Gambar 13. Komunikasi dan transmisi data berlangsung pada lapisan pertama. Lapisan 802.11 Medium Access Control MAC memberikan berbagai layanan seperti distribusi, integrasi, asosiasi, otentikasi, enkripsi dan sebagainya [AMA04] . Protokol keamanan yang didefinisikan dalam standar 802.11 bekerja pada lapisan 802.11 MAC disebut dengan protokol WEP. Gambar 13 Pemetaan Standart IEEE 802.11 dalam Model Referensi OSI 22 a. Data Link Layer, dimana modifikasi alur pengiriman data sesuai dengan kondisi saluran fisiknya dengan memodifikasi algoritma yang ada di dalamnya. Berdasarkan standar IEEE 802.11 ada 2 dua sublayer dalam datalink layer, yaitu Logical Link Control LLC dan Medium Access Control MAC. Logical Link Control berfungsi melakukan pertukaran data antar wireless user dalam suatu LAN yang menggunakan standar MAC, kemudian menyediakan pengalamatan dan datalink control pada paket data yang dikirim. MAC merupakan sublayer dibawah LLC pada datalink layer. Kegunaannya untuk menyediakan fungsi access control seperti pengalamatan, pengecekan, regenerasi frame, dan koordinasi akses pada pemakaian sumber daya yang ada bagi terminal dalam jaringan Wireless LAN. Format frame dasar MAC yang sesuai dengan standar IEEE 802.11 dapat dilihat pada Gambar 14. Frame ini akan diteruskan ke layer fisik yaitu PLCP dari layer MAC. Gambar 14 Format Frame Dasar pada Layer MAC b. Physical Layer, berfungsi untuk mengirim dan menerima bit data dan memantau kondisi kanal. Arsitektur lapisan fisik pada Wireless LAN terdiri dari 3 tiga komponen pada tiap-tiap terminal yaitu Physical Layer Management PLM, Physical Layer Convergence Procedure PLCP dan Physical Medium Dependent PMD. PLM melakukan fungsi manajemen pada lapisan fisik dan bekerja sama dengan Layer MAC management. PLCP berfungsi untuk memantau kondisi jaringan secara kontinyu mendeteksi datangnya sinyal yang masuk ke terminal dan mengirimkan frame yang datang dari media Wireless ke layer MAC. PMD melakukan proses modulasi dan demodulasi dari frame yang keluar masuk terminal. 23 • Otentikasi dalam WEP. Otentikasi adalah tahap pengenalan mengenai identitas diri dari wireless user sebelum dapat mengakses jaringan. Tujuan dari proses otentikasi adalah untuk membuktikan bahwa identitas diri dari pihak yang ingin melakukan proses akses adalah benar. IEEE.802.11 mendefinisikan dua tipe otentikasi, yaitu: a. Shared Key Authentication, yaitu melakukan proses otentikasi dengan sebuah kunci rahasia shared key yang diketahui bersama antara wireless user dengan access point. Standar keamanan 801.11 mengasumsikan bahwa kunci rahasia tersebut ditransmisikan ke wireless user dengan melalui saluran komunikasi rahasia yang bukan merupakan bagian dari 808.11 Gambar 15 . Gambar 15 Shared Key Athentication [MIC04] Tahapan proses otentikasi ini adalah sebagai berikut: - Wireless user mengirimkan sebuah paket shared key autentication request kepada access point. - Access point merespon permintaan wireless user dengan mengirimkan sebuah paket shared key autentication respon yang mengandung challenge text. Challenge text ini dibuat dengan menggunakan WEP Pseudo Random Number Generator PRNG dengan kunci rahasia shared key dan sebuah angka random yaitu Initialization Vector IV. - Wireless user merespon dengan mengirimkan paket shared key authentication request yang mengandung callenge text yang sudah dienkripsi dengan WEP. Metode enkripsi yang digunakan dalam standar IEEE 802.11 menggunakan shared key dan initialization vector. 24 - Access point kemudian mendekripsikan chalengge text, apabila hasilnya cocok dengan chalenge text yang dibuat access point, maka access point akan mengirimkan paket shared key authentication yang mengandung informasi bahwa otentikasi berhasil. Dan sebaliknya access point akan mengirimkan paket shared key authentication response yang mengandung informasi bahwa otentikasi gagal.

b. Open System Authentication, yaitu mengotentikasi siapapun yang