Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Untuk menentukan data yang di perlukan dalam penelitian maka data yang di kumpulkan dalam penelitian ini berupa : 1 Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dengan melakukan penelitian lapangan yang dilakukan dengan mempergunakan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara. Soemitro. 1999:59 Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Moleong. 2007: 186 Sebelum melakukan wawancara seorang peneliti hendaknya memperhatikan beberapa hal, agar wawancara berjalan lancar sehingga mendapatkan data sesuai harapan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan wawancara, antara lain Bambang Waluyo. 2002: 57: a Persiapan wawancara. b Pelaksanaan wawancara. 1 Pewawancara Yang akan menjadi terwawancara interviewee dalam skripsi ini adalah : a. Hakim b. Penggugat dan Tergugat 2 Materi wawancara. 3 Suasana saat wawancara c Pencatatan hasil wawancara. Materi wawancara meliputi masalah antara lain : 1 Bagaimanakah persepsi masyarakat terhadap pembagian harta bersama akibat perceraian di Pengadilan Agama di Kota Kudus. 2 Bagaimanakah pertimbangan hakim mengenai asal usul harta bersama dalam gugatan pembagian harta bersama akibat perceraian di Pengadilan Agama di Kota Kudus. 2 Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh melalui kepustakaan Waluyo. 2002: 52. Data sekunder diperoleh dari literatur-literatur dan peraturan-peraturan yang berhubungan dengan Pembuktian Mengenai Asal-Usul Harta bersama Dalam Gugatan Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian dan permasalahan yang diteliti . Data sekunder tersebut untuk selanjutnya merupakan landasan teori dalam mengadakan analisa data serta pembahasan masalah. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi : a Bahan hukum primer yaitu merupakan bahan hukum yang bersifat autoritatif artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hokum primer terdiri dari Marzuki. 2006: 141 : 1 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. 3 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama. 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. 5 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. b Bahan hukum sekunder yaitu buku teks karena buku teks berisi mengenai prinsip-prinsip dasar Ilmu Hukum dan pandangan- pandangan klasik para sarjana yang mempunyai kualifikasi tinggi. Marzuki. 2006: 142 Bahan hukum sekunder antara lain : 1 Buku-buku tentang Perkawinan. 2 Hasil karya ilmiah para ahlisarjana 3 Makalah, majalah, bahan-bahan yang digunakan dalam perkuliahan dan bahan lain yang berhubungan dengan pokok permasalahan yang menunjang bahan hukum primer.

3.5 Teknik Analisis Data