Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Desa Pakijangan dan alasan peternak itik Desa Pakijangan menggunakan fungsi tengkulak daripada Koperasi Ternak Adem Ayem. 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan data pelengkap dalam penelitian ini, yang diperoleh dari atau berasal dari sumber pustaka tertulis dan dokumentasi foto. Sumber pustaka tertulis yang digunakan untuk melengkapi sumber data informasi ialah arsip dari Kantor Sekretariat Koperasi Ternak Adem Ayem dan Kelompok Tani Ternak Itik Adem Ayem KTTI Adem Ayem, serta buku-buku dan foto yang terkait dengan fokus penelitian. Arsip yang digunakan yakni struktur organisasi koperasi, daftar anggota koperasi dan daftar anggota KTTI Adem Ayem. Arsip-arsip tersebut diperoleh dari lapangan dan kemudian penulis olah sendiri. Penelitian ini juga menggunakan dokumentasi foto pribadi yang dihasilkan oleh penulis sendiri pada saat proses observasi dan kegiatan penelitian atau wawancara berlangsung sebagai data sekunder diantaranya seperti interaksi sosial antara peternak itik Desa Pakijangan dengan tengkulak, aktifitas peternak itik Desa Pakijangan, kondisi lingkungan peternakan KTTI Adem Ayem dan kondisi Koperasi Ternak Adem Ayem.

F. Alat dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan tiga metode yaitu: 1. Teknik Observasi Penelitian ini dilakukan pengamatan langsung dengan menggunakan seluruh alat indera, berkaitan dengan fungsi Koperasi Ternak Adem Ayem dan tengkulak bagi peternak itik Desa Pakijangan dan kemudian dilakukan pencatatan. Penulis melakukan observasi karena terkadang terjadi keragu-raguan pada penulis sendiri dan terkadang juga terdapat kasus tertentu dimana teknik komunikasi lainnya seperti wawancara tidak dimungkinkan atau ada data yang tidak diperoleh melalui wawancara, maka bisa ditempuh dengan cara observasi untuk bisa mendapatkan data tersebut. Observasi yang dilakukan yaitu mengenai kondisi lingkungan peternakan KTTI Adem Ayem, kondisi Koperasi Ternak Adem Ayem, dan aktivitas peternak itik Desa Pakijangan, serta interaksi sosial peternak itik Desa Pakijangan dengan pengurus Koperasi Ternak Adem Ayem, yang dilakukan setiap hari kedatangan penulis di tempat penelitian pada sela-sela penulis melakukan wawancara yang terhitung sejak tanggal 26 Maret 2011 sampai dengan tanggal 26 April 2011. Khusus untuk observasi interaksi sosial antara peternak itik Desa Pakijangan dengan tengkulak, dilakukan dalam dua tahap seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya pada bagian data primer. Penulis melakukan observasi sekaligus wawancara kepada peternak itik Desa Pakijangan yaitu Mba Asih dan Ibu Taryem dengan tengkulak yang terkait yakni Ibu Tarmi. Penulis ikut serta membantu Mba Asih dan Ibu Taryem menyetorkan telur itik kepada Bu Tarmi, sehingga dalam hal ini penulis melakukan pengamatan didasarkan atas pengalaman secara langsung yang dialami oleh penulis sendiri. Observasi tersebut memungkinkan penulis melihat, merasakan, dan mengamati sendiri, lalu mencatat perilaku serta kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya pada waktu itu. Observasi yang telah dilakukan di atas difokuskan pada peternak itik Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes yang merupakan anggota Koperasi Ternak Adem Ayem. Hal-hal yang diobservasi dalam penelitian tersebut tentunya tidak terlepas dari beberapa pokok permasalahan yang akan dibahas, antara lain fungsi Koperasi Ternak Adem Ayem bagi peternak itik Desa Pakijangan dan alasan peternak itik Desa Pakijangan menggunakan fungsi tengkulak daripada Koperasi Ternak Adem Ayem. 2. Teknik Wawancara interview Wawancara dilakukan untuk memperoleh data-data yang berkaitan dengan fungsi Koperasi Ternak Adem Ayem bagi peternak itik Desa Pakijangan dan alasan peternak itik Desa Pakijangan menggunakan fungsi tengkulak daripada Koperasi Ternak Adem Ayem. Penulis menggunakan teknik wawancara ini karena berusaha untuk mendapatkan data-data secara mendalam dan untuk mendapatkan data-data tertentu yang terkadang tidak bisa didapatkan dari pengamatan atau observasi. Subjek penelitian dan informan yang diwawancarai biasanya terdiri atas orang-orang yang terpilih karena karakteristik-karakteristiknya yang khas, memiliki pengetahuan dan mendalami situasi, serta lebih mengetahuai yang diperlukan. Subjek dan informan itu mempunyai kompeten terhadap permasalahan yang terkait sehingga data yang dihasilkan nantinya lebih mendalam dan dapat dipercaya keakuratanya. Wawancara digunakan untuk memperoleh data yang diinginkan yakni data yang sesuai dengan fokus penelitian yaitu fungsi Koperasi Ternak Adem Ayem bagi peternak itik Desa Pakijangan dan alasan peternak itik Desa Pakijangan menggunakan fungsi tengkulak daripada Koperasi Ternak Adem Ayem. 3. Dokumentasi Catatan-catatan atau foto yang dibuat oleh penulis pada saat di lapangan melakukan wawancara dan observasi merupakan dokumentasi dalam penelitian ini yang digunakan penulis untuk menyusun skripsi. Dokumentasi yang dimaksud adalah struktur organisasi Koperasi Ternak Adem Ayem, jumlah anggota Koperasi Ternak Adem Ayem, dan jumlah anggota Kelompok Tani Ternak Itik Adem Ayem KTTI Adem Ayem. Penulis selain itu juga menggunakan dokumentasi dari buku-buku, skripsi, dan jurnal yang terkait dengan fokus penelitian. Data yang berasal dari dokumentasi ini berfungsi sebagai data pendukung dan data pelengkap.

G. Keabsahan Data