STUDI MANAJEMEN PERKANDANGAN AYAM PETELUR DI KABUPATEN BLITAR
STUDI MANAJEMEN PERKANDANGAN AYAM PETELUR DI KABUPATEN
BLITAR
Oleh: ANDI SETIYAWAN ( 03910016 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2008-08-14 , dengan 3 file(s).
Keywords: Manajemen Perkandangan Ayam Petelur
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari 2008. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan
rakyat kabupaten Blitar tepatnya di kecamatan Kanigoro, Srengat, Ponggok, Talun, Garum dan
Kademangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perkandangan yang baik
ditinjau dari bentuk kandang dan kebersihan kandang.
Materi yang digunakan adalah peternakan yang ada di 6 kecamatan tersebut dengan jumlah
peternak sebanyak 96, metode penelitian menggunakan metode survey. Pengambilan data
diperoleh dari wawancara langsung kepada peternak-peternak dengan berpedoman pada
kuisioner dan data yang diperoleh dari instansi terkait.
Hasil penelitian menunjukkan peternakan rakyat di kabupaten Blitar menggunakan atap Asbes
sebanyak 78.12%, Tipe kandang yang digunakan untuk periode starter dan grower adalah
panggung(100%) dan periode layer adalah tipe baterai(100%) ,Bahan kandang yang digunakan
seperti beton cor, kayu dan bambu(100%) ,Arah kandang menghadap ke timur-barat (84.37%),
Sistem pencahayaan selama 15 jam (27.08%) dan 16 jam (22.91%), Frekuensi pembersihan
kandang yang meliputi pembersihan baterai, peralatan, serta excreta secara total dilakukan pada
waktu akhir periode produksi(76.04%), Waktu kosong kandang dilakukan selama 1 minggu
(39.58%),
Perlakuan waktu kosong kandang sebanyak 97.91% dibersihkan dan disemprot.
Kesimpulannya adalah peternak rakyat kabupaten Blitar sebanyak 78.12% menggunakan
konstruksi bangunan kandang beratap Asbes dengan bahan konstruksi kayu, beton cor dan
bambu dengan sistem kandang menghadap ke timur-barat sebanyak 84.37%, lama pencahayaan
15 jam (27.08%) dan 16 jam (22.91%) dengan tujuan memaksimalkan produksi. Frekuensi
pembersihan kandang dan excreta secara keseluruhan dilakukan pada waktu akhir periode
produksi. Waktu kosong kandang digunakan untuk pembersihan dan penyemprotan yang
bertujuan untuk memutus agen penyakit yang dibawa oleh unggas sebelumnya.
Saran bagi peternak, Untuk melakukan frekuensi pembersihan kandang hendaknya dilakukan
setiap hari untuk memaksimalkan kesehatan ternak.
This research is executed during month of January 2008, executed in ranch of people district of
Blitar precisely in district of Kanigoro, Srengat, Ponggok, Talun, Garum and of Kademangan.
This Research aim to know cage management which is good to be evaluated from cage form and
hygiene of cage.
Items the used is to ranch which in 6 the district with breeders amount counted 96, research
method use method of survey. Intake of data obtained from direct interview to breeder with
guidance’s at obtained data and kuisioner of relevant institution.
The result research show ranch of people in district of Blitar use Asbestos roof counted 78.12%,
Cage type used for the period of and starter of grower is podium (100%) and period of layer is
battery type (100%), used Cage materials like concrete of foundry, bamboo and wood (100%),
Cage direction face to east-west (84.37%), Illumination system during 15 clock (27.08%) and 16
clock (22.91%), Frequency sweeping of cage covering sweeping of battery, equipments, and also
excreta totally conducted when final of period of production (76.04%), Empty time of cage
conducted during 1 week (39.58%), treatment of empty time of cage counted 97.91% cleaned
and sprayed.
Conclusion of is breeder of people district of Blitar counted 78.12% using cage building
construction have Asbestos roof to with wood construction materials, concrete of foundry
bamboo and with cage system face to east-west counted 84.37%, illumination llama 15 clock
(27.08%) and 16 clock (22.91%) with a purpose to maximize production. Frequency sweeping of
and cage of excreta is as a whole conducted when final of period of production. Empty time of
cage used for the sweeping of spraying and with aim to break disease agent brought by poultry
before all.
Suggestion for breeder, to conduct frequency sweeping of cage shall be conducted every day to
maximize health of livestock.
BLITAR
Oleh: ANDI SETIYAWAN ( 03910016 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2008-08-14 , dengan 3 file(s).
Keywords: Manajemen Perkandangan Ayam Petelur
Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Januari 2008. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan
rakyat kabupaten Blitar tepatnya di kecamatan Kanigoro, Srengat, Ponggok, Talun, Garum dan
Kademangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen perkandangan yang baik
ditinjau dari bentuk kandang dan kebersihan kandang.
Materi yang digunakan adalah peternakan yang ada di 6 kecamatan tersebut dengan jumlah
peternak sebanyak 96, metode penelitian menggunakan metode survey. Pengambilan data
diperoleh dari wawancara langsung kepada peternak-peternak dengan berpedoman pada
kuisioner dan data yang diperoleh dari instansi terkait.
Hasil penelitian menunjukkan peternakan rakyat di kabupaten Blitar menggunakan atap Asbes
sebanyak 78.12%, Tipe kandang yang digunakan untuk periode starter dan grower adalah
panggung(100%) dan periode layer adalah tipe baterai(100%) ,Bahan kandang yang digunakan
seperti beton cor, kayu dan bambu(100%) ,Arah kandang menghadap ke timur-barat (84.37%),
Sistem pencahayaan selama 15 jam (27.08%) dan 16 jam (22.91%), Frekuensi pembersihan
kandang yang meliputi pembersihan baterai, peralatan, serta excreta secara total dilakukan pada
waktu akhir periode produksi(76.04%), Waktu kosong kandang dilakukan selama 1 minggu
(39.58%),
Perlakuan waktu kosong kandang sebanyak 97.91% dibersihkan dan disemprot.
Kesimpulannya adalah peternak rakyat kabupaten Blitar sebanyak 78.12% menggunakan
konstruksi bangunan kandang beratap Asbes dengan bahan konstruksi kayu, beton cor dan
bambu dengan sistem kandang menghadap ke timur-barat sebanyak 84.37%, lama pencahayaan
15 jam (27.08%) dan 16 jam (22.91%) dengan tujuan memaksimalkan produksi. Frekuensi
pembersihan kandang dan excreta secara keseluruhan dilakukan pada waktu akhir periode
produksi. Waktu kosong kandang digunakan untuk pembersihan dan penyemprotan yang
bertujuan untuk memutus agen penyakit yang dibawa oleh unggas sebelumnya.
Saran bagi peternak, Untuk melakukan frekuensi pembersihan kandang hendaknya dilakukan
setiap hari untuk memaksimalkan kesehatan ternak.
This research is executed during month of January 2008, executed in ranch of people district of
Blitar precisely in district of Kanigoro, Srengat, Ponggok, Talun, Garum and of Kademangan.
This Research aim to know cage management which is good to be evaluated from cage form and
hygiene of cage.
Items the used is to ranch which in 6 the district with breeders amount counted 96, research
method use method of survey. Intake of data obtained from direct interview to breeder with
guidance’s at obtained data and kuisioner of relevant institution.
The result research show ranch of people in district of Blitar use Asbestos roof counted 78.12%,
Cage type used for the period of and starter of grower is podium (100%) and period of layer is
battery type (100%), used Cage materials like concrete of foundry, bamboo and wood (100%),
Cage direction face to east-west (84.37%), Illumination system during 15 clock (27.08%) and 16
clock (22.91%), Frequency sweeping of cage covering sweeping of battery, equipments, and also
excreta totally conducted when final of period of production (76.04%), Empty time of cage
conducted during 1 week (39.58%), treatment of empty time of cage counted 97.91% cleaned
and sprayed.
Conclusion of is breeder of people district of Blitar counted 78.12% using cage building
construction have Asbestos roof to with wood construction materials, concrete of foundry
bamboo and with cage system face to east-west counted 84.37%, illumination llama 15 clock
(27.08%) and 16 clock (22.91%) with a purpose to maximize production. Frequency sweeping of
and cage of excreta is as a whole conducted when final of period of production. Empty time of
cage used for the sweeping of spraying and with aim to break disease agent brought by poultry
before all.
Suggestion for breeder, to conduct frequency sweeping of cage shall be conducted every day to
maximize health of livestock.