STUDI PENANGANAN KESEHATAN AYAM PETELUR DALAM PROGRAM PENGOBATAN PENYAKIT DI KABUPATEN BLITAR

STUDI PENANGANAN KESEHATAN AYAM PETELUR DALAM PROGRAM
PENGOBATAN PENYAKIT DI KABUPATEN BLITAR
Oleh: DITHA HENDRA NOVANTO ( 02910061 )
Animal Husbandry
Dibuat: 2008-06-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Diagnosa, Antibiotik
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 11 sampai 25 Januari 2008, yang dilaksanakan di
Kabupaten Blitar yang terdiri dari 6 (enam) Kecamatan, antara lain ; Kec. Ponggok, Kec.
Srengat, Kec. Garum, Kec. Kademangan, Kec. Talun dan Kec. Kanigoro. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui program pengobatan penyakit dalam manajemen kesehatan ayam
petelur yang ada di Peternakan Kabupaten Blitar.
Metode penelitian survey dilakukan secara purposive sampling dari 96 peternakan yang tersebar
di 6 (enam) Kecamatan di Kabupaten Blitar, dan data yang dipe roleh dari hasil survey di
peternakan Kab. Blitar, nantinya akan dilakukan pengolahan data dan dilaporkan secara
deskriptif. Sebagai obyek pengamatan, yang digunakan adalah 96 peternakan ayam petelur yang
terbagi di 6 (enam) Kecamatan, dengan jumlah populasi yang bervariasi antara 1000 ekor sampai
20.000 ekor ayam yang sedang berproduksi.
Hasil dari penelitian ini ditemukan ada beberapa jenis penyakit yang menyerang di peternakan,
yaitu ; Snot / Coryza = 57 %, Kholera ayam = 12 %, Pullorum = 8 %, ILT = 5 %, ND = 4 %,
CRD = 4 %, Gumboro = 3 %, Coccidiosis = 2 % dan EDS = 1 %.

Tindakan penanganan dalam pengobatan penyakit oleh peternak sebagian besar didasarkan
hanya pada gejala klinis dan pada kasus-kasus sebelumnya, tanpa mengetahui penyebab penyakit
dan perubahan pasca mati dengan melakukan bedah bangkai. Hal ini membuat program
pengobatan kurang efektif sehingga masih terdapat adanya kasus ayam yang terserang penyakit
dengan jumlah presentase yang cukup tinggi.
Penggunaan beberapa jenis obat dalam pengobatan yang diberikan oleh peternak mengandung
antibiotik, vitamin dan beberapa preparat sulfa. Beberapa jenis kandungan dalam obat dan
atibiotik yang diberikan meliputi enrofloxacin, amoxycillin trihidrat, colistin sulfat, bacitracin,
kombinasi sulfadiazine dan trimetoprin.
Mengoptimalkan pemahaman tentang penyebab penyakit, mendiagnosa penyakit yang akurat dan
pemakaian jenis obat yang sesuai dengan agen penyakit, maka akan didapatkan hasil pengobatan
yang efektif dan tepat.

This research was executed on 11 until 25 January 2008, which was executed in Sub-Province of
Blitar which consist of 6 District, for example: Kec. Ponggok, Kec. Srengat, Kec. Garum, Kec.
Kademangan, Kec. Talun, and Kec. Kanigoro. Purposes of this research is to know the
medication program of disease in management health of Layer exist in Ranch of Sub-Province of
Blitar.
Research Method of survey done by purposive sampling from 96 spread over ranch in 6 District
in Sub-Province of Blitar, and obtained data from result of survey in ranch o f Kab. Blitar, later

will be done by processing data and reported descriptively. As perception object, the used was 96
Ranch Layer were divided in 6 District, with amount of population which vary among 1000 tail
until 20.000 chicken tail which was producing.

The Result of this research found some disease type attacking in ranch, that is; Snot / Coryza =
57 %, Chicken cholera = 12 %, Pullorum = 8 %, ILT = 5 %, ND = 4 %, CRD = 4 %, Gumboro =
3 %, Coccidiosis = 2 % and EDS = 1 %.
Handling action in medication of disease by breeder most based only in symptom of clinis and at
previous cases, unknowingly cause of disease and changing of dead pasca with operate on
carcass. This matter makes medication program non-effective, so that still there are existence of
come down with chicken case with amount of presentase which high enough.
The usage of some type’s medicinize in medication given by poultryman was antibiotic types,
vitamin and some sulfa preparat. Some obstetrical type in antibiotic given consists: enrofloxac in,
trihidrat amoxycillin, sulphate colistin, bacitracin, combination of sulfadiazine and of
trimetoprin.
Optimalizing of understanding about cause of disease, accurate disease diagnosed and usage of
type medicinize matching with disease agent, hence will be got by result of precise and effective
medication.