Pergeseran Kursor atau Tampilan Tanpa Mengubah Alamat DDRAM

43 Pada kode ini kondisi bit ID adalah berlogika 0 sehingga proses pergeseran adalah Decrement berkurang, sedangkan logika bit S adalah logika 0 sehingga pereseran hanya terjadi pada kursor. Proses pergeseran ini juga mempengaruhi pointer alamat DDRAM Address Counter sehingga Address Counter juga akan mengikuti pergeseran tersebut. Kode 05h atau 0000 0101b Pada kode ini kondisi bit ID adalah logika 1 sehingga proses pergeseran adalah Increment bertambah, sedangkan logika bit S adalah logika 0 sehingga pergeseran hanya terjadi pada kursor. Seperti pada kode 04h, proses pergeseran ini juga mempengaruhi pointer alamat DDRAM Address Counter sehingga Address Counter juga akan mengikuti pergeseran tersebut, namun pada arah yang berlawanan, yaitu ke kanan

b. Pergeseran Kursor atau Tampilan Tanpa Mengubah Alamat DDRAM

Kode 06h atau 0000 0110b Pada kode ini kondisi bit ID adalah berlogika 0 sehingga proses pergeseran adalah Decrement berkurang, sedangkan logika bit S adalah logika 1 sehingga pergeseran terjadi pada seluruh tampilan. Proses pergeseran ini juga mempengaruhi isi DDRAM sehingga data-data di alamat DDRAM dipindah ke 44 alamat sebelumnya. Pergeseran ini akan menyebabkan tampilan pada layar LCD bergeser ke kiri. Kode 07h atau 0000 0111b Pada kode ini kondisi bit ID adalah berlogika 1 sehingga proses pergeseran adalah Increment bertambah, sedangkan logika bit S adalah logika 1 sehingga pergeseran terjadi pada seluruh tampilan. Proses pergeseran ini juga mempengaruhi isi DDRAM sehingga data-data di alamat DDRAM dipindah ke alamat sesudahnya. Pergeseran ini akan menyebabkan tampilan pada layar LCD bergeser ke kanan.

4. Mengatur Keaktifan Tampilan

Proses pergeseran ini, baik pada kursor maupun seluruh tampilan, dilakukan tanpa mempengaruhi DDRAM sehingga nilai Address Counter maupun isi data pada DDRAM tetap pada kondisi sebelumnya. Proses pergeseran hanya tampak pada tampilan layar LCD saja. Hal ini dilakukan oleh HD44780 dengan mengubah urutan data yang ditampilkan.

5. Mengatur Fungsi

Proses ini dilakukan saat kondisi bit ke-5 berlogika 1, sedangkan bit ke-6 dan ke-7 berlogika 0. Bit ke-4 DL, bit ke-3 N dan bit ke-2 F berfungsi sebagai berikut : 45 a. DL : Bit untuk mengatur panjang data pada proses antarmuka. Logika 1 pada bit ini bertujuan untuk proses antarmuka 8 bit dan logika 0 bertujuan untuk proses antarmuka 4 bit. b. N : Bit untuk mengatur jumlah baris yang digunakan. Logika 1 pada bit ini adalah untuk menggunakan 2 baris dan logika 0 adalah untuk menggunakan 1 baris. c. F : Bit untuk mengatur font karakter. Logika 1 pada bit ini adalah untuk font 5x10 dan ogika 0 adalah untuk font 5x8.

6. Mengatur Alamat CGRAM

Proses ini dilakukan saat kondisi bit ke-6 berlogika 1 dan bit ke-7 berlogika 0. Bit ke-5 hingga bit ke-0 merupakan Address Counter CGRAM sebanyak 6 bit atau 64 byte. Setiap pola karakter dibentuk oleh 8 byte data CGRAM sehingga total keseluruhan CGRAM mampu menyimpan 8 buah pola karakter.

2.4 Relay Solenoid