Pendekatan Masalah METODE PENELITIAN
Data sekunder terdiri dari 3 tiga bahan hukum, yaitu: a.
Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer adalah bahan hukum yang bersifat mengikat. Dalam
penulisan ini, bahan hukum primer yang digunakan adalah: 1
Undang-Undang Dasar Tahun 1945; 2
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 Jo Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana KUHP;
3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana KUHAP; 4
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak; 5
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak jo Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014;
6 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan
Pidana Anak.
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder adalah bahan hukum yang ada hubungannya dengan bahan hukum primer dan dapat digunakan untuk membantu
menganalisis serta memahami bahan hukum primer, yang meliputi buku- buku literatur, laporan teori-teori, rancangan perundangan RUU KUHP
dan sumber tertulis lainnya yang berkaitan dengan masalah
32
.
32
Khudzaifah Dimyanti dan Kelik Wrdiono, Metode Penelitian Hukum, Surakarta: Fakultas Hukum UMS, 2004. hlm. 13
c. Bahan Hukum Tersier
Bahan hukum tersier adalah bahan hukum yang memberikan petunjuk dan penjelasan terhadap hukum primer dan sekunder, antara lain Kamus
Bahasia Indonesia dan Kamus Hukum.