Kerangka Teoritis dan Konseptual
masyarakat dalam kerangka pencapaian tujuan, adalah keharusan untuk melihat penegakan hukum pidana sebagai system peradilan pidana
6
.
Sistem peradilan pidana pelaksanaan dan penyelenggaraan penegakan hukum pidana melibatkan badan- badan yang masing-masing memiliki
fungsi sendiri-sendiri. Badan-badan tersebut yaitu kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dan lembaga pemasyarakatan. Dalam kerangka
kerja sistematik ini tindakan badan yang satu akan berpengaruh pada badan lainnya. Instansi-instansi tersebut masing-masing menetapkan
hukum dalam bidang dan wewenangnya. Penegakan hukum bukan semata-mata pelaksanaan perundang-
undangan saja, namun terdapat juga faktor-faktor yang yang mempengaruhinya yaitu:
1 Faktor hukumnya sendiri, yang dimaksud adalah peraturan-
peraturan yang mengatur adanya penegakan hukum, 2
Faktor penegak hukum, yakni pihak-pihak yang membentuk maupun yang menerapkan hukum,
3 Faktor sarana atau fasilitas yang mendukung penegakan hukum.
4 Faktor masyarakat, yakni lingkungan dimana hukum tersebut
berlaku atau diterapkan, 5
Faktor kebudayaan, yakni sebagai hasil karya, cipta dan rasa yang didasarkan pada karsa manusia di dalam pergaulan hidup
7
.
6
Mardjono Reksodiputro, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Melihat Kejahatan dan Penegakan Hukum dalam Batas-Batas Toleransi, Jakarta, Pusat Keadilan dan Pengabdian Hukum, 1994. hlm.
76
Kelima faktor tersebut saling berkaitan dengan eratnyaa, oleh karena merupakan esensi dari penegakan hukum, juga merupakan tolak ukur
daripada efektivitas penegakan hukum.
2. Konseptual
Konseptual adalah kerangka yang menggambarkan hubungan antara konsep-konsep khusus yang merupakan kumpulan dari arti-arti yang
berkaitan dengan istilah yang akan diteliti
8
. Istilah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a. Analisis
Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa yang terjadi yang didalamnya mencakup proses penyusunan undang-undang
pelanggaran undang-undang, dan reaksi terhadap pelanggaran undang- undang.
9
b. Penerapan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengertian penerapan adalah perbuatan menerapkan. Sedangkan menurut
beberapa ahli berpendapat bahwa, penerapan adalah suatu perbuatan mempraktekkan suatu teori, metode, dan hal lain untuk mencapai
tujuan tertentu dan untuk suatu kepentingan yang diinginkan oleh
7
Soekanto, Soerjono, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum, Jakarta, Rineka Cipta, , 1986. hlm. 8-11
8
Soekanto, Soerjono. Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta, UI Pres, 1986. hlm 132
9
Tim penyusun kamus pusat pembinaan dan pengembangan bahasa.1990.kamus besar bahasa Indonesia.Jakarta. . Balai pustaka .1990.hlm.120
suatu kelompok atau golongan yang telah terencana dan tersusun sebelumnya
10
. c.
Hak Hak adalah segala sesuatu yang harus didapatkan oleh setiap orang
yang telah ada sejak lahir bahkan sebelum lahir. Didalam Kamus Besar Bahasa Indonesia hak memiliki pengertian suatu hal uang
benar, milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dsb,
kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu, derajat dan martabat
11
. d.
Anak Menurut Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012
tentang Sistem Peradilan Pidana Anak, Anak yang Berkonflik dengan Hukum yang selanjutnya disebut Anak adalah yang telah berumur 12
dua belas tahun, tetapi belum berumur 18 delapan belas tahun yang diduga melakukan tindak pidana.
e. Lembaga Pemasyarakatan
Lembaga Pemasyarakatan disingkat Lapas adalah tempat untuk melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik
pemasyarakatan di Indonesia. Sebelum dikenal istilah lapas di Indonesia, tempat tersebut disebut dengan istilah penjara. Lembaga
Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah Direktorat Jenderal PemasyarakatanKementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia dahulu Departemen Kehakiman. Penghuni Lembaga
10
file:Media20Belajar2020Pengertian2027Penerapan27.htm diakses pada hari senin tanggal 01 februari 2016 pada jam 13.40
11
https:id.m.wikipedia.orgwikiHak diakses pada hari kamis 21 april 2016 pada jam 14.04
Pemasyarakatan bisa narapidana napi atau Warga Binaan Pemasyarakatan WBP bisa juga yang statusnya masih tahanan,
maksudnya orang tersebut masih berada dalam proses peradilan dan belum ditentukan bersalah atau tidak oleh hakim
12
.
12
file:Lembaga20Pemasyarakatan2020Wikipedia20bahasa20Indonesia,20ensiklope dia20bebas.htm di akses pada hari senin 01 februari 2016 pada jam 13.40