Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan

dengan karakter ladak atau branyak menjadi ciri khas Tari Topeng Kresna. Gerak lontangan, entrakan, geol, dan ipit-ipit menjadi keunikan tersendiri pada Tari Topeng Kresna. Atas uraian tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui, mengungkap, dan mendeskripsikan lebih dalam mengenai Kajian Koreografi dan Nilai Estetis Tari Topeng Kresna di Desa Slarang Lor Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten Tegal.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana proses koreografi Tari Topeng Kresna? 2. Bagaimana bentuk koreografi Tari Topeng Kresna? 3. Bagaimana nilai estetis yang ada dalam Tari Topeng Kresna?

1.3 Tujuan Penelitian

Dari uraian di atas tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mendiskripikan, dan menganalisis : 1. Proses koreografi Tari Topeng Kresna. 2. Bentuk koreografi Tari Topeng Kresna. 3. Nilai-nilai estetis yang terkandung dalam Tari Topeng Kresna.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diambil dari hasil penelitian : 1.4.1 Manfaat Teoritis 1.4.1.1 Menambah wawasan, teori dan konsep-konsep yang berkaitan dengan proses penciptaan dan bentuk koreografi Tari Topeng Kresna. 1.4.1.2 Menambah pengetahuan dan wawasan mengenai nilai-nilai estetis yang terdapat dalam Tari Topeng Kresna. 1.4.1.3 Pengembangan ilmu pengetahuan ini dapat menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. 1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Bagi objek yang diteliti, sebagai masukan sehingga Tari Topeng Kresna bisa semakin dikenal oleh masyarakat umum khususnya di Kabupaten Tegal. 1.4.2.2 Bagi peneliti, penelitian ini dapat memberikan informasi dan wawasan tentang kajian koreografi dan nilai estetis Tari Topeng Kresna yang memberikan inspirasi dalam membuat karya tari. 1.4.2.3 Bagi pemerintah Kabupaten Tegal, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pelengkap dokumentasi dan data kesenian sehingga Tari Topeng Kesna tetap dilestarikan. 1.4.2.4 Bagi masyarakat, penelitian ini dapat memberikan informasi yang berguna agar dapat berperan aktif ikut melestarikan Tari Topeng Kresna.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun dengan tujuan agar pokok-pokok masalah dapat dibahas secara urut dan terarah, sehingga mempermudah pembaca dalam memahami penulisan skripsi. Secara garis besar sistematika penulisan terdiri dari tiga bagian yaitu bagian awal, bagian pokok, dan bagian akhir. 1.5.1 Bagian awal skripsi Bagian awal terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, sari, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. 1.5.2 Bagian pokok skripsi Bagian isi skripsi terbagi dari lima bab yaitu: BAB 1 Pendahuluan Bab pendahuluan memberikan wawasan umum tentang arah penelitian yang dilakukan. Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB 2 Tinjauan Pustaka dan Landasan Teoretis Berisi tentang tinjauan pustaka, landasan teoretis meliputi tentang tari, konsep koreografi, bentuk penyajian tari, konsep estetika tari, dan kerangka berfikir. BAB 3 Metode penelitian Berisi mengenai pendekatan penelitian, data dan sumber data, lokasi penelitian, sasaran penelitian, teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik keabsahan data, teknik analisis data. BAB 4 Hasil penelitian Berisi tentang gambaran umum lokasi penelitian dan kajian koreografi Tari Topeng Kresna meliputi proses penyusunan dan deskripsi bentuk koreografi Tari Topeng Kresna serta nilai estetis pada Tari Topeng Kresna. BAB 5 Penutup Merupakan bab terakhir skripsi yang berisi simpulan berdasarkan hasil penelitian dan saran berdasarkan kesimpulan yang ada. 1.5.3 Bagian akhir skripsi Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka, lampiran yang mendukung penelitian, glosarium, dan biografi penulis. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS