Filosofi Kresna Landasan Teori

c Sarana, Media atau Wahana Ekstrinsik Busana, make up dan sebagainya, yang tergolong wahana intrinsik sangat mempengaruhi kesenian yang ditampilkan.

2.2.6 Filosofi Kresna

Kresna atau krishna adalah salah satu dewa yang banyak dipuja oleh umat Hindu karena dianggap merupakan aspek dari Brahman. Ia biasanya digambarkan sebagi sosok pengembala muda yang memainkan seruling atau pangeran muda yang memberikan tuntunan filosofis seperti dalam Bhagawadgita. Dalam agama Hindu, pada umumnya Kresna dipuja sebagai awatara wisnu yang kedelapan dan dianggap sebagai dewa yang paling hebat dalam perguruan wisnawa. Dalam Mahabarata, ia dikenal sebagi tokoh raja yang bijaksana, sakti, dan berwibawa. Dalam kitab Bhagawadgita, ia adalah perantara kepribadian Brahman yang menjabarkan ajaran kebenaran mutlak dharma kepada Arjuna. Dalam bahasa Sanskerta, kata Krishna berarti “hitam” atau “gelap”. Dalam Brahma Sambita, dijabarkan bahwa Krishna memiliki warna kulit gelap bersemu biru langit dan umumnya divisualkan berkulit gelap atau biru pekat. Kresna sebagai awatara sekaligus orang bijaksana memiliki banyak sekali nama panggilan, sesuai dengan kepribadian atau keahliannya. Kresna juga dipandang sebagai perantara Tuhan dalam menjalankan misi sebagai juru selamat umat manusia dan disetarakan dengan segala sesuatu yang agung. Perwujudan watak Kresna digambarkan dalam topeng atau kedok kresna berwanda seorang pria yang beranjak dewasa dengan karakter ladak atau branyak, di usia remaja bergurat putih kemerah-merahan dengan mata hitam, hidung yang bangir, dan dagu yang lancip. Sedang diatas dahinya tampak ukelan rambut tertata rapih yang memberikan ketegasan akan posisinya sebagai keturunan bangsawan dengan sedikit hiasan mahkota yang indah yang menandakan pewaris raja dan titisan dewa. Wanda kresna menggambarkan sosok raja manusia titisan dewa atau utusan Tuhan yang diberikan pengetahuan luar biasa sehingga ia dapat mengetahui masa lalu dan masa yang akan datang sehingga sangat ditakuti oleh kawan dan lawan. Kresna juga memliki jiwa bijaksana, penggambaran Kresna juga terdapat dalam gerak yang gagah dengan langkah yang pasti.

2.3 Kerangka Berfikir

Gambar 2.1. Kerangka Berfikir Kajian Koreografi dan Nilai Estetis Tari Topeng Kresna. Sumber: Observasi Nunung 2015 Tari Topeng Kresna Tari Topeng Kresna Bentuk Koreografi 1. Gerak tenaga, ruang, dan