2.6.2 Dasar Hukum Penyalahgunaan Psikotropika
Penggunaan zat psikotropika di atur dalm UU RI No. 5 tahun 1997 tentang psikotropika. Penyalahgunaan psikotropika juga di klasifikasikan ke dalam tiga
kategori sebagai berikut : 1. Pengguna
Pengguna psikotropika dapat di kenakan sanksi pidana berdasarkan pasal 59 dan 62 UU RI No. 4 tahun 1997, dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun
dan maksimal 15 tahun di tambah denda. 2. Pengedar
Pengedar psikotropika dapat di kenakan sanksi pidana berdasarkan pasal 59 dan 60 UU RI No. 5 tahun 1997, dengan ancaman hukuman paling lama 15
tahun di tambah denda. 3. Produsen.
Produsen psikotropika dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan pasal 80 UU RI No. 5 tahun 1997, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun di
tambah denda.
2.7 Pencegahan atau Cara untuk Menghindari Narkoba
Penyalahgunan narkoba sebenarnya dapat dapat dihindari dengan berbagai macam cara. Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah dengan cara-cara berikut :
1. Meningkatkan keharmonisan hubungan antara anggota keluarga. Hubungan komunikasi antara anggota keluarga yang lebih baik dapat menurunkan resiko
penyalahgunaan narkoba. Apabila seluruh keluarga saling memberi perhatian penuh kepada kita, kita akan merasa nyaman dan tenang, tidak ingin bersikap
aneh-aneh apa lagi mencoba-coba narkoba. 23
2. Memperbanyak kegiatan bermanfaat. Dengan berkegiatan positif, kita akan merasa terhibur dan tidak merasa frustasi. Waktu kita juga sudah padat dengan
kegiatan, jadi tidak mungkin iseng untuk memakai narkoba. 3. Memilih Pergaulan dan tidak mudah terpengaruh oleh bujukan orang lain,
termasuk bujukan teman sebaya. Pada umumnya, para produsen atau pengedar narkoba awalnya berusaha membujuk dan merayu calon pemakai korbanya
dengan cara memberi calon korban secara geratis. Namun, setelah si korban narkoba telah masuk ke dalam taraf ketagihan, apalagi sampai mengalami
sakaw, maka si produsen dan pengedar akan menarik biaya konsumsi narkoba tersebut. Yang akhirnya tidak hanya mencekik korban narkoba secara fisik,
melainkan juga secara ekonomi. Kemudian agar kita tidak mudah terbawa arus lingkungan, sebaiknya berusaha untuk tidak masuk ke dalam kelompok-
kelompok yang sekiranya dapat menyeret kita ke dalam lembah narkoba. 4. Menghindari rokok. Awal masuknya pengaruh narkoba biasanya adalh melalui
rokok, karena itu berhati-hatilah apabila ada seorang menawarkan rokok pada kita. Alangkah baiknya kalu kita menghindari rokok. Merokok tidak banyak
manfaatnya, bahkan hanya mempertipis uang saku. 5. Meningkatka iman dan takwa kepada Tuhan. Iman dan takwa sangat berperan
penting dalam pencegahan tindak penyalahgunaan narkoba. Dengan semakin kuat iman dan takwa kita, kita akan semakin takut akan dosa, takut melanggar
perintah Tuhan, dan selalu ingin berbuat baik rasa takut terhadap dosa tersebut mampu menghindarkan diri kita dari penyalahgunaan narkoba.
24
2.8 Rokok dan Macamnya