Jenis Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui motivasi belajar siswa maka jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Whitney dalam Nazir 2003:63, mengatakan bahwa metode deskriptif ini merupakan pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran maupun sistem peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskripsi, membuat gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki N azir, 2003:63 Pendekatan kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto 2006: 12 yang mengemukakan penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut mengunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. Pemilihan jenis penelitian ini didasarkan bahwa data yang hendak dicari dalam pembelajaran mata diklat Istalasi Penerangan dan Tenaga Listrik di SMK adalah data motivasi belajar siswa. 34

3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Arikunto, 2006: 130. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik TITL SMK Nusantara 1 Comal Kabupaten Pemalang sebanyak 76 siswa

3.2.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto, 2006: 131. Untuk menentukan besarnya sampel menurut Arikunto 2006: 134 apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya penelitian populasi. Jika subjeknya lebih besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 . 3.2.3 Teknik Penarikan Sampel Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling jenuh. Menurut Sugiyono 2010:124 bahwa sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Oleh karena itu, semua anggota populasi yaitu sebanyak 76 siswa akan dijadikan sebagai sampel penelitian.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

MEDIA PEMBELAJARAN MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN BERTINGKAT PADA MATA PELAJARAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK NEGERI 1 SEMARANG

7 33 90

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN INSTALASI PENERANGAN LISTRIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

0 2 23

PENERAPAN PENGELOLAAN KELAS UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN MATERI PELAJARAN KHUSUSNYA PADA MATA DIKLAT MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK BANGUNAN SEDERHANA PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 STABAT.

0 2 26

PENGEMBANGAN SUMBER BELAJAR BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA DIKLAT MEMASANG INSTALASI PENERANGAN LISTRIK.

0 1 18

MEDIA PEMBELAJARAN ELEKTRONIK PADA MATA DIKLAT INSTALASI DASAR PENERANGAN LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 0 104

MEDIA PEMBELAJARAN ELEKTRONIK PADA MATA DIKLAT INSTALASI DASAR PENERANGAN LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 0 104

MEDIA PEMBELAJARAN ELEKTRONIK PADA MATA DIKLAT INSTALASI DASAR PENERANGAN LISTRIK DI SMK NEGERI 3 SEMARANG.

0 1 104

MODEL PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DASAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN TRAINER INSTALASI PENERANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I TPTL DI SMK N 3 SEMARANG TAHUN 2009.

0 2 84

MODEL PEMBELAJARAN MATA DIKLAT DASAR INSTALASI PENERANGAN LISTRIK DENGAN TRAINER INSTALASI PENERANGAN RUMAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS I TPTL DI SMK N 3 SEMARANG TAHUN 2009.

2 22 84

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU.

1 3 86