Analisis Model Logit Hasil Penelitian 1. Profil Industri Kerajinan Enceng Gondok di Kabupaten Semarang

4.1.5 Analisis Model Logit

Analisis Logit terutama digunakan untuk menganalisis data kualitatif yang mencerminkan pilihan antara dua alternatif. Metode ini di gunakan untuk mengetahui persamaan logistik pengaruh gender pengusaha, pengalaman mengelola usaha, tingkat pendidikan dan jumlah hari kerja pada industri kerajinan enceng gondok di Kabupaten Semarang. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS For Windows 17 sebagai berikut : Tabel 4.10 Hasil Analisis Model Logit B S.E. Step 1 a x1 .675 1.862 x2 .225 .289 x3 1.613 .714 x4 -.496 1.161 Constant -16.061 8.991 Berdasarkan tabel diatas diperoleh persamaan model logit sebagai berikut : Z = -16,061 + 0,675 X 1 + 0,225 X 2 + 1,613 X 3 –0,496 X 4 + e Interpretasi dari persamaan model logit tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.Konstanta : -16,061 Apabila variabel Gender Pengusaha X 1 , Pengalaman Mengelola Usaha X 2 , Tingkat Pendidikan X 3 dan Jumlah Hari Kerja X 4 dianggap konstan atau tidak mengalami perubahan, maka variabel volume produksi Y mengalami penurunan sebesar 16,061 satuan. 2.Koefisien X 1 = 0,675 Apabila variable Gender Pengusaha X 1 meningkat sebesar 1 satu satuan maka volume produksi Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,675 satuan, dengan asumsi pengalaman mengelola usaha X 2 , tingkat pendidikan X 3 dan jumlah hari kerja X 4 yang digunakan tetap. 3.Koefisien X 2 = 0,225 Apabila variabel pengalaman mengelola usaha X 2 meningkat sebesar 1 satu satuan maka volume produksi Y akan mengalami kenaikan sebesar 0,225 satuan, dengan asumsi gender pengusaha X 1 , tingkat pendidikan X 3 dan jumlah hari kerja X 4 yang digunakan tetap. 4.Koefisien X 3 = 1,613 Apabila variabel tingkat pendidikan X 3 meningkat sebesar 1 satu satuan maka volume produksi Y akan mengalami kenaikan sebesar 1,613 satuan, dengan asumsi gender pengusaha X 1 , pengalaman mengelola usaha X 2 dan jumlah hari kerja X 4 yang digunakan tetap. 5.Koefisien X 4 = –0,496 Apabila variabel jumlah hari kerja X 4 meningkat sebesar 1 satu satuan maka volume produksi Y akan mengalami penurunan sebesar 0,496 satuan, dengan asumsi gender pengusaha X 1 , pengalaman mengelola usaha X 2 dan tingkat pendidikan X 3 yang digunakan tetap.

4.1.6 Uji Signifikasi Model