pemberdayaan yang dapat memunculkan sinergi antara laki-laki dan perempuan.
Kesetaraan gender sangat diperlukan baik laki-laki maupun perempuan guna memenuhi tuntutan hidup. Kesetaraan gender dapat tercapai apabila
hak, kesempatan dan tanggung jawab laki-laki maupun perempuan dapat tercapai, sehingga bebas mengembangkan ketrampilan dan menentukan
pilihannya tanpa dibatasi oleh stereotipe, serta aturan-aturan yang bersifat mengikat.
Tingkat kesetaraan gender dapat diketahui menggunakan Indeks kesetaraan dan keadilan gender IKKG. Indeks kesetaraan dan keadilan
gender IKKG merupakan suatu indikator yang dapat dipakai untuk menilai keberhasilan program pemberdayaan perempuan pada berbagai bidang
pembangunan. Indeks kesetaraan dan keadilan gender IKKG sangat diperlukan untuk memunculkan sinergi antara laki-laki dan perempuan
dalam bekerja. Sehingga perempuan memiliki peluang untuk mencapai kedudukan atau status setara dengan laki-laki. Untuk mengetahui nilai
IKKG, dilakukan perhitungan dengan membandingkan persentase dalam kelompok laki-laki dan persentase dalam kelompok perempuan. Dalam
penelitian ini aspek yang digunakan adalah tingkat pendidikan tenaga kerja.
4.1.4.1 Nilai IKKG Tahun 2008
Berdasarkan data yang diperoleh, persentase tenaga kerja yang berpendidikan SD adalah 18,52 laki-laki dan 14,81 perempuan,
SMP adalah 23,15 laki-laki dan 9,26 perempuan sedangkan yang
berpendidikan SMA adalah 15,74 laki-laki dan 18,52 perempuan. Dengan menggunakan formulasi perhitungan IKKG, maka diperoleh
hasil sebagai berikut: IKKG untuk pendidikan SD:
81 ,
14 100
52 ,
18 52
, 18
100 81
, 14
IKKG
72 ,
577 .
1 72
, 206
. 1
IKKG
76 ,
IKKG
Nilai IKKG untuk pendidikan SD diperoleh hasil sebesar 0,76, karena nilai IKKG 1 artinya peluang tenaga kerja perempuan yang
berpendidikan SD mempunyai kesempatan peluang yang lebih kecil bila dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki pada jenjang pendidikan
yang sama. IKKG untuk pendidikan SMP:
26 ,
9 100
15 ,
23 15
, 23
100 26
, 9
IKKG
63 ,
100 .
2 63
, 711
IKKG
34 ,
IKKG
Nilai IKKG untuk pendidikan SMP diperoleh hasil sebesar 0,34, karena nilai IKKG 1 artinya peluang tenaga kerja perempuan yang
berpendidikan SMP mempunyai kesempatan peluang yang lebih kecil
bila dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki pada jenjang pendidikan yang sama.
IKKG untuk pendidikan SMA:
52 ,
18 100
74 ,
15 74
, 15
100 52
, 18
IKKG
49 ,
282 .
1 49
, 560
. 1
IKKG
22 ,
1
IKKG
Nilai IKKG untuk pendidikan SMA diperoleh hasil sebesar 1,22, karena nilai IKKG 1 artinya peluang tenaga kerja perempuan yang
berpendidikan SMA mempunyai kesempatan peluang yang lebih besar bila dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki pada jenjang pendidikan
yang sama.
4.1.4.2 Nilai IKKG Tahun 2009
Berdasarkan data yang diperoleh, persentase tenaga kerja yang berpendidikan SD adalah 20,34 laki-laki dan 13,56 perempuan,
SMP adalah 22,88 laki-laki dan 9,32 perempuan sedangkan yang berpendidikan SMA adalah 16,95 laki-laki dan 16,95 perempuan.
Dengan menggunakan formulasi perhitungan IKKG, maka diperoleh hasil sebagai berikut:
IKKG untuk pendidikan SD:
56 ,
13 100
34 ,
20 34
, 20
100 56
, 13
IKKG
19 ,
758 .
1 19
, 080
. 1
IKKG
61 ,
IKKG
Nilai IKKG untuk pendidikan SD diperoleh hasil sebesar 0,61, karena nilai IKKG 1 artinya peluang tenaga kerja perempuan yang
berpendidikan SD mempunyai kesempatan peluang yang lebih kecil bila dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki pada jenjang pendidikan
yang sama. IKKG untuk pendidikan SMP:
23 ,
9 100
88 ,
22 88
, 2
100 23
, 9
IKKG
82 ,
076 .
2 82
, 711
IKKG
34 ,
IKKG
Nilai IKKG untuk pendidikan SMP diperoleh hasil sebesar 0,34, karena nilai IKKG 1 artinya peluang tenaga kerja perempuan yang
berpendidikan SMP mempunyai kesempatan peluang yang lebih kecil bila dibandingkan dengan tenaga kerja laki-laki pada jenjang pendidikan
yang sama. IKKG untuk pendidikan SMA:
95 ,
16 100
95 ,
16 95
, 16
100 95
, 16
IKKG
69 ,
407 .
1 69
, 407
, 1
IKKG
1
IKKG
Nilai IKKG untuk pendidikan SMA diperoleh hasil sebesar 1, karena nilai IKKG = 1 artinya peluang tenaga kerja perempuan yang
berpendidikan SMA mempunyai kesempatan peluang yang sama besar dengan tenaga kerja laki-laki pada jenjang pendidikan yang sama.
4.1.4.3 Nilai IKKG Tahun 2010