Validitas Validitas dan Reliabilitas

untuk jawaban Sesuai S, skor tiga 3 untuk jawaban Tidak Sesuai TS, skor empat 4 untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai STS.

3.5 Validitas dan Reliabilitas

3.5.1 Validitas

Menurut Azwar 2007 : 173 “validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen atau alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Azwar 2007 : 174 juga manambahkan “sisi lain yang penting dalam konsep validitas adalah kecermatan pengukuran.” Suatu alat ukur yang valid, tidak sekedar mampu mengungkapkan data dengan tepat akan tetapi juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Mengukur validitas instrumen ada dua cara yaitu: validitas logis dan validitas empiris. Validitas logis yaitu validitas yang diperoleh dengan suatu usaha hati-hati melalui cara-cara yang benar sehingga menurut logika akan dicapai suatu tingkat valid yang dikehendaki, sedangkan validitas empiris instrument dilakukan dengan melakukan percobaan instrumen pada sasaran penelitian. Langkah ini biasa disebut dengan istilah uji coba try-out instrumen. Data yang didapat dari uji coba apabila sudah sesuai dengan yang seharusnya, maka berarti instrumennya telah baik dan valid Arikunto, 2006:145. Pada penelitian ini akan digunakan try out terpakai dikarenakan jumlah subjek yang terbatas.                              2 2 2 2 xy r Penelitian ini menggunakan teknik pengukuran validitas Korelasi Product Moment dari Karl Pearson yang akan digunakan untuk mengukur variabel kepatuhan menjalankan terapi dan variabel dukungan keluarga. Pengukuran tersebut adalah dengan cara mengkorelasikan skor tiap item dengan skor totalnya. Suatu item dikatakan valid apabila terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara skor tiap item dengan skor totalnya. Berikut rumus dari korelasi product moment : 1 Keterangan: ∑X = Jumlah skor tiap-tiap item ∑Y = Jumlah skor total item ∑XY = Jumlah hasil antara skor tiap item dengan skor total ∑X 2 = Jumlah kuadrat skor item ∑Y 2 = Jumlah kuadrat skor total N = Jumlah responden Hasil r xy hitung dicocokkandikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5. Jika didapatkan harga rxy hitung r tabel, maka butir instrumen dapat dikatakan valid, akan tetapi sebelumnya jika harga rxy hitung r tabel maka dikatakan bahwa instrumen tersebut tidak valid. Arikunto, 2002:146.               t b V V k k 1 1 

3.5.2 Reliabilitas

Dokumen yang terkait

PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DALAM MENJALANKAN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON (Studi di Puskesmas Kendalsari Kota Malang)

3 24 29

PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PASIEN DALAM MENJALANKAN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON (Studi di Puskesmas Kendalsari Kota Malang)

2 25 28

PENGARUH KONSELING TPADA PASIEN PROGRAM Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 3 15

PENDAHULUAN Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 1 8

DAFTAR PUSTAKA Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 1 4

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON DI Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Kecemasan Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 0 15

PENGARUH KONSELING TERHADAP PENURUNAN DEPRESI PADA PASIEN PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON Pengaruh Konseling Terhadap Penurunan Depresi Pada Pasien Program Terapi Rumatan Metadon Di Puskesmas Manahan Solo.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 1 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK PROGRAM TERAPI Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan Surakarta.

0 2 14

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KETERATURAN TERAPI RUMATAN METADON DI KLINIK PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON Hubungan Antara Tingkat Depresi dengan Keteraturan Terapi Rumatan Metadon di Klinik Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Puskesmas Manahan

0 0 19