16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 37, 38, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, dan 50.
4.3.2 Hasil Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan formula Alpha dari Cronbach. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan program
SPSS 17,0 for windows maka didapatlah reliabilitas angket kepatuhan sebesar 0,734, sedangkan reliabilitas skala dukungan keluarga sebesar 0,927.
Analisis deskriptif data hasil penelitian dilakukan dengan bantuan statistik deskriptif dari data yang telah dianalisis yang mencakup jumlah
subjek N dalam kelompok, mean skor skala , deviasi standar skor skala
, skor minimum X
min
, skor maksimum X
maks
, dan statistik-statistik lain yang dianggap perlu.
Kriteria analisis dalam penelitian ini menggunakan tiga kategori berdasarkan model distribusi normal. Norma kategorisasi yang digunakan
untuk mendeskripsikan data hasil penelitian ini berdasarkan perhitungan data hipotek. Menurut Azwar 2005:109 penggolongan subjek dalam tiga kategori
adalah sebagai berikut : Tabel 4.3 Penggolongan Kriteria Analisis
No. Interval Skor
Analisis 1.
X = M+1s Tinggi
2. M-1s = X M+1s
Sedang 3.
X M-1s Rendah
Keterangan : M = Mean
s = Standar deviasi X = Skor
Adapun deskripsi hasil penelitian berdasarkan penggolongan kriteria analisis diatas adalah sebagai berikut :
4.3.3 Gambaran Umum Kepatuhan
Kepatuhan menjalankan terapi pada pasien Terapi Rumatan Metadon Puskesmas Bogor Timur diukur dengan menggunakan angket yang diisi oleh
responden penelitian. Angket terdiri atas 40 item pertanyaan yang harus direspon oleh responden, dari 40 item tersisa 23 item pertanyaan yang
dinyatakan valid. Tiap item pertanyaan memiliki nilai minimum satu dan nilai maksimum tiga. Nilai tengah dari tiap item adalah dua. Berdasarkan hal
tersebut maka berikut adalah kriteria analisisnya : Tabel 4.4 Kriteria Analisis Angket Kepatuhan
Skor Tertinggi : jumlah item x skor tertinggi = 23 x 3 = 69 Skor Terendah : jumlah item x skor terendah = 23 x 1 = 23
Mean Teoritis : jumlah item x 2 = 23 x 2 = 46
Standar Deviasi : skor tertinggi – skor terendah = 69 – 23 = 7,67
6 6 Gambaran secara umum kepatuhan menjalankan terapi pada pasien
terapi rumatan metadon Puskesmas Bogor Timur berdasarkan kriteria analisis pada tabel 4.4 diatas diperoleh mean teoritik
= 46 dan standar
deviasi = 7,67, maka penggolongan dan distribusi frekuensi kepatuhan
menjalankan terapi rumatan metadon sebagai berikut : Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Kepatuhan Menjalankan Terapi
Pada Pasien Terapi Metadon Puskesmas Bogor Timur Interval
Kriteria Frekuensi
Persentase Skor 53,67
Tinggi 41
100 38,33
≤ Skor ≤ 53,67 Sedang
Skor 38,33 Rendah
Jumlah 41
100 Data responden yang didapatkan dalam penelitian ini dihitung
menggunakan program SPSS 17.0 for window. Hasil penghitungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.6 Statistik Deskriptif Variabel Kepatuhan Variabel
N Minimum
Maksimum Mean
Standar Deviasi Kepatuhan
41 54
69 62,44
4,615 Berdasarkan penghitungan statistik deskriptif diperoleh mean
empirik kepatuhan menjalankan terapi adalah 62,44. Jika mean kepatuhan dibandingkan dengan interval pada tabel 4.6, maka dapat dikatakan bahwa
rata-rata kepatuhan subjek penelitian dalam mengikuti terapi metadon berada pada kategori tinggi. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi, maka
kepatuhan menjalankan terapi pada pasien terapi rumatan metadon Puskesmas Bogor Timur mayoritas berada pada kategori tinggi dengan
persentase sebesar 100 41 orang. Data distribusi frekuensi kepatuhan menjalankan terapi agar lebih jelas dapat dilihat pada gambar grafik berikut :
Gambar 4.1 Grafik Distribusi Frekuensi Kepatuhan Menjalankan Terapi Pada Pasien Terapi Metadon Puskesmas Bogor Timur
4.3.4 Gambaran Khusus Kepatuhan