Uji Normalitas Data Uji Homogenitas

adalah 50,00 dengan kekuatan otot lengan terbesar 71,04, terendah 39,70 dan standar deviasi 7,49. Rata-rata kekuatan otot tungkai adalah 50,00 dengan kekuatan otot tungkai maksimal 78,04 minimal 38,66 dan standar deviasi 46,59. Dan rata-rata hasil kecepatan renang gaya crawl dengan skor 50,00, nilai tercepat 67,92, nilai terlambat 41,30 dan standar deviasi 0,25.

4.1.2 Prasyarat Uji Analisis Regresi

4.1.2.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Uji ini menggunakan uji Kolmogorov Smirnov Test dengan kriteria bahwa data berdistribusi normal apabila harga Kolmogorov Smirnov Test mempunyai nilai probabilitas atau tingkat signifikansi lebih dari 5. Jika nilai probabilitas atau tingkat signifikansi dari uji Kolmogorov Smirnov Z kurang dari 0,05 atau 5, maka data tidak terdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas data kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai dengan kecepatan renang gaya crawl pada siswa kelas X dan XI SMA Dwija Praja Pekalongan Tahun Ajaran 20102011 dengan bantuan program SPSS Versi 10,00 diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 2. Hasil Uji Normalitas Data Kekuatan otot lengan, Kekuatan otot tungkai dan dengan Kecepatan renang gaya crawl Variabel Kol-Smir Z Sig. Keterangan Kekuatan otot lengan Kekuatan otot tungkai Kecepatan renang gaya crawl 0,678 0,723 1,341 0,748 0,673 0,055 Normal Normal Normal Berdasarkan tabel 2 di atas diketahui masing-masing nilai dari Kolmogorov Smirnov Z serta tingkat signifikansi dari masing-masing variabel penelitian. Harga Kolmogorov-Smirnov Z untuk variabel kekuatan otot lengan X 1 sebesar 0,678 dengan signifikansi 0,748 0,05, harga Kolmogorov-Smirnov Z untuk variabel kekuatan otot tungkai X 2 sebesar 0,723 dengan signifikansi 0,673 0,05, dan harga Kolmogorov-Smirnov Z untuk variabel kecepatan renang gaya crawl Y sebesar 1,341 dengan signifikansi 0,055 0,05. Karena harga signifikansi untuk variabel X 1, X 2 , dan Y semuanya lebih besar daripada 0,05, maka dapat dijelaskan bahwa data dari ke tiga variabel tersebut berdistribusi normal, maka dapat digunakan untuk analisis data statistik parametrik untuk pengujian hipotesis selanjutnya.

4.1.2.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel-sampel dalam penelitian ini berasal dari varians yang sama dan ini merupakan prasyarat bila uji statistik inferensial hendak dilakukan Singgih Santoso, 2005:209, uji homogenitas dalam penelitian dengan menggunakan Chi–Square Test dan dengan ketentuan jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas 0,05 berarti data berasal dari populasi-populasi yang mempunyai varians sama atau homogen, sedang jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas 0,05 berarti data berasal dari populasi- populasi yang mempunyai varians tidak sama atau tidak homogen. Adapun dari perhitungan diperoleh hasil sebagai berikut. Tabel 3. Rangkuman hasil perhitungan Homogenitas Variabel Chi Square Sig. Keterangan Kekuatan otot lengan Kekuatan otot tungkai Kecepatan renang gaya crawl 3,800 0,000 2,400 0,999 1,000 1,000 Homogen Homogen Homogen Dari tabel 3 tersebut di atas untuk data variabel kekuatan otot lengan diperoleh hasil Chi Square sebesar 3,900 dengan signifikansi sebesar 0,99, karena nilai signifikansi variabel kekuatan otot lengan 0,999 0,05 maka data kekuatan otot lengan homogen. Data variabel kekuatan otot tungkai diperoleh hasil Chi Square sebesar 0,000 dengan signifikansi sebesar 1,00, karena nilai signifikansi 1,00 0,05 maka data variabel kekuatan otot tungkai homogen. Dan data variabel kecepatan renang gaya crawl diperoleh hasil Chi Square sebesar 2,400 dengan nilai signifikansi 1,000, karena nilai signifikansi 1,00 0,05 maka data kecepatan renang gaya crawl homogen. Secara keseluruhan bahwa nilai signifikasi dari keempat variabel 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data mempunyai varians sama, atau sampel yang diambil dari populasi yang mempunyai varians yang sama, dengan kata lain data kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai dan kecepatan renang gaya crawl secara keseluruhan adalah homogen.

4.1.2.3 Uji Kelinieran Regresi

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN PANJANG TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA DADA PADA ATLET PUTRA BERPRESTASI KLUB RENANG METAL SC METRO TAHUN 2013

1 22 66

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN DAYA LEDAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER

0 12 74

SUMBANGAN KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER TAHUN

1 5 79

Hubungan Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Sendi Bahu, dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Kupu Kupu 50 Meter Pada Atlet Putri Klub Spectrum Semarang Tahun 2011

0 9 97

KONTRIBUSI POWER OTOT LENGAN DAN DAYA TAHAN OTOT PERUT TERHADAP KECEPATAN RENANG 50 METER GAYA PUNGGUNG.

0 2 30

Sumbangan Daya Ledak Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Lengan Terhadap Kecepatan Renang Gaya Crawl 50 Meter Pada Atlet Putri Umur 10 – 14 Tahun Club S2C Kabupaten Semarang Tahun 2011.

0 0 1

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN, PANJANG LENGAN KESELURUHAN, DAN KETEBALAN LEMAK OTOT LENGAN TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA CRAWL 50 METER PADA ATLET PUTRI SPECTRUM SEMARANG TAHUN 2010.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan Otot Lengan, Daya Ledak Otot Tungkai dan Kelentukan Togok Terhadap Hasil Kecepatan Renang 50 Meter Gaya Kupu-kupu pada Atlet Putri Club Spectrum Semarang Tahun 2011.

0 0 1

Sumbangan Kekuatan, dan Kecepatan Otot Tungkai serta Kelentukan sendi bahu terhadap kemampuan renang gaya Crawl 50 meter pada perenang Klub Tirta Arga Wonosobo Tahun 2011.

0 1 1

KONTRIBUSI PANJANG TUNGKAI, KEKUATAN OTOT TUNGKAI, RENTANG LENGAN DAN VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA PRESTASI RENANG GAYA CRAWL 100 METER.

0 0 16