Analisis keragaman genetik mutan menggunakan penanda morfologi dan
                                                                                Sitokinin sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan dan  multiplikasi plb  dan  planlet.    Penggunaan  air  kelapa  sudah  sangat  banyak  dilaporkan  oleh
beberapa  peneliti.    Talukdar  dan  Ahmed  2003  mendapatkan  perkecambahan  biji anggrek S. plicata terbanyak, pertumbuhan dan perkembangan protocorm like bodies
plb  tertinggi,  dihasilkan  dari  penaburan  biji  pada  medium  Knudson  C  dengan penambahan air kelapa 150 ml L
-1
, malt ekstrak 0.5 g  L
-1
, kinetin 0.5 g L
-1
dan IAA 0.5 mg L
-1
. Umbi  kentang  banyak  mengandung  karbohidrat  dalam  bentuk  amilum  yang
sangat berguna sebagai energi untuk mendukung pertumbuhan plb.  Medium kentang PDA  potato  dextrose  agar    sudah  banyak  dan  sangat  cocok  digunakan  untuk
medium  pertumbuhan  mikroorganisme.    Terbukti  dalam  percobaan  ini,  walaupun pertumbuhan plb cukup baik, namun terdapat sedikit kelemahan,  yaitu  medium MS
maupun  VW  dengan  penambahan  kentang  sangat  mudah  terinfeksi  cendawan, selanjutnya  cendawan  akan  berkembang  sangat  cepat  sehingga  akhirnya  dapat
mematikan plb yang ditanam pada medium tersebut. Penggunaan  pisang  ambon,  walaupun  sudah  banyak  terbukti  dapat  memacu
pertumbuhan  dan  perkembangan  bahan  tanam  anggrek  secara  in  vitro,    ternyata cukup  baik  untuk  mendukung  petumbuhan  dan  perkembangan  plb  anggrek  S.
plicata, namun  responnya  terhadap  pertumbuhan  dan  multiplikasi  plb  dan  planlet
masih lebih rendah bila dibandingkan dengan air kelapa Tabel 3. Penambahan    kuning  telur  sebagai  sumber  bahan  organik  kompleks,  ternyata
tidak  sesuai  dengan  kebutuhan  plb  anggrek  S.  plicata,  karena  plb  dan  planlet  yang terbentuk  sangat  lambat  dan  cepat  mengalami  browning.    Kuning  telur  banyak
mengandung  protein  yang  sangat  penting  sebagai  sumber  NH
2
N  reduksi  yang sangat  dibutuhkan  oleh  tanaman  untuk  mendukung  pertumbuhan  vegetatifnya,
namun  kurang  sesuai  untuk  pertumbuhan  dan  multiplikasi  plb.    Diduga  kurang baiknya  pertumbuhan  plb  maupun  planlet  dengan  pemberian  kuning  telur  adalah
karena  tidak  sesuainya  perbandingan  N  teroksidasi  dengan  N  tereduksi  dalam medium  tanam.    Terjadinya  peningkatan  N  tereduksi  akan  menyebabkan  terjadinya
penurunan  pH  medium  sehingga  tidak  cocok  lagi  untuk  mendukung  pertumbuhan optimum  plb  maupun  planlet  anggrek  S.    plicata.    Kebutuhan  umum  untuk
perbandingan N teroksidasi dengan N tereduksi adalah sekitar 1 : 2 pada medium MS Gunawan 2001, Pierik 1987.
Hasil  analisis  varian  semua  karakter  yang  dipengaruhi  secara  nyata  oleh perbedaan  konsentrasi  bahan  organik  kompleks  yang  ditambahkan  pada  medium
tanam  yang  selanjutnya  dilakukan  uji  jarak  berganda  Duncans  UJBD  pada  taraf 5
.  Hasil analisisnya UJBD pada α 0.05 disajikan pada Tabel 4. Tabel  4.    Pengaruh  konsentrasi    bahan  organik  kompleks  terhadap
pertumbuhan plb  S.  plicata pada 6 minggu setelah tanam mst.
Konsentrasi Bahan
Organik Kompleks
Jumlah plb
plbbtl Jumlah
planlet pltbtl
Jumlah daun
helai Jumlah
akar Tinggi
planlet mm
Panjang daun
mm Lebar
daun mm
Panjang akar
mm 9.89 c
1.63 b 2.79
0.11 21.40 c
12.90 c 1.35 c
0.30  b 50
25.48 a 2.57 a
2.88 0.57
30.70 a 21.70 a
2.08 a 4.15  a
100 21.75 a
2.12 a 2.74
0.64 29.15 a
20.04 a 2.19 a
3.73  a 150
12.34 b 1.87 b
2.46 0.37
25.20 b 17.43 b
1.77 b 3.23  a
Keterangan  :    Angka-angka  yang  diikuti  oleh  huruf  yang  sama  pada  kolom  yang sama. tidak berbeda nyata pada UJBD
dengan α = 0.05 Hasil pengamatan pertumbuhan dan perkembangan plb dan planlet  S.  plicata
pada 6 mst  yang baik dihasilkan pada konsentrasi bahan organik kompleks berkisar antara 50
– 100 ml L
-1
, dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan semua
karakter  vegetatif,  kecuali  untuk  peubah  jumlah  daun  dan  jumlah  akar  tidak menunjukkan  pengaruh  yang  nyata.      Kisaran  konsentrasi  tersebut,  menghasilkan
multiplikasi  plb  dan  planlet  terbanyak,    tinggi  tanaman  tertinggi,  panjang  daun terpanjang, lebar daun terbesar dan panjang akar terpanjang.  Selain itu pengamatan
karakter kualitatifnya seperti warna daun dan warna tunas juga terbaik pada kisaran konsentrasi  50-100  ml  L
-1
atau  50-100  g  L
-1
,  karena  daun  dan  tunas  tetap  hijau sampai dengan 6 mst.
Penambahan  ekstrak  ragi  dengan  konsentrasi  1.25  g  L
-1
,  air  kelapa  150  ml  L
-1
, sukrosa  20  g  L
-1
dan  bubur  pisang  50  g  L
-1
pada  media  Vacint  dan  Went menghasilkan  pertumbuhan  terbaik  bagi  planlet  Dendrobium  Widiastoety  dan
Kartikaningrum    1995.    Pertumbuhan  dan  multipliasi  anggrek  silangan  Vanda
tricolor x Vanda Pteroceras validum dihasilkan pada medium MS + 2 arang aktif
+  150  g  L
-1
bubur  pisang  Ambon  +  5  ppm  kinetin  +  1  ppm  2,4-D  Romeida  dan Yuliasari  2004.
Seleksi Formulasi Vitamin, Gula dan Sitokinin.
Modifikasi  komposisi  medium  tanam  dengan  mengubah  formulasi  komposisi vitamin  dan  konsentrasi  gula  yang  diberikan  ke  dalam  medium  MS  memberikan
pengaruh  yang  berbeda  nyata  pada  taraf  uji  F  5  terhadap  peubah  jumlah  plb, jumlah  planlet,  jumlah  akar  dan  tinggi  planlet.    Penambahan  berbagai  jenis  dan
konsentrasi  sitokinin  pada  medium  MS  juga  memberikan  pengaruh  yang  berbeda nyata pada taraf uji F 5 terhadap jumlah plb, jumlah planlet dan tinggi planlet pada
6  mst,  namun  interaksi  antar  perlakuan  tidak  memberikan  pengaruh  yang  nyata terhadap semua peubah yang diamati.
Berdasarkan  hasil  UJBD  pada  taraf  5,  modifikasi    formulasi  vitamin  B5 dengan  konsentrasi  gula  30  g  L
-1
merupakan  formulasi    terbaik  dalam  multiplikasi plb  anggrek  S.    plicata.    Kombinasi  perlakuan  tersebut  mampu  menghasilkan
multiplikasi  plb    tertinggi  dan  berbeda  nyata  dengan  ketiga  kombinasi  perlakuan lainnya,  dengan  kriteria  jumlah  plb  terbanyak  yaitu  31  plbbotol.    Jumlah  plb  yang
berkembang menjadi planlet juga sangat tinggi yaitu 13.1 planletbotol Tabel 5. Tabel  5.  Pengaruh formulasi komposisi vitamin dan konsentrasi gula medium
terhadap    pertumbuhan  dan  perkembangan  plb  anggrek    S.  plicata pada 6 mst.
Komposisi vitamin dan konsentrasi gula
Jumlah plb
plb botol
Jumlah planlet
planlet botol
Jumlah daun
helai Jumlah
akar Tinggi
planlet cm
Vitamin MS + gula 30 g L
-1
19.20 b 4.30 b
3.50 2.10 ab
2.70 c Vitamin B5 + gula 30 g L
-1
31.00 a 13.10 a
4.40 1.70 ab
4.10 bc Vitamin MS + gula 40 g L
-1
10.00 c 2.00 c
3.90 1.10 b
3.00 bc Vitamin B5 + gula 40 g L
-1
10.80 c 2.50 c
3.70 2.80 a
6.80 a
Keterangan  :    Angka-angka  yang  diikuti  oleh  huruf  yang  sama  pada  kolom  yang sama, tidak berbeda nyata pada UJBD
dengan α = 0.05
                                            
                