2.6 Keragaman Genetik
Keragaman genetik adalah suatu besaran yang mengukur variasi penampilan yang disebabkan oleh komponen-komponen genetik. Penampilan satu tanaman dengan
tanaman lain pada dasarnya akan berbeda dalam beberapa hal. Dalam suatu polulasi, perbedaan yang ditimbulkan dari suatu penampilan tanaman akan mengacu kepada
pengertian variasi atau keragaman. Dalam suatu sistem biologis, ragam suatu penampilan tanaman dalam populasi dapat disebabkan oleh ragam genetik penyusun
populasi, ragam lingkungan, dan ragam interaksi genotipe x lingkungan. Jika keragaman penampilan suatu karakter terutama disebabkan oleh peranan faktor
genetik, maka keragaman tersebut akan dapat diwariskan pada generasi selanjutnya. Oleh karena itu, pada tanaman yang diperbanyak melalui biji, segregasi gen dari
generasi ke generasi, sejalan dengan semakin meningkatnya homozigositas, akan menyebabkan meningkatnya ragam genetik. Sebaliknya, variabilitas pada tanaman
yang diperbanyak secara vegetatif, karena tidak adanya fenomena segregasi gen, cenderung akan selalu konstan Rachmadi, 2000.
Menurut Rachmadi 2000, besarnya keragaman genetik suatu karakter yang timbul dalam suatu populasi tanaman yang diregenerasikan secara generatif akan
dipengaruhi oleh konstitusi gen yang mengendalikan karakter tersebut dan generasi segregasi dari gen-gen tersebut. Keragaman genetik merupakan faktor penting dalam
mengembangkan suatu genotipe baru. Hal tersebut karena keragaman genetik yang luas merupakan syarat berlangsungnya proses seleksi yang efektif karena akan
memberikan keluasan dalam proses pemilihan suatu genotipe. 20
Pendugaan nilai ragam genetik dan fenotipe dilakukan untuk menentukan besarnya nilai heritabilitas dalam arti luas. Variasi genetik akan membantu dalam
mengefisienkan kegiatan seleksi. Apabila variasi genetik dalam suatu populasi besar, ini menunjukkan individu dalam populasi beragam sehingga peluang untuk
memperoleh genotipe yang diharapkan akan besar Sudarmadji, 2007. Pendugaan nilai heritabilitas perlu diketahui untuk menduga kemajuan seleksi apakah karakter
tersebut banyak dipengaruhi oleh faktor genetik atau faktor lingkungan. Tingginya nilai keragaman untuk beberapa karakter seperti tinggi tanaman dan jumlah daun
lebih disebabkan karena merupakan karakter yang bersifat poligenik, dimana responnya sangat dipengaruhi oleh interaksi terhadap lingkungan Boer, 2011.
2.7 Heritabilitas