Menurut Neuman 2000:374 mengetengahkan bahwa informan yang baik memiliki empat karakteristik sebagai berikut :
1. Informan memahami betul kultur setempat dan menyaksikan
kejadian-kejadian penting disana. 2.
Informan harus terlibat dilapangan saat itu. 3.
Informan bisa meluangkan waktu bersama peneliti. 4.
Orang non analitis bisa menjadi informan yang lebih baik. Informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah :
1. Kasubid Pendaftaran dan Pemrosesan Izin
2. Kasubid PenetapanPenerbitan Izin
3. Petugas Front Office dan Back Office pada Badan Pelayanan
Terpadu satu Pintu dan Penanaman Modal Kabupaten Lampung Timur
4. Tim Teknis sebanyak 2 orang yaitu 1 orang yang berasal dari
Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lampung Timur yang merupakan Tim Teknis Izin Mendirikan Bangunan dan 1 orang
Tim Teknis Izin Gangguan yang berasal dari Bidang Pengawasan Badan Pelayanan Terpadu satu Pintu dan Penanaman Modal
Kabupaten Lampung Timur 5.
Masyarakat pengguna jasa pelayanan dalam hal ini adalah masyarakat yang sedang dan sudah selesai atau sudah pernah
mengurus Izin Mendirikan Bangunan IMB 4 orang dan Izin Gangguan sebanyak 4 orang pada Badan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu dan Penanaman Modal Kabupaten Lampung Timur.
D. Sumber Data
Sumber data yang diambil adalah data primer dan data skunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lokasi penelitian baik dari
penelitian lapangan maupun wawancara dengan informan. Sedangkan data skunder didapat dari dokumen resmi, laporan kegiatan literatur dan
informan yang relevan dengan penelitian.
E. Teknik Pengumpulan Data
Ada 3 cara yang ditempuh dalam mengumpulkan data agar diperoleh hasil yang sesuai yaitu :
1. Wawancara mendalam indepth interview
Mengajukan tanya jawab secara langsung dengan narasumber yang dianggap layak atau relevan dengan penelitian ini untuk menggali
informasi berdasarkan fakta secara jelas. Wawancara dilakukan dengan kasubbid dan pegawai Front Office dan Back Office yang menangani
pada bidang perizinan, Tim Teknis serta masyarakat pengguna jasa layanan.
2. ObservasiPengamatan
Teknik ini digunakan untuk mengamati objek penelitian secara langsung serta meninjau lokasi-lokasi yang menjadi objek penelitian,
dilakukan dengan pencatatan tentang berbagai hasil pengamatan, gejala atau gambaran yang berkaitan erat dengan masalah yang diteliti.
Observasi dilakukan melalui pengamatan aktivitas pelayanan yang dilakukan Pegawai Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan
Penanaman Modal Kabupaten Lampung Timur dalam melayani masyarakat pengguna jasa layanan baik pada loket pelayananfront
office dan back office dan sarana prasarana penunjang yang digunakan.
3. Dokumentasi
Mengumpulkan data-data tertulis yang berupa dokumen-dokumen data jumlah perizinan yang masuk dan keluar, jumlah realisasi investasi dan
Pendapatan Asli Daerah arsip aturan-aturan tentang perizinan, LAKIP, serta data pendukung antara lain Standar Pelayanan Minimal, Standar
Operasional Prosedur yang terdapat pada Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal Kabupaten Lampung Timur.
F. Teknik Triangulasi Data
Triangulasi merupakan teknik yang mencari pertemuan pada satu titik tengah informasi dari data yang terkumpul guna pengecekan dan
pembanding terhadap data yang telah ada. 1.
Triangulasi Sumber, menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Data
yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan dikategorisasikan sesuai dengan apa yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut. Peneliti