LKP : Aplikasi Rekruitmen Pada CV. Bintang Anggara Jaya.
APLIKASI REKRUITMEN PADA CV. BINTANG
ANGGARA JAYA
KERJA PRAKTIK
Program Studi S1 Sistem Informasi
Oleh:
BUDIYANTO PRASETYO 10410100255
FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA
INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2014
(2)
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR TABEL... xvi
DAFTAR LAMPIRAN ... xvii
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Perumusan Masalah ... 3
1.3. Pembatasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan... 3
1.5. Manfaat ... 3
1.6. Sistematika Penulisan ... 4
BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6
2.1. Sejarah Perusahaan ... 6
2.1.2 Visi ... 6
2.1.3. Misi ... 6
2.2. Lokasi ... 7
(3)
2.4. Deskripsi Kerja ... 8
BAB 3 LANDASAN TEORI ... 11
3.1. Sistem ... 11
3.2. Data ... 11
3.3. Informasi ... 12
3.4. Sistem Informasi ... 13
3.5. Pengertian Rekruitmen ... 13
3.6. Pengertian Penilaian... 14
3.7. Aplikasi ... 15
3.8. Analisisi Sistem ... 15
3.9. Desain Sistem ... 16
3.10. Document Flow ... 16
3.11. Data Flow Diagram (DFD) ... 18
3.12. Entity Relation Diagram (ERD) ... 19
3.13. Teori yang Terkait dengan Penyelesian Masalah ... 24
3.13.1. Microsoft Visual Basic.Net ... 24
3.13.2. Database Management System ... 25
3.13.3. Client Server ... 25
3.13.4. SQL Server 2008 ... 26
3.13.5. Crystal Report ... 26
BAB 4 DISKRIPSI KERJA PRAKTIK ... 27
4.1. Menganalisa Sistem... 28
(4)
4.2. Mendesain Sistem ... 33
4.2.1. System Flow Chart ... 33
4.2.2. Context Diagram... 41
4.2.3. Diagram Jenjang Proses (HIPO) ... 44
4.2.4. Data Flow Diagram (DFD) ... 45
4.2.5. Entity Relationship Diagram (ERD) ... 52
4.2.6. Database Management system (DBMS) ... 53
4.2.7. Desain Input / Output ... 57
4.3. Mengimplementasikan Sistem ... 63
4.4. Melakukan Pembahasan Terhadap Implementasi Sistem ... 63
BAB 5 PENUTUP ... 74
5.1. Kesimpulan ... 74
5.2. Saran ... 74
DAFTAR PUSTAKA ... 75
LAMPIRAN ... 77
BIODATA PENULIS ... 95
(5)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Teknologi informasi saat ini telah manjadi bagian di dalam kehidupan manusia. Hal tersebut didasarkan pada berkembangnya jaman ke arah yang lebih modern dan dinamis. Dengan demikian segala hal dituntut lebih cepat untuk bisa mengimbangi dari laju perkembangan jaman. Tidak hanya cepat, ketepatan sangat mutlak diperlukan guna mencapai hasil yang diinginkan. Teknologi dalam hal ini sangat membantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaannya supaya lebih cepat dan tepat.
CV. Bintang Anggara Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang distributor dan pembuatan alat kesehatan untuk rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit ibu dan anak, rumah sakit bersalin, klinik umum, klinik pribadi, klinik keluarga, dokter praktek, bidan praktek. Pada saat ini CV. Bintang Anggara Jaya mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga membutuhkan penambahan karyawan yang berkompeten dan berkemampuan untuk dapat menunjang segala bentuk kegiatan bisnis di dalamnya, maka perusahaan akan melakukan rekruitmen atau membuka lowongan untuk membantu proses kegiatan perusahaan.
Pada CV.Bintang Anggara Jaya sistem rekruitmen pegawai masih mengikuti cara lama yaitu dengan cara membuka lowongan melalui media masa. Dari informasi yang dimuat di media masa tersebut, Pelamar akan merespon dan menyerahkan
(6)
berkas lamaran untuk diseleksi secara administrasi. Setelah proses seleksi administrasi, pelamar akan menjalani seleksi akademik sesuai dengan informasi lowongan pekerjaan yang ada pada perusahaan dan bidang ilmu yang dimiliki. Dari tes akademik tersebut apabila terdapat pelamar yang mendapat nilai sesuai dengan kriteria akan dinyatakan lulus pada tes pertama dan akan melakukan tes selanjutnya, sedangkan untuk pelamar yang dinilai tidak memenuhi kriteria akan langsung ditolak.
Kekurangan dari sistem yang ada pada CV. Bintang Anggara Jaya adalah tidak disimpannya data pelamar secara rapi dan terkomputerisasi, hal tersebut menyebabkan perusahaan kesulitan dalam melakukan proses rekruitmen harus memasang lowongan pekerjaan di media massa. Hal tersebut dilakukan karena tidak adanya referensi terkait informasi data pelamar terdahulu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan sekarang ini. Kelemahan lain dari sistem rekruitmen dari perusahaan CV. Bintang Anggara Jaya adalah proses penilaian yang dilakukan secara manual. Hal tersebut akan menyulitkan bagian personalia sebagai pihak penyeleksi, apabila pelamar dalam jumlah banyak. Hal tersebut juga mengakibatkan proses penilaian tes tulis menjadi lambat dan mengakibatkan terjadinya kesalahan.
Untuk mengatasi permasalahan yang ada, maka perlu dibuatkan suatu aplikasi yang dapat membantu perusahaan dalam menangani data dan proses penilaian tes yang dilakukan oleh calon karyawan, sehingga aplikasi ini dapat membantu pihak personalia dalam proses rekruitmen supaya lebih efektif dan efisien.
(7)
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang ada yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi rekruitmen karyawan CV. Bintang Anggara Jaya.
1.3 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam rancang bangun aplikasi rekruitmen karyawan ini adalah sebagai berikut :
1. Aplikasi yang dibuat merupakan aplikasi berbasis dekstop.
2. Proses yang ada di dalam aplikasi yang dibuat meliputi :
a. Inputan data pelamar
b. Input data master nilai dari ujian.
c. Inputan data karyawan
d. Proses penilaian ujian.
e. Pembuatan laporan rekruitmen.
1.4 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah menghasilkan aplikasi rekruitmen karyawan pada CV. Bintang Angara Jaya.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat yang didapat oleh CV. Bintang Anggara Jaya dengan adanya aplikasi manajemen rekruitmen karyawan ini adalah :
(8)
2. Kemudahan penilaian hasil tes.
3. Tersedianya laporan data pelamar sebagai bentuk referensi perusahaan dalam
merekrut calon pegawai.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan kerja praktek ini terdiri dari beberapa bab, masing-masing bab terdiri dari sub bab yang menjelaskan pokok-pokok pembahasan. Adapun sistematika penulisan laporan ini adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang yang dari kasus yang akan diangkat menjadi topik dalam kerja praktek serta perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan yang mendeskripsikan semuanya sebagai pengantar.
BAB II Gambaran Umum Perusahaan
Pada bab ini menjelaskan tentang profil perusahaan, terkait sejarah, visi, misi bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan.
BAB III Landasan Teori
Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang digunakan dalam merancang suatu aplikasi.
(9)
BAB IV Perancangan Sistem
Pada bab ini menjelaskan mengenai sistem yang ada dan sistem yang akan dirancang, menjelaskan proses kerja aplikasi, struktur dari tabel-tabel database dan output dari sistem.
BAB V Penutup
Pada bab ini berisi kesimpulan dari aplikasi yang dibuat apakah sesuai dengan tujuan yang ingin di capai serta berisikan saran-saran untuk proses pengemabangan aplikasi kedepan.
(10)
BAB II
Gambaran Umum Perusahaan 2.1 Sejarah CV. Bintang Anggara Jaya
CV. Bintang Anggara Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang medical equipment hospital supplies. Perusahaan ini didirikan dan dikelola oleh keluarga bapak Krisbiyanto. Bintang Anggara Jaya juga memiliki kegiatan pengadaan dan penyaluran alat kesehatan untuk rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit ibu dan anak, rumah sakit bersalin, klinik umum, klinik pribadi, klinik keluarga, dokter praktek, bidan praktek.
2.1.2 Visi
Menjadi perusahaan yang terdepan dalam :
1. Menjadi penyedia alat kesehatan terpercaya di Indonesia.
2. Menjadi perusahaan distributor alat kesehatan yang mempunyai daya saing dan
menjadi pemain alat kesehatan terkemuka di daerah dan di luar daerah.
2.1.3 Misi
1. Menyediakan dan menyalurkan alat-alat kesehatan yang merupakan produk
terbaik dari segi standar keamanan dan kualitas
2. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
3. Memberikan informasi dan penjualan produk alat-alat kesehatan secara
sungguh-sungguh dan profesional bagi Rumah Sakit dalam melaksanakan pelayanan kepada pasiennya.
(11)
2.2 Lokasi
CV. Bintang Anggar Jaya memiliki Office yang berlokasi di Jl. Kesatrian Park Royal Regency Blok T1 No. 1 Sidoarjo, Jawa Timur Indonesia dan
workshop yang berlokasi di Jl. Bungurasih Dalam, Waru – Sidoarjo. Dengan
nomer telepon (031) – 8066945 – 081333340049 dan nomor fax (031) – 8066945.
2.3 Struktur Organisasi
Berikut merupakan struktur organisasi dari CV. Bintang Anggara Jaya yang akan dijelaskan pada Gambar 2.1 :
Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Bintang Anggara Jaya Diektur Utama
Sekretaris
Administrasi Umum
Sumber Daya Manusia Gudang
Produksi
(12)
2.4 Deskripsi Kerja
Deskripsi kerja dari masing-masing prosisi sesuai struktur CV. Bintang Anggara Jaya adalah sebagai berikut :
1. Direktur
Direktur memiliki wewenag dalam menentukan kebijakan tertinggi
di dalam perusahaan. Merencanakan dan mengawasi pelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan. Direktur juga memiliki tanggung jawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien selain itu juga bertanggung jawab terhadap terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
2. Sekertaris
Seorang sekertaris memiliki pekerjaan multi fungsi dari menyaring
informasi untuk disampaikan kepada direktur, sekertaris memiliki peran penting menjadi penghubung dari pihak-pihak lain dengan direktur. Selain itu sekertaris bertugas sebagai moderator antara ditrektur dengan karyawannya. Dengan deskripsi kerja sekertaris yang sangat penting dibutuhkan sekertaris yang jujur dan bertanggung jawab karena sekertaris memegang rahasia penting direktur yang berkaitan dengan perusahaan.
3. Administrasi Umum
Pihak administrasi umum memiiliki tugas untuk menyimpan
arsip-arsip karyawan dan menyusun sistem administrasi yang dibutuhkan. Pihak administrasi umum bertanggung jawab atas seluruh kegiatan administrasi guna menunjang kontinuitas operasional perusahaan.
(13)
4. Pengadaan
Pihak pengadaan memiliki proses-proses yang dilakukan untuk
mendapatkan barang atau jasa yang dibutuhkan sebuah proyek dari luar organisasi. Pihak pengadaan bekerja sama dengan pihak gudang untuk mengetahui barang mana saja yang mulai habis stoknya. Pihak pengadaan bekerjasama dengan pihak produksi untuk melakukan pengadaan abrang yang akan diproduksi.
5. Produksi
Memiliki tugas dalam mengontrol produksi, maupun mengontrol
kapasitas, fungsi, keseimbangan dan kuantitas produk baik barang maupun jasa. Bertanggung jawab terhadap masalah barang atau jasa apakah yang seharusnya ditawarkan dan bagaimana mendesain produk atau jasa tersebut. Manager produksi juga memiliki tugas dalam kontrol kualitas dan bagaimana mendefinsikan kualitas.
6. Sumber Daya
Sumber daya merupakan bagian yang cukup penting dari
perusahaan, karena memiliki tugas untuk menigkatkan kontribusi produktif orang-orang yang ada dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawab secara strategis, etis, dan sosial. Pihak sumber daya juga berperan mencari dan mengembangkan pegawai dari perusahaan.
7. Gudang
Bagian gudang bertugas sebagai penyimpanan hasil produksi,
selain itu pihak gudang bertugas untuk mengontrol keluar masuk dari barang produksi. Bagian gudang memiliki metode untuk memasukkan
(14)
barang dan mengeluarkan barang, agar barang yang pertama masuk menjaid barang yang pertama keluar. Membuat surat jalan/surat lainnya yang diperlukan untuk proses keluar masuk barang atau transformator dari pabrik.
(15)
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem
Menurut Hartono (1999 : 23 ) pada bukunya yang berjudul Analisis dan Desan Sistem Informasi, menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan berjalan tidaknya suatu lembaga atau perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan akan selalu berdasarkan pada suatu sistem dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.
Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas himpunan yang terdiri dari bagian-bagian yang mana antara satu dengan yang lainnya saling berinteraksi dan bersama-sama beroperasi guna mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan. Bagian-bagian atau subsistem tersebut merupakan suatu kompeleksitas, tapi dalam kebersamaan mencapai suatu tujuan berlangsung secara harmonis dalam keteraturan yang pasti.
3.2 Data
Menurut (Kristanto 2004:4) data adalah sesuatu yang nyata, fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data merupakan
(16)
catatan nyata dari suatu obyek seperti tempat, benda dan orang-orang yang benar-benar terjadi. Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna, sehingga dibutuhkan suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan suatu informasi. Data adalah kumpulan dari angka - angka maupun karakter - karakter yang tidak memiliki arti namun merupakan keterangan yang benar dan nyata. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi.
3.3 Informasi
Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah dan berguna bagi
penggunanya. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya. (Jogiyanto, 2009:8)
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sedangkan kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan releven.
Data adalah bentuk material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna hingga perlu diolah untuk menghasilkan suatu yang lebih bermakna. (Mulyanto, 2009:15)
(17)
3.4 Sistem Informasi
Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (McLeod, 2001:11), Informasi sendiri merupakan data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti (McLeod, 2001:15).
3.5 Pengertian Rekruitmen
Pengertian rekruitmen menurut Simamora (1997) Rekruitmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.
Proses rekruitmen dapat berasal dari pelamar langsung, lamaran dalam bentuk tertulis, rujukan dari orang lain ataupun iklan, penempatan tenaga kerja serta melalui lembaga serikat pekerja. Terdapat beberapa cara atau teknik rekruitmen yang umum dilakukan oleh perusahaan atau organisasi. Dilihat dari konsep dasar rekruitmen. Teknik rekruitmen menurut Gomes (2013) digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Teknik Rekruitmen Sentralisasi
Jika rekrutmen disentralisasikan, instansi yang mengelola sumber daya manusia itu bertanggung jawab untuk meminta dari para manger akan perkiraan-perkiraan periodik mengenai jumlah dan tipe pekerja-pekerja baru yang dibutuhkan diwaktu akan datang. Instansi manajemen sumber daya manusia tingkat pusat akan mengeluarkan pengumuman perihal lowongan kerja yang tersedia untuk memenuhi
(18)
peraturan perundangan Affimartive Action yang menghendaki perwakilan proporsional.
2. Teknik Rekruitmen Desentralisasi
Teknik rekrutmen yang didesentralisasikan terjadi di instansi-instansi yang relatif kecil, kebutuhan-kebutuhan rekrutmen terbatas, dan dalam mana setiap instansi memperkejakan berbagai tipe pekerja. Rekrutmen dengan cara ini selalu dipakai untuk posisi khas professional, ilmiah, atau administratif bagi suatu instansi tertentu. Instansi-instansi secara sendiri-sendiri biasanya lebih memilih rekrutmen yang didesentralisasikan karena mereka akan secara langsung mengendalikan proses rekrutmennya.
3.6 Pengertian Penilaian
Pengertian penilaian menurut Sudjana (1995). Penilaian adalah “proses
memberikan atau menentukan nilai kepada objek tertentu berdasarkan suatu kriteria tertentu. Proses pemberian nilai tersebut berlangsung dalam bentuk interpretasi yang diakhiri dengan judgment. Interpretasi dan judgment merupakan tema penilaian yang mengimplikasikan adanya suatu perbandingan antara kriteria dan kenyataan dalam
konteks situasi tertentu”.
Penilaian memiliki fungsi untuk menentukan nilai terhadap objek berdasarkan kriteria tertentu. Objek yang dimaksud dapat berupa apa saja, seperti murid, pegawai, pelamar kerja dan sebagainya. Penilaian memiliki teknik yang beragam. Namun teknik penilaian secara umum meliputi, Tes tertulis, Tes praktik, Tes lisan. Dari
(19)
teknik penilaian secara umum tersebut tidak menuntup kemungkinan terdapat teknik lain yang diterapkan di dalam suatu organisasi seperti, Penilaian protofolio, Penilaian diri, Observasi dan Penugasan.
3.7 Aplikasi
Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel. Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data.
3.8 Analisis Sistem
Menurut (Jogiyanto, 2006) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan dan pengembangannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
(20)
3.9 Desain Sistem
Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan. Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:
a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.
c. Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
d. Menggambarkan bagaiman suatu sistem dibentuk.
e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari
beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
f. Menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan
perangkat keras dari suatu sistem.
3.10 Document Flow
Document Flow adalah bagan yang menunjukkan alur dalam program ataupun prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan
(21)
Tabel 3.1 Simbol
No. Simbol Nama Simbol Flowchart Fungsi
1. Dokumen
Untuk menujukkan
dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
2. Proses Komputerisasi
Menunjukkan kegiatan dari operasi program komputer.
3. Database Untuk menyimpan data.
4. Penghubung Menunjukkan hubungan
di halaman yang sama.
5. Penghubung Halaman
Lain
Menunjukkan hubungan di halaman lain.
6. Terminator Menandakan awal/akhir
dari suatu sistem.
7. Decision
Menggambarkan logika keputusan dengan nilai true atau false.
8. Kegiatan Manual
Untuk menunjukkan pekerjaan yang dilakukan secara manual.
9. Simpanan Offline
Untuk menujukkan file non-komputer yang diarsip urut angka.
(22)
3.11 Data Flow Diagram ( DFD )
Menurut Kendall (2003: 241), Data Flow Diagram menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem yang dibahas. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalam sistem. Prosedur-prosedur tersebut yaitu konseptualisasi bagaimana data-data berpindah di dalam organisasi, proses-proses atau transformasi dimana data-data melalui, dan apa keluarannya. Jadi, melalui suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut Data Flow Diagram, penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-proses data di dalam organisasi. Menurut Kendall (2003: 265), dalam memetakan Data Flow Diagram, terdapat beberapa simbol yang digunakan antara lain:
1. External entit
Suatu external entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.
(23)
Flow_1 Flow_1
2. Data Flow
Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan data tanda panah. Aliran data menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses.
Gambar 3.2 Simbol Data Flow
3. Process
Suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan.
Gambar 3.3 Simbol Process
4. Data Store
Data store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses penyimpanan data.
Gambar 3.4 Simbol Data Store
3.12 Entity Relational Diagram ( ERD )
Entity relationship diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana di dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang merupakan ciri entity
(24)
tersebut. Attribute yaitu uraian dari entitas dimana mereka dihubungkan atau dapat dikatakan sebagai identifier atau descriptors dari entitas.
Entitas digolongkan menjadi independent atau dependent entity. Independent entity adalah apa yang tidak bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Suatu dependent entity adalah apa yang bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Selain digolongkan menjadi independent atau dependent entity, terdapat jenis- jenis entitas khusus yaitu:
1. Associative Entity
Associative Entity adalah entitas yang digunakan oleh rekanan dua entitas atau lebih untuk menyatukan suatu hubungan benyak - ke - banyak (Many to Many)
2. Subtypes Entity
Subtypes Entity digunakan di dalam hierarki generalisasi (generalization hierarchies) untuk menyajikan suatu subset kejadian dari entitas orangtua, yang disebut supertype, tetapi yang memiliki atribut atau hubungan yang berlaku hanya untuk subset.
Menurut Marlinda (2004: 28), atribute sebagai kolom di sebuah relasi mempunyai macam-macam jenis atribute yaitu :
a. Key Atribute
Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute lainnya, misalnya entity mahasiswa yang atribute-nya NIM.
(25)
b. Particial key Atribute
Adalah Attribute yang tidak menjadi atau merupakan anggota dari Key Primer. Misalnya antara Cabang (toko) dan kode cabang.
Gambar 3.6 Particial Key Attribute
c. Single Vallue Atribute
Memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya Umur (Tanggal lahir).
Gambar 3.7 Single Value Attribute
d. Multi Vallue Atribute
Atribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).
Gambar 3.8 Multi Value Attribute
e. Composite Atribute
Atribute yang memiliki dua harga, misalnya nama besar (nama kerja) dan nama kecil (nama asli)
(26)
Gambar 3.9 Composite Attribute
f. Derived Attribute
Attribute yang yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan dari table Attribute atau table lain yang berhubungan.
Gambar 3.10 Derived Attribute
Model Entity - Relationship (ER) mula-mula diusulkan oleh Peter pada tahun 1976 sebagai cara untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari model ER adalah model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entities) dan hubungan (relationship).
Komponen dasar model merupakan diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual. Entity Relationship Diagram mengilustrasikan struktur logis dari basis data yang mempunyai metodologi sebagai berikut:
Tabel 3.2 Ilustrasi Pembuatan ERD
Proses Keterangan
1. Menentukan Entitas
Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna
(27)
akan menyimpan data.
Proses Keterangan
2. Menentukan Relasi
Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi.
3. Gambar ERD Sementara
Entitas digambarkan dengan kotak dan relasi dengan garis yang
menghubungkan entitas.
4. Isi Kardinalitas
Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan.
5. Tentukan Kunci Utama
Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas.
6. Gambar ERD berdasar Kunci
Hilangkan relasi Many-to-Many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas.
7. Menentukan Atribut
Tuliskan field-field yang diperlukan oleh sistem.
8. Pemetaan Atribut
Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut. 9. Gambar ERD dengan
Atribut
Aturlah ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang
(28)
ditemukan pada langkah 8.
Proses Keterangan
10. Periksa Hasil
Apakah ERD sudah menggambar sistem yang akan dibangun.
Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh perandang database. Untuk itu, entity relationship diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:
1. Conceptual Data model
Conceptual Data model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara konseptual.
2. Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan hubungan antar tabel secara fisikal.
3.13 Teori Yang Terkait Dengan Penyelesaian Masalah 3.13.1 Microsoft Visual Basic. Net
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak diatas sistem .NET Fremawork, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para pembuat program
(29)
dapat membangun aplikasi Windows Forms. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau visual j#) atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft visual Studion .NET (Yuwanto, 2005).
Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigm bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsot Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan diatas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontrovensi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.
3.13.2 Database Mangement System
Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data. (Marlinda, 2004:6).
3.13.3 Client Server
Server adalah komputer database yang berada di pusat, dimana informasinya dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan Client. (Budhi Irawan, 2005 : 30).
(30)
3.13.4 SQL Sever 2008
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional (Yuwanto, 2007).
Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan digunakannya SQL Server pada basis data besar. Penulis menggunakan SQL Server 2010 untuk merancang basis data yang digunakan pada sistem.
3.13.5 Crystal Report
Merupakan software yang digunakan untuk pembuatan laporan. Dengan cara
mengoneksi nama tabel yang akan dibuatkan laporannya. Setelah tampilan data ada maka klik dan drag semua field yang ada sesuai dengan tampilan yang diinginkan. Biasanya crystal report adalah komponen dari VB.NET.
(31)
BAB IV
DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
Berdasarkan hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan saat kerja praktek di CV. Bintang Anggara Jaya. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan yang selama ini masih dilakukan secara manual dalam proses rekruitmen terutama dalam proses administrasi calon pelamar dan proses penilaian. Proses penilaian yang masih dilakukan secara manual akan memperlambat pihak personalia dan kabag personalia dalam melakukan proses rekruitmen.
Untuk menyelesaikan permasalahan dalam Kerja Praktek ini, diperlukan waktu kurang lebih 20 hari mulai dari 25 Juli 2014 sampai dengan 15 Agustus 2014. Dalam proses untuk menyelesaikan masalah yang ada pada CV. Bintang Anggara Jaya dibutuhkan beberapa langkah-langkah sebagai berikut :
1. Menganalisis Sistem.
2. Mendesain Sistem.
3. Mengimplementasikan Sistem.
4. Melakukan Pembahasan Terhadap Impelementasi Sistem.
Langkah-langkah di atas dilakukan untuk dapat menemukan solusi terhadap permasalahan yang ada pada CV. Bintang Anggara Jaya. Penjabaran dari langkah-langkah di atas dijelaskan dalam halaman berikutnya.
(32)
4.1 Menganalisis Sistem
Analisis sistem merupakan langkah awal untuk membuat suatu sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisis terhadap permasalahan yang ada pada CV. Sinergi Design. Analisis sistem juga digunakan untuk melihat proses-proses yang ada sekarang dan sekaligus untuk melihat rancangan sistem baru yang dibuat.
Dari analisis sistem yang dilakukan, telah diketahui permasalahan yang sedang dihadapai oleh CV. Sinergi Design. Untuk mengetahui gambaran dari sistem yang ada pada CV. Sinergi Design. Adapun proses aliran documen yang lama pada CV. Sinergi Design dijelaskan dalam document flow sebagai berikut :
4.1.1 Document Flow
Document Flow merupakan bagan alir dokumen yang menggambarkan arus dokumen secara keseluruhan dalam suatu sistem manual tertentu yang menjelaskan secara detail proses-proses yang ada dalam sistem.
Adapun document flow untuk proses alokasi kebutuhan sumber daya dan pencatatan data pelamar yang ada pada CV. Bintang Anggara Jaya dapat dilihat pada gambar 4.1.
(33)
Document flow pendaftaran pelamar Pelamar Kabag Personalia Staff Dirut Data Kebutuhan Karyawan Dokumen Rekruitmen Data Kebutuhan Karyawan Alokasi Kebutuhan Karyawan Mulai Membuat pengumuman Kebutuhan Karyawan Persetujuan pembuatan pengumuman Dokumen pengumuman
kebutuhan karyawan YA
TIDAK Berkas Lamaran A Dokumen pengumuman kebutuhan karyawan Berkas Lamaran A
Data Pelamar B Mencatat data pelamar Data Pelamar B Lulus Seleksi Dokumen Pelamar Data Pelamar lolos seleksi YA TIDAK Data Pelamar lolos seleksi Data Pelamar lolos seleksi Data Pelamar lolos seleksi Data Pelamar lolos seleksi C C Data Pelamar lolos seleksi Selesai Data Jumlah Pelamar C Data Pelamar C
Gambar 4.1 Document Flow Proses Pencatatan Pelamar di CV. Bintang Anggara Jaya
(34)
Dari daftar yang disetujui oleh direkur, selanjutnya akan dibuatkan surat panggilan tes yang ditujukan kepada masing-masing pelamar yang lulus seleksi administrasi.
Proses setelah pelamar mendapatkan surat panggilan tes, selanjutnya pelamar melakukan tes. Proses perhitungan hasil penilaian bertujuan untuk melihat pelamar yang lulus dalam test tulis, test wawancara dan pelatihan. Setiap test dilakukan secara bertahap, jika pelamar lulus pada setiap test akan direkap sebagai laporan hasil test. Untuk data pelamar yang dinyatakan tidak lulus test tulis, test wawancara dan pelatihan maka akan ditolak dan tetap akan dilakukan rekap data. Document Flow dari proses seleksi pelamar CV. Bintang Anggara Jaya dapat dilihat pada gambar 4.2 dan gambar 4.3.
(35)
Document flow test tulis dan test wawancara Pelamar Pelamar Kabag Personalia Kabag Personalia Staff Staff Dirut Dirut
Soal Test Tulis
Laporan Penilaian Test
Tulis Soal Test Tulis
Laporan Penilaian Test Tulis Penilaian Test Tulis Hasil Pengerjaan Test Tulis Membuat Daftar Pelamar yang lulus test tulis Membuat Soal Test Tulis Mulai A Test Tulis Soal Test Tulis
Hasil Pengerjaan Test Tulis
Data Pelamar lulus test tulisData Pelamar
lulus test tulis Data Pelamar
lulus test tulis
Data Pelamar lulus test tulis
A Test Wawancara Lolos test wawancara Selesai TIDAK YA
Gambar 4.2 Document Flow Proses Seleksi Pelamar di CV. Bintang Anggara Jaya
(36)
Document flow pelatihan Pelamar Kabag Personalia Staff Dirut YA TIDAK Dokumen pegawai baru lulus pelatihan Dokumen Pegawai baru lulus pelatihan Membuat Daftar pegawai baru lulus pelatihan SELESAI Pelatihan terhadap pegwai baru Lulus Pelatihan A Dokumen Pegawai baru lulus pelatihan Membuat daftar pegawai Daftar pegawai Daftar pegawai Daftar pegawai Dokumen Pegawai baru lulus pelatihan Dokumen Pegawai baru lulus pelatihan Membuat surat pengangkat an Dokumen Surat Pengangkatan A Dokumen Surat Pengangkatan
Gambar 4.3 Document Flow Proses Seleksi Pelamar CV. Bintang Anggara Jaya (Lanjutan)
(37)
4.2 Mendesain Sistem
Setelah melakukan analisis sistem dengan melakukan observasi dari sistem yang sudah ada di dalam perusahaan dan dijelaskan juga melalui Document Flow. Dalam tahap mendesain sistem menjelaskan mengenai bagaimana merancang sistem baru terkait proses manajemen data dan penilaian proses seleksi pelamar pada CV. Bintang Anggara Jaya secara terkomputerisasi. Dalam melakukan perancangan sistem tersebut ada beberapa langkah-langkah yang harus dilalui terlebih dahulu, yaitu melakukan desain sistem secara terstruktur dengan cara menyusun :
1. System Flow
2. Context Diagram
3. Diagram Jenjang Proses (HIPO)
4. Data Flow Diagram (DFD)
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
6. Database Management Management System (DBMS)
7. Desain Input Output
4.2.1 System Flowchart
Bagan System Flow ini menjelaskan urutan-urutan dari prosedur yang ada di dalam sistem. Alur dalam system flow proses manajemen data dan penilaian seleksi pelamar CV. Bintang Anggara Jaya dimulai dengan merekap ke dalam sistem data pelamar yang lulus seleksi administrasi dan disimpan ke dalam database tabel data pelamar. Data pelamar yang dimasukkan terdiri dari beberapa data, yaitu :
(38)
Biodata pelamar adalah data pribadi pelamar secara umum. Biodata pelamar merupakan inputan awal dan juga sebagai acuan dari masukkan data lainnya.
2. Kualifikasi Pendidikan Terakhir
Masukan data kualifikasi pendidikan terakhir untuk mencatat pendidikan terakhir yang ditempuh oleh pelamar. Hal ini untuk mengetahui tingkat pendidikan yang dimiliki oleh pelamar.
3. Skill (Kemampuan)
Masukan data skill digunakan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh pelamar terkait bidang ilmu yang mereka kuasai..
4. Data Pengalaman
Masukkan data pengalaman 1 merupakan masukan data pengalaman kerja pertama yang dimiliki oleh pelamar.
Dari record tabel data pelamar ini nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan laporan data pelamar yang lulus administrasi dan diberikan kepada direktur perusahaan. System Flowcharts proses pencatatan data pelamar dapat dilihat pada gambar 4.5 dan gambar 4.6.
(39)
Sistem flow pengumuman kebutuhan tenaga kerja
Pelamar Kabag personalia
Personalia
Input Pengumuman Kebutuhan tenaga
kerja MULAI
Tampilan kebutuhan tenaga kerja
Tampilan disetujui
Tampilan kebutuhan tenaga kerja
Tampilan kebutuhan
karyawan
Selesai Kebutuhan
Tenaga Kerja
TIDAK
YA
Gambar 4.5 System Flow Proses Pencatatan Pengumuman Sumber daya CV. Bintang Anggara Jaya
(40)
Sistem flow input data pelamar Pelamar Kabag personalia Personalia Input Data pelamar Mulai Data pelamar Tampilan Data Pelamar
Data Ada TIDAK
Informasi data pelamar YA Data Pelamar Sudah Ada Data diubah Ubah data pelamar Mengubah data pelamar Tabel pelamar Data Pelamar berhasil diubah Tabel pelamar YA Cetak data pelamar TIDAK Data Pelamar Data Pelamar Data Pelamar Data Pelamar Mulai
Gambar 4.6 System Flow Proses Pencatatan Pelamar CV. Bintang Anggara Jaya
(41)
Proses selanjutnya adalah input nilai yang diperoleh dari Kabag Personalia yang sebelumnya telah melakukan tes dan penilaian kemampuan pelamar. Dari input nilai ini nantinya akan dihitung secara otomatis oleh sistem. Proses penilaian akan disesuaikan dengan bobot prosentase penilaian dari masing-masing parameter penilaian. Kemudian dari hasil perhitungan tersebut akan disimpan ke dalam database tabel hasil perhitungan nilai. Proses berikutnya adalah pencetakan laporan hasil penilaian pelamar yang berpotensi. System Flowcharts proses pencatatan dan penilaian pelamar dapat dilihat pada gambar 4.7 dan gambar 4.9.
System flow input nilai test tulis
Pelamar Kabag personalia
Personalia
Penilaian test tulis Input hasil test
tulis
Lulus test tulis Tabel
penilaian Hasil
penilaian Mulai
Selesai
YA TIDAK
Cetak Hasil Penilaian
Hasil penilaian Hasil penilaian Hasil penilaian
Hasil penilaian
Gambar 4.7 System Flowcharts proses pencatatan dan penilaian pelamar CV. Bintang Anggara Jaya
(42)
System flow input nilai wawancara
Pelamar Kabag
personalia Personalia
YA TIDAK
Lulus test wawancara Hasil penilaian
Hasil penilaian Cetak Hasil
Penilaian
Tabel penilaian Input hasil test
wawancara
Hasil penilaian Hasil penilaian
Selesai Hasil penilaian
Penilaian test wawancara
Gambar 4.8 System Flowcharts proses pencatatan dan penilaian pelamar CV. Bintang Anggara Jaya
(43)
System flow pelatihan
Pelamar Kabag personalia
Personalia
YA Cetak Hasil
Penilaian
Selesai Hasil penilaian
Penilaian pelatihan Input hasil
pelatihan
Hasil penilaian Hasil penilaian
Tabel penilaian
Hasil penilaian
Lulus pelatihan
Hasil pelatihan
Input Data Pegawai
Persetujuan
Data pegawai
Tabel pegawai YA
TIDAK
Gambar 4.9 System Flowcharts proses pencatatan dan penilaian pelamar CV. Bintang Anggara Jaya
(44)
Setelah dilakukan proses penilaian diatas diperlukan proses pelaporan atau pencetakan yang dibutuhkan rekap yang nantinya diberikan kepada direktur utama (dirut). System Flowcharts proses pencetakan laporan dapat dilihat pada gambar 4.10 dan gambar 4.11.
System flow laporan pegawai
Dirut
Mulai
ID Laporan pegawai
Data pegawai
Tabel pegawai
Data pegawai
Ingin cetak?
Cetak Data pegawai YA
TIDAK
Selesai Data Pegawai
Gambar 4.10 System Flowcharts proses pencetakan laporan CV. Bintang Anggara Jaya
(45)
System flow laporan pelamar
Dirut
YA
TIDAK ID Pelamar
Ingin cetak?
Tabel pegawai Data pelamar
Cetak Data pelamar Mulai
Data pelamar
Selesai Data Pelamar
Tabel penilaian
Gambar 4.11 System Flowcharts proses pencetakan laporan CV. Bintang Anggara Jaya
4.2.2 Context Diagram
Context Diagram merupakan suatu diagram yang menggambarkan suatu proses dan ruang lingkup sistem. Di dalam Data Flow Diagram (DFD) Context Diagram merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan keseluruhan
(46)
proses seperti input dan output dari sistem. Context Diagram dalam rancang bangun aplikasi rekruitmen CV. Bintang Anggara Jaya melibatkan dua External Entity yaitu Personalia dan Direktur sedangkan, sistem disimbolkan dengan bentuk lingkaran di tengah. Context Diagram menjelaskan interaksi yang dilakukan antara aktor dan sistem. Aktor di sini terdiri dari Personalia dan Direktur. Interkasi antara aktor dan sistem disimbolkan dengan panah. Anak panah yang mengarah ke sistem menggambarkan suatu bentuk input (masukan) atau request (permintaan) yang dilakukan oleh aktor kepada sistem sedangkan, anak panah yang mengarah ke aktor menunjukkan suatu Informasi atau feedback yang diberikan oleh sistem ke aktor. Penjelasan lebih detail dapat dilihat pada gambar 4.12.
(47)
Laporan Pengangkatan Pegawai Laporan Pelatihan
Data Pegawai Informas i Tes t Tulis
Informas i Tes t Wawancara
Informas i Berk as Lam aran Berkas Lamaran Kerja
Informas i Nilai Tes t Tulis Informas i Nilai Wawanc ara
Informas i Nilai Pelatihan
Pencatatan Nilai Wawancara Pencatatan Nilai Tes t Tulis
Pencatatan Nilai Pelatihan
Informas i Data Pela mar Informas i Data Pegawai Pencatatan Data Pe gawai
Pencarian Has il Nilai Pelamar Has il Perhitungan Nilai Tes t Wawancara
Has il Perhitungan Pelatihan Has il Perhitungan Nilai Tes t Tulis
Informas i Nilai Tes t Wawancara Informas i Nilai Tes t Tulis
Informas i Nilai Pelatihan Informas i Kebutuhan Tenaga Kerja
Pencatatan Kebutuhan Tenaga Kerja
Informas i Data Pela mar Informas i Skill Pelamar Informas i Kualifikas i Pendidikan Pelamar
Informas i Data Pengalaman Pelamar
Pencarian Data Pelamar Pencatatan Data Sk ill
Pencatatan Data Ku alifikas i Pendidikan Pencatatan Data Pe lam ar
Laporan Data Pegawai Informas i Data Pegawai
Laporan Data Pelam ar
Pencarian Data Pegawai Meminta Laporan Pelam ar
Meminta Laporan Pegawai 0
Aplikas i Rekruitmen Pers onalia
Kabag Pers onalia
Direktur Utama Pelam ar
Calon Pegawai
(48)
4.2.3 Diagram Jenjang Proses (HIPO)
Diagram jenjang proses (HIPO) merupakan suatu bagan yang di dalamnya menjelaskan suatu aliran sistem dan struktur menu yang digunakan dalam suatu sistem. Dengan bagan HIPO dapat memberikan kemudahan dalam memahami fungsi-fungsi yang ada pada sistem. Dalam perancangan diagram jenjang aplikasi Rekruitmen CV. Bintang Anggara Jaya terdiri dari tiga level dalam hirarki diagram yaitu,
a. Top Level.
Top level merupakan level atau hirarki utama tentang sistem yang dirancang. Dalam hal ini contohnya Top Level dari diagram HIPO adalah Aplikasi Rekruitmen CV. Bintang Anggara Jaya .
b. Level Kedua.
Level kedua merupakan sub-sub proses dari Top Level sebelumnya meliputi, Pencatatan data master pelamar, Pencatatan data nilai, Perhitungan nilai, Pembuatan laporan.
c. Level Ketiga
Level ketiga merupakan sub level dari level kedua yang menjelaskan lebih rinci dari level kedua.
Untuk lebih jelas penjabaran dari diagram jenjang dari rancang bangun aplikasi Rekruitmen CV. Bintang Anggara Jaya dapat dilihat pada gambar 4.14.
(49)
0 Aplikasi rekruitmen CV.
Bintang Anggara Jaya
1
Master Pelamar Proses2
2.1 Perhitungan Nilai test 3.3 Laporan data Pegawai 3 Laporan 1.1 Pencatatan Data Pribadi Pelamar 1.2 Pencatatan Data Kualifikasi Pendidikan 1.3 Pencatatan Data Skill (Kemampuan) 1.4 Pencatatan Data Pengalaman Kerja 3.1 Laporan Data Pelamar 3.2 Laporan Hasil Perhitungan Nilai 4 Entity Cj 4.1 Pencarian Data Pelamar
Gambar 4.13 Diagram Jenjang Aplikasi Rekruitmen CV. Bintang Anggara Jaya
4.2.4 Data Flow Diagram (DFD)
Data flow diagram (DFD) merupakan gambaran dari komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen-komponen-komponen tersebut, asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut, Sehingga pada data flow diagram ini akan terlihat arus data yang terjadi dalam sistem.
Data flow diagram dimulai dari pembuatan diagram konteks, kemudian data flow diagram level 0, hingga level terendah dari proses yang dibutuhkan.
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggambarkan sistem sebagai kumpulan dari berbagai fungsi yang saling terhubung satu sama lain. DFD sering digunakan dalam merancang suatu sistem
(50)
karena diagram ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data.
DFD Level 0 merupakan dekomposisi atau penjabaran secara lebih detail dari Context Diagram. Dalam DFD level 0 terdiri dari tiga proses yaitu, pencatatan data master, perhitungan nilai dan laporan. Pada proses pencatatan data master melibatkan satu aktor yaitu personalia. Pihak Personalia melakukan interkasi dengan sistem terkait pencatatan data pelamar meliputi, biodata pelamar, kualifikasi pendidikan, skill dan pengalaman kerja. Dari inputan yang dilakukan oleh aktor kemudian sistem memberikan feedback berupa informasi pelamar. Proses selanjutnya adalah proses penilaian nilai tes pelamar dengan melibatkan satu aktor yaitu Personalia. Aktor dalam proses ini bertugas melakukan input nilai tes dan setelah itu dilakukan perhitungan nilai tes pelamar oleh sistem.
Berikut ini adalah gambar dari DFD level 0 yang dapat dilihat pada Gambar 4.14.
(51)
(52)
A.Data Flow Diagram (DFD) Level 1
Data Flow Diagram Level 1 merupakan dekomposisi atau penjabaran dari proses yang ada pada Data Flow Diagram level 0 menjadi sub-proses. Jika pada DFD level 0 terdapat tiga proses utama, maka dalam DFD level 1 memiliki sub proses sebanyak proses yang ada pada DFD level 0. Proses dekomposisi dilakukan dari setiap proses yang ada di Data Flow Diagram (DFD) level 0. Dari hasil pendekomposisian setiap proses yang ada di DFD level 0 akan menghasilkan DFD level 1 yang merupakan penjabaran secara lebih rinci satu persatu proses yang ada di DFD level 0Untuk lebih jelasnya mengenai gambaran dair DFD level 1 dapat dilihat pada gambar 4.15 sampai gambar 4.18.
(53)
Informasi Data Pegawai Pencatatan Data Pegawai
Data Pegawai Data Pelam ar
Data Pengalam an Data Skill Data Kualifikasi Pendidikan
Informasi Pengalaman Pelamar Pencatatan Pengalam an Pelamar
Informasi Skill Pelamar Pencatatan Skill Pelam ar Informasi Kualifikasi Pendidikan Pelamar Pencatatan Kualifikasi Pendidikan Pelam ar
Informasi Data Pelam ar Pencatatan Data Pelamar
Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff Personalia Staff
Personalia 2 Tabel Kualifikasi Pendidikan
3 Tabel Skill
4 Tabel Pengalaman 1 Tabel Data Pelam ar
6 Tabel Pegawai Kabag Personalia Kabag Personalia 1 Pencatatan Data Pelam ar
2 Pencatatan Data Kualifikasi Pendidikan 3 Pencatatan Data Skill 4 Pencatatan Data Pengalam an 5 Pencatatan Data Pegawai
(54)
(55)
Data Nilai Tes t Tulis Data Nilai Tes t Wawancara
Data Nilai Pelatihan Data Nilai Tes t Tulis
Data Nilai Wawancara Data Nilai Pelatihan
Minta Data Penilaian
Data Pegawai Minta Data Pegawai
Minta Data Pegawai
Data Pegawai
Data Kualifikas i Pendidik an Data Skill Data Pengalam an
Data Pegawai Data Pelam ar
Data Pelam ar
Minta Data Pelamar Meminta Data Pelam ar
Data Pelam ar
6 Tabel Pegawai 4 Tabel Pengalaman
3 Tabel Skill
2 Tabel Kualifika s i Pendidikan
Direktur Utam a Direktur Utam a Kabag Pers onalia Kabag Pers onalia Kabag Pers onalia Direktur Utam a Kabag Pers onalia Direktur Utam a Kabag Pers onalia
1 Tabel Data Pelam ar
5 Tabel Nilai 5 Tabel Nilai
5 Tabel Nilai Kabag Pers onalia Kabag Pers onalia Kabag Pers onalia 1 Cetak Laporan
Data Pelam ar
2 Cetak Laporan Data Pegawai 3 Cetak Laporan Data Nilai Gambar 4.17 Data Flow Diagram Level 1 Cetak Laporan
Data Nilai Pelatihan Data Nilai Wawancara
Data Nilai Tes t Tulis Informas i Data Pelam ar
Inforams i Data Pelam ar
Data Kualifikas i Pendidik an Pelamar Data Skill Pelamar Data Pengalam an Pelamar
Data Pelam ar
Cari Data Pelamar Cari Data Pelamar
Direktur Utam a
Kabag Pers onalia
2 Tabel Kualifikas i Pendidikan 3 Tabel Skill 4 Tabel Pengalaman 1 Tabel Data
Pelam ar
Kabag Pers onalia
Direktur Utam a
5 Tabel Nilai 5 Tabel Nilai 5 Tabel Nilai
1 Pencarian Data
(56)
4.2.5 Entity Relationship Diagram (ERD)
Untuk struktur database yang digunakan digambarkan melalui Entity Relationship Diagram (ERD). ERD terdapat dua macam jenis yaitu dalam bentuk Conceptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM).
A.Conceptual Data Model (CDM)
Conceptual Data Model (CDM) adalah gambaran dari database secara logik. Menggambarkan tabel-tabel yang akan dibuat dan relasi antara tabel satu dengan yang lain serta aliran data yang terjadi di dalamnya. Gambar 4.13 adalah bentuk Conceptual Data Model (CDM) dari rancang bangun aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar CV. Bintang Anggara Jaya.
Relationship_1 Relationship_2 Relationship_5 Relationship_6 Relationship_7 Pelamar # o o o o o o o o o o o o o o o o o ID_ Pelamar Jenis_Identitas no_identitas nama_pelamar alamat_pelamar tempat_lahir_pelamar tanggal_lahir_pelamar jenis_kelamin_pelamar agama status_nikah no_telp_pelamar bagian Tanggal_lamaran_masuk status_pelamar status_wawancara status_pelatihan foto_pelamar status_nilai
Variable characters (10) Variable characters (3) Variable characters (20) Variable characters (100) Variable characters (100) Variable characters (25) Date & Time Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (15) Variable characters (26) Variable characters (25) Date & Time Variable characters (15) Variable characters (15) Variable characters (15) Text
Variable characters (15) skill # o o id_skill skill1 skill2
Variable characters (10) Text Text pengalaman1 # o o o o o o id pengalaman1 nama_perusahaan1 tanggal_masuk1 tanggal_keluar1 posisi1 status_posisi1 periode1
Variable characters (10) Variable characters (50) Date & Time Date & Time Variable characters (30) Variable characters (30) Variable characters (30)
kualifikasi pendidikan # o o o o o id_pendidikan tingkat_pendidikan_akhir nama_instansi tanggal_lulus no_ijazah ijazah
Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (50) Date & Time Variable characters (30) Text nilai_test # o o o o o o o id_nilai kedisiplinan ketelitian kreatifitas pengetahuan wawasan Kerapian jumlah_nilai
Variable characters (10) Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer pegawai # o o o o o o o o o o o id_pegawai nama_pegawai username password alamat_pegawai jabatan status_pegawai tempat_lahir tgl_lahir jns_kelamin no_tlp_pegawai foto_pegawai
Variable characters (10) Variable characters (50) Variable characters (25) Variable characters (25) Variable characters (50) Variable characters (35) Variable characters (25) Variable characters (25) Date & Time Variable characters (15) Variable characters (15) <Undefined>
Gambar 4.19 Conceptual Data Model (CDM) aplikasi Rekruitmen.
B.Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model (PDM) merupakan hasil dari generating Conceptual Data Model (CDM). PDM merupakan gambaran secara fisik dari database yang akan dibangun. Di dalam PDM terdapat tabel-tabel yang saling
(57)
berelasi dan berisikan data yang sudah disesuaikan tipe datanya. Untuk lebih jelas mengenai bentuk dari Physical Data Model (PDM) dapat dilihat pada gambar 4.20. FK_SKILL_RELATIONS_PELAMAR FK_PENGALAM_RELATIONS_PELAMAR FK_KUALIFIK_RELATIONS_PELAMAR FK_NILAI_TE_RELATIONS_PELAMAR FK_PELAMAR_RELATIONS_PEGAWAI Pelamar ID_ Pelamar id_pegawai Jenis_Identitas no_identitas nama_pelamar alamat_pelamar tempat_lahir_pelamar tanggal_lahir_pelamar jenis_kelamin_pelamar agama status_nikah no_telp_pelamar bagian Tanggal_lamaran_masuk status_pelamar status_wawancara status_pelatihan foto_pelamar status_nilai varchar(10) varchar(10) varchar(3) varchar(20) varchar(100) varchar(100) varchar(25) datetime varchar(10) varchar(10) varchar(15) varchar(26) varchar(25) datetime varchar(15) varchar(15) varchar(15) text varchar(15) <pk> <fk> skill id_skill ID_ Pelamar skill1 skill2 varchar(10) varchar(10) text text <pk> <fk> pengalaman1 id pengalaman1 ID_ Pelamar nama_perusahaan1 tanggal_masuk1 tanggal_keluar1 posisi1 status_posisi1 periode1 varchar(10) varchar(10) varchar(50) datetime datetime varchar(30) varchar(30) varchar(30) <pk> <fk> kualifikasi pendidikan id_pendidikan ID_ Pelamar tingkat_pendidikan_akhir nama_instansi tanggal_lulus no_ijazah ijazah varchar(10) varchar(10) varchar(50) varchar(50) datetime varchar(30) text <pk> <fk> nilai_test id_nilai ID_ Pelamar kedisiplinan ketelitian kreatifitas pengetahuan wawasan Kerapian jumlah_nilai varchar(10) varchar(10) int int int int int int int <pk> <fk> pegawai id_pegawai nama_pegawai username password alamat_pegawai jabatan status_pegawai tempat_lahir tgl_lahir jns_kelamin no_tlp_pegawai foto_pegawai varchar(10) varchar(50) varchar(25) varchar(25) varchar(50) varchar(35) varchar(25) varchar(25) datetime varchar(15) varchar(15) <Undefined> <pk>
Gambar 4.20 Physical Data Model (PDM) aplikasi Rekruitmen.
4.2.6 Database Management System (DBMS)
Dalam tahap ini akan menjelaskan mengenai struktur tabel dalam perancangan aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar CV. Bintang anggara Jaya. Berikut rancangan tabel-tabel yang ada :
A. Tabel Pelamar
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data pelamar. Tabel 4.1 Tabel Pelamar
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Id_Pelamar Varchar 10 Primary Key
Id_Pegawai Varchar 10 Foreign Key
(58)
No_Identitas Varchar 20
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Nama_Pelamar Varchar 100
Alamat_Pelamar Varchar 100
Tempat_Lahir_Pelamar varchar 25
Tanggal_Lahir_Pelamar Date
Jenis_Kelamin_Pelamar Varchar 10
Agama Varchar 10
Status_nikah Varchar 15
No_telp_pelamar Varchar 25
Bagian Varchar 25
Tanggal_Lamaran_Masuk Date
Status_Pelamar Varchar 15
Status_Wawancara Varchar 15
Status_Pelatihan Varchar 15
Foto_Pelamar Text
Status_Nilai Varchar 15
B.Tabel Kualifikasi Pendidikan
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data kualifikasi pendidikan terkahir Tabel 4.2 Tabel Kualifikasi Pendidikan
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Id_Pendidikan Varchar 10 Primary Key
Id_Pelamar Varchar 10 Foreign Key
Tingkat_Pendidikan_Akhir Varchar 50
Nama_Instansi Varchar 50
Tanggal_Lulus Date Time
No_Ijazah Varchar 30
(59)
C.Tabel Skill (Kemampuan)
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data skill (kemampuan) pelamar. Tabel 4.3 Tabel Skill (Kemampuan)
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Id_Skill Varchar 10 Primary Key
Id_Pelamar Varchar 10 Foreign Key
Id_Skill1 Text
Id_Skill2 Text
D.Tabel Pengalaman 1
Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data pengalaman pelamar kesatu Tabel 4.4 Tabel Pengalaman
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Id_Pengalaman Varchar 10 Primary Key
Id_Pelamar Varchar 10 Foreign Key
Nama_Perusahaan Varchar 50
Tanggal_Masuk Date
Tanggal_Keluar Date Constraint
Posisi Varchar 50 Primary Key
Status_Posisi Varchar 30
(60)
E.Nilai Tes
Fungsi : Untuk menyimpan data hasil perhitungan nilai tes design.
Tabel 4.7 Tabel Nilai Test
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Id_Nilai Varchar 10 Primary Key
Id_Pelamar Varchar 10 Foreign Key
Kedisiplinan Int
Ketelitian Int
Kreatifitas Int
Pengetahuan Int
Wawasan Int
Kerapian Int
Jumlah _Nilai Int
F. Tabel Pegawai
Fungsi : Untuk menyimpan data pegawai.
Tabel 4.8 Tabel Pegawai
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Id_Pegawai Varchar 10 Primary Key
Nama_Pegawai Varchar 50
Username Varchar 25
Password Varchar 25
Alamat_Pegawai Varchar 50
Jabatan Varchar 35
Status_Pegawai Varchar 25
Tempat_Lahir Varchar 25
(61)
Nama Atribut Tipe Data Length Constraint
Jenis_Kelamin Varchar 15
No_Telp_Pegawai Varchar 15
Foto_Pegawai Text 0
4.2.7 Desain Input / Output
Desain input/output merupakan rancangan input/output berupa form untuk memasukkan data dan laporan sebagai informasi yang dihasilkan dari pengolahan data. Desain input/output juga merupakan acuan pembuat aplikasi dalam merancang dan membangun sistem.
A. Desain Form Login
Form login merupakan form awal yang tampil apabila program dijalankan. Fungsinya untuk pengamanan dalam penggunaan program dan memberikan hak akses khusus untuk user tertentu.
Username
Password
Login Cancel
(62)
B. Desain Form Menu Utama
Form menu utama merupakan form yang tampil pertama kali setelah user melakukan login ke dalam program. Dalam form menu utama user dapat melakukan proses pencatatan data pelamar dan melakukan perhitungan penilaian serta melakukan cetak laporan.
Gambar 4.22 Form Menu Utama
C. Desain Form Input Data Pelamar
Form input data pelamar digunakan untuk memasukkan data-data pelamar yang dibutuhkan seperti form biodata, form kualifikasi pendidikan, form skill dan form pengalaman. Penjelasan mengenai masing-masing form dari pencatatan data pelamar akan dijelaskan pada gambar 4.23 sampai 4.26.
C.1 Desain Form Input Biodata Pelamar
Pada form input biodata pelamar merupakan proses pencatatan biodata pelamar yang meliputi, Nomor Identitas, Nama pelamar, Alamat, Tempat dan tanggal lahir, Jenis Kelamin, Agama, Status, Nomor handphone, Bagian yang
(63)
akan dilamar dan foto pelamar. Data yang sudah tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu, apabila terjadi perubahan data.
Input Data Pelamar
Id Pelamar
Nomor Identitas Nama Alamat
Tempat Lahir
KTP SIM
Tanggal Lahir Jenis Kelamin Agama Status Nomor Telepon
Penempatan Divisi
Tanggal Lamaran Masuk
Foto Pelamar
Browse Data Baru Simpan Ubah Keluar
Gambar 4.23 Desain Form Input Data Pelamar
C.2 Desain Form Input Kualifikasi Pendidikan
From input kualifikasi pendidikan digunakan untuk pencatatan data pendidikan terakhir, nama instansi dan tanggal lulus dari pendidikan terakhir yang dimiliki oleh pelamar ke dalam master kualifikasi pendidikan.
Input Data Kualifikasi Pendidikan
Id Pendidikan
Nama Pelamar
Tingkat Pendidikan Akhir Nama Instansi
Tanggal Lulus
Simpan Ubah Keluar
(64)
C.3 Desain Form Input Data Skill (Kemampuan)
Form input data skill berfungsi untuk mencatat dan memasukkan data skill (kemampuan) yang dimiliki oleh pelamar ke dalam master skill pelamar.
Input Data Skill
Id Skill
Nama Pelamar
Skill 1
Simpan Ubah Keluar Skill 1
Gambar 4.25 Desain Form Input Data Skill (Kemampuan)
C.4 Desain Form Input Data Pengalaman 1
Form input data pengalaman 1 berfungsi untuk mencatat pengalaman yang dimiliki oleh pelamar ke dalam master pengalaman kesatu.
Input Data Pengalaman 1
Id Pengalaman Nama Pelamar Nama Perusahaan
Simpan Ubah Keluar Input Data Pengalaman 1
Tanggal Masuk Tanggal Keluar Posisi Status
(65)
C.5 Desain Form Nilai Tes
Form input nilai tes digunakan untuk mencatat dan memasukkan nilai tes ke dalam tabel penilaian tes. Dari proses pencatatan nilai tersebut selanjutnya akan dilakukan proses perhitungan nilai.
Perhitungan Nilai Tes Design
Id Nilai Id Pelamar Nama Pelamar FOTO Wawasan Design Penguasaan Aplikasi Design Ketelitian Kerapian Hasil Penguasaan Aplikasi Penunjang
Tampilan Nilai Pelamar Nama Pelamar : Wawasan Design Penguasaan Aplikasi Design Ketelitian Kerapian Hasil Penguasaan Aplikasi Penunjang
---Jumlah Nilai : xxx xxx xxx xxx xxx xxx
Nilai Huruf :
Status Pelamar : Potensi/Tidak
Simpan Keluar Menu Utama
Gambar 4.27 Desain Form Perhitungan Nilai Tes
D.Desain Form Cetak Laporan Data Pelamar
Form cetak laporan data pelamar digunakan untuk mencetak laporan pelamar yang disesuaikan dengan parameter id pelamar atau nama pelamar.
(66)
Gambar 4.28 Desain Form Cetak Laporan Data Pelamar
E.Desain Form Cetak Laporan Perhitungan Nilai Tes
Form cetak laporan Perhitungan Nilai Tes digunakan untuk mencetak hasil tes pelamar yang disesuaikan dengan parameter id pelamar atau nama pelamar.
(67)
4.3 Mengimplementasi Sistem
Sistem yang digunakan untuk menjalankan program sistem manajemen data dan penilaian tes pelamar adalah sebagai berikut :
1. Software Pendukung
a. Sistem Operasi Microsoft Windows XP Pro/Home
b. Microsoft SQL Server 2008
c. Microsoft Visual Studio 2010
2. Hardware Pendukung
a. Microprocessor Pentium III ke atas
b. VGS dengan resolusi 800 x 600 dan mendukung Microsoft Windows
c. RAM 512 atau yang lebih tinggi
4.4 Melakukan Pembahasan Terhadap Implementasi Sistem
Implementasi bertujuan untuk mengetahui bagaimana suatu program atau aplikasi berjalan sesuai dengan yang ditentukan. Dalam tahap ini akan menjelaskan jalannya sistem mulai dari awal sampai dengan akhir disertai dengan gambar Graphical Unit Interface (GUI).
A.Desain Form Login
Form Login digunakan untuk proses Login bagi para pengguna yang telah mendapatkan username dan password. Proses pengisian username dan password yang benar akan memberikan hak akses kepada pengguna untuk masuk ke aplikasi dan melakukan proses selanjutnya seperti menu utama dan proses pengisian data pelamar, apabila proses pengisian username dan password tidak sesuai, maka akan muncul pesan yang menandakan bahwa login gagal. Button
(68)
Login dalam form login digunakan untuk masuk ke dalam aplikasi. Button Cancel digunakan untuk membatalkan proses, maka field isian akan kosong dan bersih.
Gambar 4.30 Form Login
B.Desain Form Menu Utama
Form menu utama merupakan form yang tampil setelah proses Login. Form menu utama dalam aplikasi manajemen data dan penilaian tes pelamar digunakan untuk masuk pada proses selanjutnya. Di dalam menu utama terdapat beberapa proses seperti, input data pelamar, perhitungan nilai tes, cetak data pelamar dan cetak hasil penilaian pelamar.
(69)
C. Desain Form Input Data Pelamar
Form input data pelamar digunakan untuk memasukkan data-data pelamar yang ada meliputi, biodata pelamar, data kualifikasi pendidikan terakhir, data skill (kemampuan), data pengalaman.
C.1 Form Input Biodata Pelamar
Pada form input biodata pelamar merupakan proses pencatatan biodata pelamar yang meliputi, Nomor Identitas, Nama pelamar, Alamat, Tempat dan tanggal lahir, Jenis Kelamin, Agama, Status, Nomor handphone, Bagian yang akan dilamar dan foto pelamar. Data yang sudah tersimpan dapat diubah sewaktu-waktu, apabila terjadi perubahan data.
(70)
C.2 Desain Form Input Kualifikasi Pendidikan
Form input kualifikasi pendidikan digunakan untuk memasukkan data-data terkait pendidikan terakahir yang dimiliki oleh pelamar. Data pendidikan yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan pelamar, diantaranya pendidikan terkahir yang ditempuh, Nama instansi, tanggal lulus dan nomor ijazah.
Gambar 4.33 Form Input Kualifikasi Pendidikan Gambar 4.32 Form Input Data Pelamar
(71)
C.3 Desain Form Input Data Skill (Kemampuan)
Form input data skill (kemampuan) digunakan untuk memasukkan data-data terkait kemampuan secara hardskill yang dimiliki oleh pelamar. Data yang telah disimpan dapat diubah sewaktu-waktu apabila terjadi perubahan data.
Gambar 4.34 Form Input Data Skill (Kemampuan)
C.4 Desain Form Input Data Pengalaman 1
Form input data pengalaman digunakan untuk memasukkan data-data terkait pengalaman yang dimiliki oleh pelamar. Data pengalaman yang dimaksud antara lain mengenai beberapa atribut yang berhubungan dengan pelamar, diantaranya nama perusahaan sebelumnya, tanggal masuk, tanggal keluar, posisi dan status posisi. Masukan data tanggal masuk dan keluar digunakan untuk menghitung jumlah periode kerja yang dimiliki oleh pelamar.
(72)
Gambar 4.35 Form Input Data Pengalaman
D. Desain Form Input Data Pegawai
Form input data pegawai digunakan untuk melakukan input dari data pelamar menjadi data pegawai.
(73)
E. Desain Form Input Perhitungan Nilai Tes
Form input perhitungan nilai tes design digunakan untuk memasukkan nilai tes design dari form manual ke dalam sistem dan kemudian dihitung secara otomatis oleh sistem.
Gambar 4.37 Form Perhitungan Nilai Tes
E. Desain Form Pencarian Data Pelamar
Form pencarian data pelamar digunakan untuk mencari data pelamar yang telah tersimpan di dalam database. Untuk pihak personalia dan direktur menu pencarian data pelamar difungsikan sebagai fasilitas pencarian, verifikasi dan peninjauan data pelamar.
(74)
Gambar 4.38 Form Pencarian Data Pelamar
F. Desain Form Cetak Laporan Data Pelamar
Form cetak laporan data pelamar digunakan untuk membuat laporan data pelamar terkait biodata pelamar, kualifikasi pendidikan, data skill (kemampuan) dan pengalaman. Proses cetak laporan data pelamar berdasarkan 2 parameter yang diinputkan, meliputi id pelamar atau nama pelamar. Desain form cetak laporan data pelamar dapat dilihat pada gambar 4.38.
(75)
Gambar 4.39 Form Cetak Laporan Data Pelamar
G. Desain Form Laporan Hasil Nilai Tes
Form cetak laporan hasil perhitungan nilai tes digunakan untuk membuat laporan hasil perhitungan tes pelamar dari proses. Nilai yang digunakan berdasarkan tes tulis, tes wawancara dan pelatihan.
(76)
Gambar 4.40 Form Cetak Laporan Perhitungan Nilai Tes
H.Desain Form Laporan Pegawai
Form cetak laporan pegawai digunakan untuk mencari data-data pegawai yang sudah bekerja di CV. Bintang anggara Jaya.
(77)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan, dan implementasi aplikasi penggajian pada CV. Bintang Anggara Jaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu bagian rekruitmen dalam proses pencatatan data pelamar, perhitungan nilai dan pencetakan laporan. Sehingga dalam melakukan proses rekruitmen dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat.
5.2 Saran
Saran – saran yang dapat diberikan untuk pengembangan system
selanjutnya antara lain:
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan ke dalam bentuk web based.
2. Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan system kepegawaian dan
recruitment yang ada di perusahaan.
3. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan ruang lingkup yang lebih luas,
mencakup proses penilaian kinerja calon pegawai dan pendaftaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
(78)
DAFTAR PUSTAKA
Abdilllah, Leon, Andretti. 2004. Sistem Informasi Inventaris Barang, Jurnal Ilmiah MATRIK, Universitas Bina Darma: Palembang.
Anisyah, Nur Suci.2000. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Dhanta, Rizky. 2009. Kamus Istilah Komputer Grafis & Internet. Surabaya : Indah. Gomes, Faustino C. (2003). Manajemen sumber daya manusia.yogyakarka: CV.Andi
Offset
Hartono , Jogiyanto. 1999. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Irawan, Budi. 2005. Langkah Mudah Membangun Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jogiyanto, Hartono. 2006. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 1998. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan. Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Jogiyanto. 2005. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo.
Kristanto, H. 1994. Konsep & Perancangan Database. Andi : Yogyakarta. Ladjamudin, Al bahra. 2005.Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Ofset.
(79)
Mulyanto,Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar .
Pramono, Djoko. 2003. Mudah Menguasai Visual Basic 6.0. Jakarta : Elex.
Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN:
Yogyakarta,1997
Sudjana, Nana (1995), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung
Yuswanto, Subari. 2005. Pemrograman Dasar Visual Basic.Net. Surabaya : Prestasi Pustaka Publisher
Yuswanto, Subari. 2007. Pemrograman Database Visual Basic.Net. Surabaya : Prestasi Pustaka Publisher
(1)
Gambar 4.38 Form Pencarian Data Pelamar
F. Desain Form Cetak Laporan Data Pelamar
Form cetak laporan data pelamar digunakan untuk membuat laporan data pelamar terkait biodata pelamar, kualifikasi pendidikan, data skill (kemampuan) dan pengalaman. Proses cetak laporan data pelamar berdasarkan 2 parameter yang diinputkan, meliputi id pelamar atau nama pelamar. Desain form cetak laporan
(2)
Gambar 4.39 Form Cetak Laporan Data Pelamar
G. Desain Form Laporan Hasil Nilai Tes
Form cetak laporan hasil perhitungan nilai tes digunakan untuk membuat laporan hasil perhitungan tes pelamar dari proses. Nilai yang digunakan berdasarkan tes tulis, tes wawancara dan pelatihan.
(3)
Gambar 4.40 Form Cetak Laporan Perhitungan Nilai Tes H. Desain Form Laporan Pegawai
Form cetak laporan pegawai digunakan untuk mencari data-data pegawai yang sudah bekerja di CV. Bintang anggara Jaya.
(4)
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan, dan implementasi aplikasi penggajian pada CV. Bintang Anggara Jaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu bagian rekruitmen dalam proses pencatatan data pelamar, perhitungan nilai dan pencetakan laporan. Sehingga dalam melakukan proses rekruitmen dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat.
5.2 Saran
Saran – saran yang dapat diberikan untuk pengembangan system selanjutnya antara lain:
1. Aplikasi ini dapat dikembangkan ke dalam bentuk web based.
2. Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan system kepegawaian dan recruitment yang ada di perusahaan.
3. Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan ruang lingkup yang lebih luas, mencakup proses penilaian kinerja calon pegawai dan pendaftaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek).
(5)
DAFTAR PUSTAKA
Abdilllah, Leon, Andretti. 2004. Sistem Informasi Inventaris Barang, Jurnal Ilmiah MATRIK, Universitas Bina Darma: Palembang.
Anisyah, Nur Suci.2000. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Dhanta, Rizky. 2009. Kamus Istilah Komputer Grafis & Internet. Surabaya : Indah. Gomes, Faustino C. (2003). Manajemen sumber daya manusia.yogyakarka: CV.Andi
Offset
Hartono , Jogiyanto. 1999. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Irawan, Budi. 2005. Langkah Mudah Membangun Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Jogiyanto, Hartono. 2006. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 1998. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan. Terstruktur
Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.
Jogiyanto. 2005. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.
Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo.
(6)
Mulyanto,Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar .
Pramono, Djoko. 2003. Mudah Menguasai Visual Basic 6.0. Jakarta : Elex.
Simamora, Henry Manajemen Sumber Daya Manusia, STIE YKPN: Yogyakarta,1997
Sudjana, Nana (1995), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rosdakarya, Bandung
Yuswanto, Subari. 2005. Pemrograman Dasar Visual Basic.Net. Surabaya : Prestasi Pustaka Publisher
Yuswanto, Subari. 2007. Pemrograman Database Visual Basic.Net. Surabaya : Prestasi Pustaka Publisher