LKP : Aplikasi Penggajian Pada CV. Bintang Anggara Jaya.

(1)

APLIKASI PENGGAJIAN PADA CV. BINTANG

ANGGARA JAYA

KERJA PRAKTIK

Program Studi S1 Sistem Informasi

Oleh:

FILZAH APRITASARI 10410100224

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA

INSTITUT BISNIS DAN INFORMATIKA STIKOM SURABAYA 2014


(2)

ABSTRAKSI... vii

KATA PENGANTAR ... viii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR TABEL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Batasan Masalah... 3

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan... 4

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN ... 6


(3)

2.1.2 Misi ... 7

2.2 Lokasi ... 7

2.3 Struktur Organisasi... 7

2.4 Deskripsi Kerja... 8

BAB III LANDASAN TEORI ... 11

3.1 Sistem ... 11

3.2 Data ... 12

3.3 Informasi ... 12

3.4 Sistem Informasi ... 13

3.5 Gaji ... 13

3.6 Aplikasi ... 13

3.7 Analisis Sistem ... 14

3.8 Desain Sistem ... 14

3.8.1 Document Flow ... 15

3.8.2 Data Flow Diagram (DFD) ... 16


(4)

3.9.1 Microsoft Visual Basic. Net... 23

3.9.2 Database Management System ... 24

3.9.3 Client Server... 24

3.9.4 SQL Server 2008 ... 24

3.9.5 Crystal Report ... 25

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK ... 26

4.1 Identifikasi Masalah ... 26

4.2 Analisa Sistem ... 26

4.3 Perancangan Sistem ... 27

4.3.1 Dokumen Flow ... 27

4.3.2 System Flow ... 35

4.3.3 Diagram Jenjang... 40

4.3.4 Context Diagram ... 40

4.3.5 DFD Level 0 ... 42

4.3.6 DFD Level 1 ... 43


(5)

4.4 Kebutuhan Sistem ... 50

4.4.1 Desain Input / Output (I/O) ... 50

4.4.2 Implementasi Sistem ... 53

4.4.3 Petunjuk Penggunaan Aplikasi ... 54

BAB V PENUTUP ... 58

5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 58

DAFTAR PUSTAKA ... 59

LAMPIRAN ... 61


(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Teknologi informasi menunjukkan perkembangan yang sangat pesat saat ini, terbukti dengan penggunaan komputer pada berbagai bidang. Pemanfaatan teknologi informasi pada berbagai bidang merujuk kualitas kerja dari sisi kemudahan mengolah dan memperoleh informasi yang cepat dan akurat.

CV. Bintang Anggara Jaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Medical Equipment Hospital seperti incubator, hospital bed, mayo stand,

baby box, infusion stand, food trolly dan lain-lain. Perusahaan ini didirikan oleh bapak

Kris Biyanto berlokasi di Jl. Kesatria Park Royal Regency T1 No. 1 Sidoarjo. Target pemasaran perusahaan ini yakni rumah sakit pemerintah, rumah sakit swasta, rumah sakit ibu, rumah sakit bersalin, puskesmas, klinik umum, klinik pribadi, klinik keluarga, dokter praktek dan bidan praktek.

Selama ini perhitungan gaji di CV. Bintang Anggara Jaya pada proses perhitungannya menggunakan Ms. Excel sehingga masih menuliskan rumus sendiri dan belum langsung dapat membuat laporan penggajian. CV. Bintang Anggara Jaya membutuhkan aplikasi yang mempermudah bagian administrasi dalam proses perhitungan gaji dan pembuatan laporan.


(7)

Oleh sebab itu pada kerja praktek ini perlu dibutuhkan suatu aplikasi yang dapat membantu bagian administrasi dalam menghitung gaji karyawan. Dalam aplikasi penggajian dapat menghitung jumlah gaji karyawan, input data pegawai, arsip data karyawan, slip gaji, dan total pengeluaran pihak perusahaan perbulan maupun pertahun.

Tabel 1.1 Data Karyawan

No Nama Karyawan

Tanggal Mulai Masuk

Kerja

Alamat Tempat

Tanggal Lahir

1 Ismail 20/03/2013

Jln. Kendung Jaya 6/27 Tambak Wedi Jaya 3a/15 Surabaya

Sampang, 15-04-1985

2 Ismanu 13/03/2013 Jln. Tambak Asri 326-A RT.007/RW.009 Surabaya

Surabaya, 17-06-1976 3 Wandi A. 20/03/2013 Jln. Tambak Osowilangon no.

100 Surabaya.

Surabaya, 09-04-1984 4 Didi A. 13/03/2013 Jln. Wonosari Wetan 1-B/3

Surabaya

Surabaya, 02-07-1973 5 M. Lutfi Z. 20/03/2013 Jln. Tambak Deres 5/8

RT.004/RW.001 Surabaya.

Surabaya, 04-01-1976 6 Winarko 04/09/2013 Jln. Tambak Asri Gg 29/18

Surabaya

Surabaya, 22-03-1977 7 Totok Suratman 21/03/2013 Jln. Wonosari Wetan 1A

No.16 Surabaya

Ambon, 21-03-1975

8 Suherman 06/10/2013 Jln. Gadukan Utara 1B/36 Surabaya

Surabaya, 23-10-1983 9 Hendrik ulan

cahyono 06/11/2013 Jln. Endrosono 7/4 Surabaya

Surabaya, 24-04-1979 10 Ertanto Agus

Saputro 27/08/2013

Dsn. Cungkup RT.003/Rw.002 Ds.

Ngerendeng Selorejo - Blitar

Blitar, 08-04-1980


(8)

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan yaitu bagaimana merancang dan membangun aplikasi yang dapat menangani penggajian dan laporan penggajian pada CV. Bintang Anggara Jaya.

1.3Batasan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah di atas, maka batasan masalah dalam pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:

a. Proses perhitungan gaji karyawan b. Arsip gaji karyawan

c. Perhitungan total pengeluaran perusahaan perbulan dan pertahun

Aplikasi merupakan aplikasi berbasis desktop

1.4Tujuan

Menghasilkan aplikasi penggajian pada CV. Bintang Anggara Jaya.

1.5Manfaat

Manfaat yang didapat oleh CV. Bintang Anggara Jaya dari aplikasi penggajian adalah proses perhitungan gaji karyawan menjadi cepat dan tepat. Manfaat yang didapat oleh mahasiswa dalam pembuatan aplikasi penggajian mampu menerapkan ilmu yang didapat selama perkuliahan di kehidupan nyata.


(9)

1.6Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan disusun dengan tujuan agar segala aktifitas yang dilakukan dalam kerja praktek ini dapat tertulis dalam bentuk laporan secara jelas dan sistematis. Maka sistematika penulisan laporan adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Isi pendahuluan meliputi tentang latar belakang dari kasus yang diangkat menjadi topic dalam kerja praktek serta perumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan, dan sistematika penulisan yang mendeskripsikan semuanya sebagai pengantar.

BAB II : GAMBARAN PERUSAHAAN

Menjelaskan tentang profil perusahaan seperti sejarah, visi, misi bagian – bagian yang ada di dalam perusahaan dan struktur organisasi.

BAB III : LANDASAN TEORI

Menjelaskan tentang teori – teori yang digunakan dalam merancang suatu aplikasi. Landasan teori yang dibahas berupa landasan dari teori yang terkait dangan masalah maupun landasan teori yang digunakan untuk memecahkan suatu permsalahan yang ada.

BAB IV : PERANCANGAN DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

Menjelaskan mengenai sistem yang ada dan sistem yang akan dirancang meliputi Document Flow, System Flow, DFD (Data Flow


(10)

Diagram), CDM (Conceptual Data Model), PDM (Physical Data

Model) ERD (Entity Relationship Diagram), proses kerja aplikasi,

struktur dari table – table basis data dan output dari system.

BAB V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran yang dibuat apakah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai serta berisikan saran-saran untuk proses pengembangan aplikasi kedepannya.


(11)

LANDASAN TEORI

3.1Sistem

Menurut Hartono (1999 : 23 ) pada bukunya yang berjudul Analisis dan Desan Sistem Informasi, menyebutkan bahwa sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang satu dengan yang lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai peran yang sangat besar dalam menentukan berjalan tidaknya suatu lembaga atau perusahaan. Hal ini dikarenakan setiap perusahaan akan selalu berdasarkan pada suatu sistem dalam menjalankan aktifitas sehari-harinya.

Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai suatu totalitas himpunan yang terdiri dari bagian-bagian yang mana antara satu dengan yang lainnya saling berinteraksi dan bersama-sama beroperasi guna mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkungan. Bagian-bagian atau subsistem tersebut merupakan suatu kompeleksitas, tapi dalam kebersamaan mencapai suatu tujuan berlangsung secara harmonis dalam keteraturan yang pasti.


(12)

3.2 Data

Menurut (Kristanto 2004:4) data adalah sesuatu yang nyata, fakta mengenai objek yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa data merupakan catatan nyata dari suatu obyek seperti tempat, benda dan orang-orang yang benar-benar terjadi. Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak berguna, sehingga dibutuhkan suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan suatu informasi. Data adalah kumpulan dari angka - angka maupun karakter - karakter yang tidak memiliki arti namun merupakan keterangan yang benar dan nyata. Data dapat diolah sehingga menghasilkan informasi.

3.3Informasi

Informasi dapat diartikan sebagai data yang telah diolah dan berguna bagi

penggunanya. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya. (Jogiyanto, 2009:8)

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif di bandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Sedangkan kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya, dan releven.

Data adalah bentuk material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna hingga perlu diolah untuk menghasilkan suatu yang lebih bermakna. (Mulyanto, 2009:15)


(13)

3.4Sistem Informasi

Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan (McLeod, 2001:11), Informasi sendiri merupakan data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti (McLeod, 2001:15).

3.5Gaji

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya kurang kuat. Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu. Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya disebut sebagai gaji pokok. (Abdillah, 2006:33).

Rumus Penggajian : (Gaji Pokok + Uang Lembur + Tunjangan Makan + Tunjangan Jabatan + Kehadiran)

3.6Aplikasi

Aplikasi (application) adalah penerapan, penggunaan atau penambahan pada suatu software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Microsoft Word, Microsoft Excel (Dhanta (2009:32)).


(14)

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan software yang berfungsi untuk melakukan berbagai bentuk pekerjaan atau tugas-tugas tertentu seperti penerapan, penggunaan dan penambahan data (Anisyah, 2000:30).

3.7 Analisis Sistem

Menurut (Jogiyanto, 2006) analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan dan pengembangannya. Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.

3.8 Desain Sistem

Setelah tahap analisa sistem selesai dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran yang jelas apa yang harus dikerjakan (Jogiyanto, 2006). Kemudian memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Desain sistem dapat diartikan sebagai berikut:

a. Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.

b. Pendefinisian dari kebutuhan – kebutuhan fungsional.


(15)

d. Menggambarkan bagaiman suatu sistem dibentuk.

e. Berupa gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

f. Menyangkut konfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.8.1 Document Flow

Document Flow adalah bagan yang menunjukkan alur dalam program ataupun

prosedur sistem secara fisik. Bagan alur digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan dokumentasi (Jogiyanto, 2005 : 701). Bagan alur sistem digambar dengan menggunakan simbol – simbol antara lain sebagai berikut :

Tabel 3.1 Simbol Document Flow

No. Simbol Nama Simbol

Flowchart Fungsi

1. Dokumen

Untuk menujukkan dokumen input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.

2. Proses Komputerisasi Menunjukkan kegiatan

dari operasi program komputer.

3. Database


(16)

No. Simbol Nama Simbol

Flowchart Fungsi

4. Penghubung Menunjukkan hubungan

di halaman yang sama.

5.

Penghubung Halaman Lain

Menunjukkan hubungan di halaman lain.

6. Terminator Menandakan awal/akhir

dari suatu sistem.

7. Decision Menggambarkan logika

keputusan dengan nilai

true atau false.

8. Kegiatan Manual Untuk menunjukkan

pekerjaan yang dilakukan secara manual.

9. Simpanan Offline Untuk menujukkan file

non-komputer yang diarsip urut angka.

3.8.2 Data Flow Diagram ( DFD )

Menurut Kendall (2003: 241), Data Flow Diagram menggambarkan pandangan sejauh mungkin mengenai masukan, proses dan keluaran sistem, yang berhubungan dengan masukan, proses, dan keluaran dari model sistem yang dibahas. Serangkaian diagram aliran data berlapis juga bisa digunakan untuk merepresentasikan dan menganalisis prosedur-prosedur mendetail dalam sistem. Prosedur-prosedur tersebut yaitu konseptualisasi bagaimana data-data berpindah di dalam organisasi, proses-proses atau transformasi dimana data-data melalui, dan apa keluarannya. Jadi, melalui


(17)

suatu teknik analisa data terstruktur yang disebut Data Flow Diagram, penganalisis sistem dapat merepresentasi proses-proses data di dalam organisasi. Menurut Kendall (2003: 265), dalam memetakan Data Flow Diagram, terdapat beberapa simbol yang digunakan antara lain:

1. External entity

Suatu external entity atau entitas merupakan orang, kelompok, departemen, atau sistem lain di luar sistem yang dibuat dapat menerima atau memberikan informasi atau data ke dalam sistem yang dibuat.

Gambar 3.1 Simbol External Entity

2. Data Flow

Data Flow atau aliran data disimbolkan dengan data tanda panah. Aliran data

menunjukkan arus data atau aliran data yang menghubungkan dua proses atau entitas dengan proses.

Gambar 3.2 Simbol Data Flow Flow_1


(18)

3. Process

Suatu proses dimana beberapa tindakan atau sekelompok tindakan dijalankan.

Gambar 3.3 Simbol Process

4. Data Store

Data store adalah simbol yang digunakan untuk melambangkan proses

penyimpanan data.

Gambar 3.4 Simbol Data Store

3.8.3 Entity Relational Diagram ( ERD )

Entity relationship diagram (ERD) adalah gambaran pada sistem dimana di

dalamnya terdapat hubungan antara entity beserta relasinya. Entity merupakan sesuatu yang ada dan terdefinisikan di dalam suatu organisasi, dapat abstrak dan nyata. Untuk setiap entity biasanya mempunyai attribute yang merupakan ciri entity tersebut.


(19)

Attribute yaitu uraian dari entitas dimana mereka dihubungkan atau dapat dikatakan

sebagai identifier atau descriptors dari entitas.

Entitas digolongkan menjadi independent atau dependent entity. Independent

entity adalah apa yang tidak bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Suatu

dependent entity adalah apa yang bersandar pada yang lain sebagai identifikasi. Selain

digolongkan menjadi independent atau dependent entity, terdapat jenis- jenis entitas khusus yaitu:

1. Associative Entity

Associative Entity adalah entitas yang digunakan oleh rekanan dua entitas atau

lebih untuk menyatukan suatu hubungan benyak - ke - banyak (Many to Many) 2. Subtypes Entity

Subtypes Entity digunakan di dalam hierarki generalisasi (generalization

hierarchies) untuk menyajikan suatu subset kejadian dari entitas orangtua, yang

disebut supertype, tetapi yang memiliki atribut atau hubungan yang berlaku hanya untuk subset.

Menurut Marlinda (2004: 28), atribute sebagai kolom di sebuah relasi mempunyai macam-macam jenis atribute yaitu :

a. Key Atribute

Atribute ini merupakan atribute yang unik dan tidak dimiliki oleh atribute lainnya,

misalnya entity mahasiswa yang atribute-nya NIM.


(20)

b. Particial key Atribute

Adalah Attribute yang tidak menjadi atau merupakan anggota dari Key Primer. Misalnya antara Cabang (toko) dan kode cabang.

Gambar 3.6 Particial Key Attribute c. Single Vallue Atribute

Atribute yang hanya memiliki satu nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan

atribute-nya Umur (Tanggal lahir).

Gambar 3.7 Single Value Attribute d. Multi Vallue Atribute

Atribute yang banyak memiliki nilai harga, misalnya entity mahasiswa dengan

atribute-nya pendidikan (SD, SMP, SMA).


(21)

e. Composite Atribute

Atribute yang memiliki dua harga, misalnya nama besar (nama kerja) dan nama

kecil (nama asli)

Gambar 3.9 Composite Attribute f. Derived Attribute

Attribute yang yang nilai-nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan

dari table Attribute atau table lain yang berhubungan.

Gambar 3.10 Derived Attribute

Model Entity - Relationship (ER) mula-mula diusulkan oleh Peter pada tahun 1976 sebagai cara untuk mempersatukan pandangan basis data jaringan dan relasional. Langkah sederhana dari model ER adalah model data konseptual yang memandang dunia nyata sebagai kesatuan (entities) dan hubungan (relationship).

Komponen dasar model merupakan diagram entity-relationship yang digunakan untuk menyajikan objek data secara visual. Entity Relationship Diagram mengilustrasikan struktur logis dari basis data yang mempunyai metodologi sebagai berikut:


(22)

Tabel 3.2 Ilustrasi Pembuatan ERD

Proses Keterangan

1. Menentukan Entitas Menentukan peran, kejadian, lokasi, hal nyata, dan konsep dimana pengguna akan menyimpan data.

2. Menentukan Relasi Tentukan hubungan antara pasangan entitas menggunakan matriks relasi. 3. Gambar ERD Sementara Entitas digambarkan dengan kotak dan

relasi dengan garis yang menghubungkan entitas.

4. Isi Kardinalitas Tentukan jumlah kejadian dari satu entitas untuk sebuah kejadian pada entitas yang berhubungan.

5. Tentukan Kunci Utama Tentukan atribut yang mengidentifikasi satu dan hanya satu kejadian pada masing-masing entitas.

6. Gambar ERD berdasar Kunci

Hilangkan relasi Many-to-Many dan masukkan primary dan kunci tamu pada masing-masing entitas.

7. Menentukan Atribut Tuliskan field-field yang diperlukan oleh sistem.

8. Pemetaan Atribut Pasangkan atribut dengan satu entitas yang sesuai pada masing-masing atribut. 9. Gambar ERD dengan

Atribut

Aturlah ERD dari langkah 6 dengan menambahkan entitas atau relasi yang ditemukan pada langkah 8.

10. Periksa Hasil Apakah ERD sudah menggambar sistem yang akan dibangun.

Entity Relationship Diagram ini diperlukan agar dapat menggambarkan

hubungan antar entity dengan jelas, dapat menggambarkan batasan jumlah entity dan partisipasi antar entity, mudah dimengerti pemakai dan mudah disajikan oleh


(23)

perandang database. Untuk itu, entity relationship diagram dibagi menjadi dua jenis model, yaitu:

1. Conceptual Data model

Conceptual Data model (CDM) adalah jenis model data yang menggambarkan

hubungan antar tabel secara konseptual. 2. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) adalah jenis model data yang menggambarkan

hubungan antar tabel secara fisikal.

3.9 Teori Yang Terkait Dengan Penyelesaian Masalah

3.9.1 Microsoft Visual Basic. Net

Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan

membangun aplikasi yang bergerak diatas sistem .NET Fremawork, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para pembuat program dapat membangun aplikasi Windows Forms. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau visual j#) atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft visual Studion .NET (Yuwanto, 2005).

Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigm bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsot Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan diatas .NET Framework. Peluncurannya


(24)

mengundang kontrovensi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh

Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.

3.9.2 Database Mangement System

Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan file yang saling

berkaitan dan program untuk pengelolanya. Basis data adalah kumpulan datanya, sedang program pengelolanya berdiri sendiri dalam suatu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data, dan melaporkan data dalam basis data. (Marlinda, 2004:6).

3.9.3 Client Server

Server adalah komputer database yang berada di pusat, dimana informasinya dapat digunakan bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan Client. (Budhi Irawan, 2005 : 30).

3.9.3 SQL Sever 2008

Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis data relasional

(RDBMS) produk Microsoft. Bahasa kueri utamanya adalah transact-SQL yang merupakan implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan oleh Microsoft dan Sybase. SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional (Yuwanto, 2007).

Umumnya SQL Server digunakan di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan


(25)

digunakannya SQL Server pada basis data besar. Penulis menggunakan SQL Server

2010 untuk merancang basis data yang digunakan pada sistem.

3.9.3 Crystal Report

Merupakan software yang digunakan untuk pembuatan laporan. Dengan cara mengoneksi nama tabel yang akan dibuatkan laporannya. Setelah tampilan data ada maka klik dan drag semua field yang ada sesuai dengan tampilan yang diinginkan. Biasanya crystal report adalah komponen dari VB.NET (Pramono, 2003:16).


(26)

DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

4.1 Identifikasi Masalah

Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi permasalahan yang ada. Analisa kebutuhan aplikasi diambil berdasarkan data yang diperoleh pada saat survei ke perusahaan.

Permasalahan yang timbul pada CV. Bintang Anggara Jaya yaitu terletak pada penggajian CV. Bintang Anggara Jaya. Untuk mengatasi permasalahan ini maka langkah–langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut:

1. Menganalisa Sistem

2. Mendesain Sistem Langkah–langkah di atas bertujuan untuk mencari solusi yang tepat

berdasarkan permasalahan yang ada dan menyesuaikan solusi dengan sistem yang sedang berjalan saat ini. Untuk lebih jelasnya, dapat dijelaskan pada sub bab di bawah ini.

4.2 Analisa Sistem

Menganalisa sistem merupakan langkah awal dari pembuatan sistem baru. Dalam langkah ini penulis melakukan analisa dan perancangan sistem pengolah data terhadap permasalahan yang ada pada CV. Bintang Anggara Jaya khususnya pada bagian penggajian. Metode ini membtuhkan analisa internal dan eksternal


(27)

organisasi untuk menghasilkan perencanaan yang baik. Data dan informasi yang dibutuhkan bertujuan untuk membuat aplikasi penggajian.

Untuk pembuatan aplikasi penggajian dibtuhkan data tentang karyawan dan perusahaan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang terstruktur dan terkomputerisasi. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa diperlukan basis data untuk menyimpan data karyawan dan perusahaan.

4.3 Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisis sistem, maka selanjutnya yang dilakukan adalah mendesain sistem. Dalam desain sistem ini, penulis mulai membentuk suatu perancangan sistem baru yang telah terkomputerisasi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam desain sistem ini adalah:

1. Document Flow

2. System Flow

3. DFD

4. ERD (Entity Relationship Diagram) 5. Struktur Tabel

6. Desain Input Output

Keenam langkah tersebut akan dijelaskan pada sub bab dibawah ini.

4.3.1 Dokumen Flow

Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengelolaan data yang diharapkan mampu meningkatkan kinerja pada aplikasi penjualanyang akan dibuat.


(28)

Pada gambar dokumen flow di bawah ini menggambarkan proses penggajian, lembur, uang makan, dan pinjaman yang sudah ada menurut hasil analisis yang dibuat berdasarkan survey pada perusahaan CV. Bintang Anggara Jaya.


(29)

A. Dokumen Flow Penggajian

Doc Flow Penggajian

Karyawan Personalia Keuangan Direktur Utama

P h a s e Mulai Menyerahkan Data Pribadi Karyawan Melakukan Presensi 1 Presensi 2 1 2 Data Karyawan Data Karyawan Data Karyawan Presensi Rekap Presensi Rekap Presensi Rekap Presensi Slip Gaji 3 3 Slip Gaji Menerima Uang Selesai Membuat Laporan Penggajian Data Karyawan Slip Gaji 4 4 Laporan Penggajian Data Karyawan Laporan Penggajian Rekap Lembur 1 Kuitansi Pinjaman 2


(30)

Pada proses penggajian dimulai dari karyawan yang menyerahkan data pribadi , dan data presensi karyawan. Setelah itu diserahkan ke bagian personalia, bagian personalia merekap presensi dan diserahkan ke bagian keuangan. Bagian keuangan menerima rekap presensi, setelah itu membuat slip gaji rangkap dua diserahkan ke karyawan dan disimpan sebagai arsip. Bagian keuangan membuat laporan penggajian rangkap dua diserahkan ke direktur utama dan disimpan sebagai arsip.


(31)

B. Dokumen Flow Lembur

Doc Flow Lembur

Personalia Manajer Karyawan

P

ha

se

Form Lembur Dan Data Yang Telah Diisi

Menyerahkan Surat Lembur

1

Mengisi Data Lembur

Data Karyawan Form Lembur Dan

Data Yang Telah Diisi

2

2 Mulai

Menyiapkan Form Lembur

1 Form Lembur

Surat Lembur

3 3

Surat Lembur

Surat Lembur dan TTD Karyawan Surat Lembur dan TTD

Karyawan Merekap Surat

Lembur

Rekap Lembur

Selesai 1


(32)

Pada proses lembur dimulai dari manajer yang memberikan form lembur dan diberikan ke karyawan. Karyawan mengisi form lembur dan diberikan ke bagian personalia. Bagian personalia memberikan surat lembur ke karyawan dan karyawan mengisi surat lembur. Manajer menerima surat lembur yang telah terisi dan bagian personalia merekap surat lembur.


(33)

C. Dokumen Flow Uang Makan

Doc Flow Uang Makan

Karyawan Personalia Keuangan Ph as e Mulai

Surat L embur Surat L embur

Karyawan Lembur

Lembur > 3 Jam

Mengisi Keterangan Lembur > 3 Jam

Ya

Surat L embur > 3 Jam

Surat L embur > 3 Jam Membuat Kuitansi Uang Makan 1 1 Kuitansi Uang Makan Menerima Uang Makan Selesai Kuitansi Uang Makan Kuitansi Uang Makan Tidak

Gambar 4.3 Document Flow Uang Makan

Pada proses uang makan di mulai dari personalia yang memberikan surat lembur kepada karyawan, apabila karyawan tersebut mendapatkan jam lebur lebih dari 3 jam maka akan mendapatkan uang makan.


(34)

D. Dokumen Flow Pinjaman

Doc Flow Pinjaman

Karyawan Keuangan Kasir Ph as e Mulai Pengajuan Pinjaman Pengajuan Disetujui 1 Menyerahkan Form Pinjaman Data Karyawan Form Pinjaman Ya 2 2 Form Pinjaman Menyerahkan Form Pinjaman Ke Keuangan Tidak Form Pinjaman Membuat Kuitansi Data Karyawan Kuitansi Pinjaman Kuitansi Pinjaman Selesai 1 2

Gambar 4.4 Dokumen Flow Pinjaman

Pada proses pinjaman dimulai dari karyawan yang meminta pengajuan pinjaman kepada bagian keuangan dan bagian keuangan yang menyetujui pinjaman, apabila disetujui bgaian keuangan memberikan form pinjaman kepada


(35)

karyawan. Karyawan menyerahkan form tersebut ke kasir dan kasir memproses pinjaman tersebut.

4.3.2 System Flow

System Flow adalah alur (gambaran) dari sistem yang akan dibangun berikut


(36)

A. System Flow Autentifikasi User (Login)

Sysflow Autentifikasi User (Login)

User Admin Keuangan Direktur Utama

Mulai

Input Username dan Password

Cek Username dan

Password Login

Admin

Keuangan

Direktur Utama

Menampilkan Username dan Password Salah

Selesai Tidak

Tidak

Tidak

Form Utama (Login Admin) Ya

Form Utama (Login Keuangan) Ya

Form Utama (Login Keuangan) Ya

Gambar 4.5 System Flow Authentifikasi User (Login)

Pada gambar 4.5 diatas digambarkan system flow Autentifikasi User (Login), dimana proses tersebut dimulai dari menginputkaan username dan password, setelah itu aplikasi akan mengecek username dan password tersebut untuk menampilkan user login sebagai admin, keuangan, atau direktur utama.Setelah login berhasil maka user login dapat mengakses aplikasi sesuai dengan bagiannya masing-masing.


(37)

B. System Flow Input Gaji Karyawan

Sisflow Input Gaji Karyawan

Keuangan Direktur Utama

Mulai

Jabatan Karyawan

Gaji Pokok

Gaji Tunjangan Jabatan

Simpan Gaji Pokok dan Tunjangan

Gaji Pokok dan Tunjangan Gaji Pokok dan

Tunjangan

Gaji Pokok dan Tunjangan

Mengubah Data Gaji

Ubah Gaji Pokok Dan Tunjangan

Gaji Pokok dan Tunjangan Simpan Gaji

Karyawan Ya

Selesai Tidak

Gambar 4.6 System Flow Input Gaji Karyawan

Pada gambar 4.6 di atas digambarkan system flow input gaji karyawan dimana proses tersebut dimulai dari input jabatan karyawan, input gaji pokok, dan input gaji tunjangan jabatan. Setelah itu proses tersebut akan disimpan dalam


(38)

C. System Flow Perhitungan Gaji Karyawan

Sistem Flow Perhitungan Gaji Karyawan

Keuangan Karyawan

Pha

se

Mulai

Data Gaji Pegawai

Cek Data Gaji Pegawai

Sesuai

Laporan Gaji Karyawan Perhitungan dan

Pembuatan Slip Gaji

Cetak Slip Gaji

Slip Gaji Slip Gaji

Selesai

Gambar 4.7 System Flow Perhitungan Gaji Karyawan

Pada gambar 4.7 menjelaskan proses perhitungan gaji karyawan tersebut dimulai dari input data gaji pegawai cek data gaji pegawai, apakah sesuai atau tidak apabila sesuai melakukan perhitungan gaji dan cetak slip gaji karyawan.


(39)

D. System Flow Arsip Gaji

Sisflow Laporan Gaji

Keuangan Direktur Utama

Mulai

Bulan

Tahun

Laporan Gaji Karyawan

Laporan Gaji Karyawan

Laporan Gaji Karyawan

Cetak? Cetak Laporan Gaji Karyawan

Laporan Gaji Karyawan Laporan Gaji

Karyawan Ya

Selesai Tidak

Gambar 4.8 System Flow Arsip Gaji

Pada System Flow Arsip Gaji dimana proses tersebut dapat diakses oleh bagian keuangan dan direktur utama setelah itu diinputkan bulan dan tahun lalu proses cari data arsip gaji karyawan dan ditampilkan arsip gaji karyawan.


(40)

4.3.3 Diagram Jenjang

0

Aplikasi Penggajian Pada CV. Bintang

Anggara Jaya

1 Mengelola Data

Master

2 Mengelola Transaksi

3 Mengelola Laporan

1.1 Data Master Login

1.2 Data Master

Karyawan

2.1 Hitung Gaji

3.1 Arsip Gaji

Gambar 4.9 Diagram Jenjang

4.3.4 Context Diagram

Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Aliran Data digunakan untuk

menggambarkan arus data di dalam sistem secara terstruktur dan jelas, menggambarkan arus data dari suatu sistem yang telah atau juga pada tahapan perencanaan. DFD juga dapat merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Dengan adanya DFD akan mempermudah dalam melakukan analisis sistem, sehingga pada akhirnya hasil dari perencanaan sistem dapat dilihat apakah sudah


(41)

sesuai dengan yang diharapkan atau belum. DFD sendiri terdiri atas beberapa level, yaitu konteks diagram, level 0, dan level 1. Berikut ini adalah DFD beserta penjelasannya:

A. Context Diagram

Data Pres ens i

Slip Gaji Karyawan

Gagal Login Menu Hitung Gaji Menu Hitung Gaji Menu Ars ip Gaji Menu Utam a Menu Input Data Karyawan Menu Data Karyawan

Gagal Login

NIK Karyawan Input Us ername

Menu Ars ip Gaji

Menu Ars ip Gaji Menu Hitung Gaji Gagal Login

Menu Utam a Menu Utam a

Input Pas s word

Data Karyawan Input Us ername

NIK Karyawan Data Gaji Karyawan Input Data Penggajian

Laporan Penggajian

Input Pas s word

Input Pas s word Input Us ername 0

Aplikas i Penggajian

+ Keuangan

Direktur_Utama

Adminis trator

Karyawan


(42)

4.3.5 DFD Level 0

Pada DFD level 0 ini merupakan penjabaran dari konteks diagram. Dimana pada level 0 ini terdapat proses mengeloah inventori dan pembuatan laporan inventori. Laporan Penggajian Data Karyawan Login Input Password Input Username

Data Laporan Penggajian Data Karyawan Login

Input Data Penggajian Input Username NIK Karyawan Data Karyawan Login Input Password Data Karyawan Input Username NIK Karyawan Data Gaji Karyawan

Direktur_Utama Keuangan Administrator 1 Mengelola Data Master + 3 Login 4 Karyawan 2 Mengelola Transaksi 5 Laporan Penggajian 3 Mengelola Laporan


(43)

4.3.6 DFD Level 1

A.. Mengelola Data Master

Pada DFD level 1 mengelola data master terdapat 2 proses yaitu mengelola data master login, dan data master karyawan.

Data Karyawan

Data Gaji Karyawan

Login

Data Karyawan NIK Karyawan Input Pas s word

Input Us ername

Adminis trat or Adminis trat

or Adminis trat

or

Adminis trat or Adminis trat

or

3 Login

4 Karyawan

1 Mengelola Data

Mas ter Login

2

Mengelola Data Mas ter Karyawan


(44)

B. Mengelola Transaksi

Pada DFD level 1 mengelola transaksi terdapat 1 proses yaitu proses menghitung gaji.

Input Pas s word Input Data Penggajian

Input Us ername Data Karyawan

Login NIK Karyawan

Keuangan

Keuangan

Keuangan

3 Login

4 Karyawan

5 Laporan Penggajian 1

Menghitung gaji

Keuangan


(45)

C. Mengelola Laporan

Pada DFD level 1 mengelola laporan terdapat 1 proses yaitu proses arsip gaji.

Laporan Penggajian Data Karyawan

Login

Input Pas s word Input Us ername Direktur_Uta

ma

Direktur_Uta ma

3 Login

4 Karyawan

5 Laporan Penggajian 1

Ars ip Gaji

Gambar 4.14 DFD Level 1 Mengelola Laporan

4.3.7 Entity Relationship Diagram (ERD)

Entity Relationship Diagram (ERD) sendiri merupakan suatu notasi grafis

dalam suatu pemodelan data konseptual yang mendiskripsikan hubungan antar penyimpan. ERD juga menunjukkan struktur keseluruhan kebutuhan data yang diperlukan, dalam ERD data tersebut digambarkan dengan menggunakan simbol


(46)

A. Conceptual Data Model (CDM)

Pada ERD Conceptual Data Model (CDM) dapat dijelaskan hubungan kardinalitas yang terjadi antar tabel. Terdapat pada gambar 4.14. CDM Aplikasi Penggajian pada CV. Bintang Anggara Jaya.

Gambar 4.15 Conceptual Data Model (CDM)

B. Physical Data Model (PDM)

Sedangkan pada ERD Physical Data Model (PDM) yang digunakan untuk membuat aplikasi penggajian karyawan dapat dijelaskan struktur database secara lengkap beserta nama field serta primary key dan foreign key terdapat pada gambar 4.15. Relationship_2 Relationship_3 Relationship_5 Relationship_7 Pegawai # o o o o o o o o o o ID Pegawai Nama_Pegawai Username Password Alamat_Pegawai Jabatan Status_Pegawai Tempat_Lahir Tgl_lahir Jns_Kelamin No_telp_pegawai

Variable characters (15) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (8) Variable characters (50) Variable characters (50) Variable characters (25) Variable characters (50) Date

Variable characters (1) Variable characters (12)

Jabatan Karyawan #

o o o

ID Jabatan Karyawan Nama Jabatan Gaji Pokok Tunjangan Jabatan

Variable characters (10) Variable characters (50) Integer Integer Laporan Gaji o # o o o o o o o o o o ID Laporan ID Pegawai ID Jabatan Karyawan Konfirmasi Tanggal Laporan Tot Kehadiran Tot Gaji Pokok Tot Uang Makan Tot Uang Lembur Tot Tunjangan jabatan Tot Pinjaman Catatan

<Undefined> Variable characters (10) Variable characters (10) Variable characters (4) Date Integer Integer Integer Integer Integer Integer Text Login # o o o ID Login Nama Password Log Login

Variable characters (10) Variable characters (20) Variable characters (20) Date & Time


(47)

Gambar 4.16 Physical Data Model (PDM)

4.3.8 Struktur Tabel

Dari PDM yang sudah terbentuk menghasilkan beberapa table untuk menyimpan berbagai data. Berikut akan dijeleskan tentang table-tabel tersebut: A. Nama Tabel :LOGIN

Primary Key : ID_LOGIN

Foregin Key : ID_JABATAN_KARYAWAN

Fungsi : Untuk login kedalam aplikasi penggajian FK_LOGIN_RELATIONS_JABATAN_ FK_PEGAWAI_RELATIONS_JABATAN_ FK_LAPORAN__RELATIONS_PEGAWAI FK_LAPORAN__RELATIONS_JABATAN_ Pegawai ID Pegawai INama Pegawai Username Password Alamat Pegawai Jabatan Status_Pegawai Tempat_Lahir Tanggal_Lahir Jns_Kelamin No_telp_Pegawai varchar(15) varchar(50) varchar(50) varchar(8) varchar(50) varchar(50) varchar(25) varchar(50) date varchar(1) varchar(12) <pk> <fk> Jabatan Karyawan ID Jabatan Karyawan Jabatan Level Gaji Pokok Tunjangan Jabatan varchar(10) varchar(50) int int <pk> Laporan Gaji ID Laporan ID Pegawai ID Jabatan Karyawan Konfirmasi Tanggal Laporan Tot Kehadiran Tot Gaji Pokok Tot Uang Makan Tot Uang Lembur Tot Tunjangan Jabatan Tot Pinjaman Catatan varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(4) date int int int int int int text <pk> <fk1> <fk2> Login ID Login

ID Jabatan Karyawan Nama Login Password Login Log Login varchar(10) varchar(10) varchar(20) varchar(20) datetime <pk> <fk>


(48)

Tabel 4.1 Struktur Tabel Login

Field Tipe Panjang Keterangan

ID Login Varchar 10 Primary Key

ID Jabatan Karyawan Varchar 50 Foreign Key

Nama Login Varchar 20

Password Login Varhar 20

Log Login Datetime

B. Nama Tabel : JABATAN KARYAWAN

Primary Key : ID_JABATAN_KARYAWAN Foregin Key : -

Fungsi : Untuk menyimpan data jabatan karyawan

Tabel 4.2 Sturktur Tabel Jabatan Karyawan

Field Tipe Panjang Keterangan

ID Jabatan Karyawan Varchar 10 Primary Key

Nama Jabatan Varchar 50

Gaji Pokok Int

Tunjangan Jabatan Int

C. Nama Tabel : PEGAWAI Primary Key : ID_PEGAWAI

Foregin Key : NAMA_PEGAWAIN


(49)

Tabel 4.3 Struktur Tabel Pegawai

Field Tipe Panjang Keterangan

ID Pegawai Varchar 15 Primary Key

Nama Pegawai Varchar 50 Foreign Key

Username Varchar 50

Password Varchar 8

Alamat Pegawai Varchar 50

Jabatan Varchar 50

Status_Pegawai Varchar 25

Tempat_Lahir Varchar 50

Tanggal_Lahir Datetime

Jns_Kelamin Varchar 1

No_Telp_Pegawai Varchar 2

D. Nama Tabel : LAPORAN GAJI Primary Key : ID_LAPORAN

Foreign Key : ID_KARYAWAN, ID_JABATAN_KARYAWAN Fungsi : Untuk menyimpan data laporan penggajian

Tabel 4.1 Struktur Laporan Gaji

Field Tipe Panjang Keterangan

ID Laporan Varchar 10 Primary Key

ID Pegawai Varchar 10 Foreign Key

ID Jabatan Karyawan Varchar 10 Foreign Key

Konfirmasi Varchar 4

Tanggal Laporan Date

Tot Kehadiran Int

Tot Gaji Pokok Int

Tot Uang Makan Int

Tot Uang Lembur Int

Tot Tunjangan Jabatan Int

Tot Pinjaman Int


(50)

4.4 Kebutuhan Sistem

4.4.1 Desain Input / Output (I/O)

Desain I/O merupakan perencanaan dari desain interface yang akan dibuat pada program agar pengguna dapat membayangkan apakah system yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Hal ini dimaksudkan agar terjalin kerja sama antara pengguna system dengan pemakai system sehingga system yang baru dapat memenuhi kebutuhan.

A. Desain Form Login

Form login merupakan form awal yang tampil apabila program dijalankan.

Fungsinya untuk pengamanan dalam penggunaan program dan memberikan hak akses khusus untuk user.

Login

Login Exit

Text

Text Username

Password

Gambar 4.17 Form Login

B. Desain Menu Utama

Menu utama merupakan menu form yang tampil setelah user melakukan login ke dalam program. Dalam menu utama user dapat memilih menu yang ada sesuai dengan kebutuhan.


(51)

Utama

Data Karyawan Data Gaji Karyawan Data Laporan Gaji Karyawan Logout

Gambar 4.18 Menu Utama C. Desain Menu Maintenance Data Karyawan

Menu maintenance data karyawan berfungsi untuk input, update, dan reset data karyawan dan disimpan dalam master karyawan.

Data Karyawan

Simpan

Browse

Update Reset

Text

Text

Text

Text

Text Text Text Text Text Text Text ID Karyawan

ID Jabatan Karyawan

NIK Karyawan Nama Karyawan Alamat Karyawan Jenis Kelamin

No. Telp Tempat Lahir

Tanggal Lahir

Foto Tanggal Mulai Kerja


(52)

D. Desain Menu Maintenance Data Jabatan Karyawan

Menu maintenance data jabatan karyawan berfungsi untuk menambah, update, dan reset jabatan, gaji pokok, uang makan, uang hadir, dan uang lembur.

Data Gaji Karyawan

Simpan Update Reset

Text Text Text Text ID Jabatan Nama Jabatan Gaji Pokok Uang Tunjangan Jabatan

Gambar 4.20 Menu Maintenance Data Jabatan Karyawan

E. Menu Perhitungan Gaji

Menu perhitungan gaji berfungsi untuk menghitung total gaji setiap bulan.

Perhitungan Gaji Karyawan

Simpan Cetak Reset

Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text Text ID Laporan

ID Jabatan Karyawan

NIK Karyawan

Tanggal Laporan Total Gaji Pokok Total Tunjangan Jabatan

Jumlah Uang Makan

Total Pinjaman

Jumlah Hari Kerja

Total Gaji

Jumlah Uang Lembur Total Insentif Total Uang Transport


(53)

F. Desain Form Slip gaji

Form Slip gaji digunakan untun mencetak slip gaji karyawan setiap bulan.

Gambar 4.22 Desain Form Slip Gaji

4.4.2 Implementasi Sistem

Sistem yang digunakan untuk menjalankan aplikasi penggajian adalah sebagai berikut:

1. Softrware Pendukung

a. Microsoft Windows 7

b. Microsoft SQL Server 2008

c. Microsoft Visual Studio 2010

2. Hardware Pendukung

a. Microprocessor Pentium 4 b. Monitor


(54)

4.4.3 Petunjuk Penggunaan Aplikasi

A. Halaman Login

Gambar 4.23 Halaman Login

Pada saat menjalankan aplikasi penggajian, halaman awal yang tampil adalah halaman login seperti pada gambar disini user harus menginputkan

username dan password terlebih dahulu agar bisa masuk ke dalam halaman hak

akses berikutnya.

B. Halaman Menu Utama

Gambar 4.24 Halaman Menu Utama

Pada halaman menu utama user dapat mengakses menu utama sesuai dengan hak akses masing-masing user.


(55)

C. Halaman Input Data Pegawai

Gambar 4.23 Halaman Input Data Pegawai

Pada halaman input data pegawai yang dapat mengakses hanyalah admin, dan berfungsi sebagai input data pegawai dan juga update data pegawai.

D. Halaman Input Gaji Pegawai

Gambar 4.24 Halaman Input Gaji Pegawai

Halaman ini berfungsi untuk input gaji pokok dan gaji tunjangan jabatan, yang mendapatkan hak akses pada halaman ini adalah bagian penggajian.


(56)

E. Halaman Input Perhitungan Gaji

Gambar 4.25 Halaman Input Perhitungan Gaji

Pada halaman input perhitungan gaji berfungsi untuk menghitung total gaji pegawai setiap bulannya.

F. Slip Gaji Pegawai

Gambar 4.26 Slip Gaji Pegawai

Apabila perhitungan gaji sudah selesai bagian keuangan dapat mencetak slip gaji pegawai.


(57)

G. Laporan Gaji Karyawan

Gambar 4.27 Laporan Gaji Karyawan

Laporan gaji karyawan berfungsi untuk melihat semua data penggajian. Dapat diakses oleh bagian keuangan dan direktur Utama


(58)

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan, dan implementasi aplikasi penggajian pada CV. Bintang Anggara Jaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu bagian keuangan dalam proses perhitungan gaji karyawan. Sehingga dalam melakukan proses perhitungan gaji dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat. Selain dapat mempercepat perhitungan gaji aplikasi ini dapat memberikan laporan penggajian sehingga memudahkan direktur utama untuk mengetahui gaji karyawan.

5.2 Saran

Saran – saran yang dapat diberikan untuk pengembangan system selanjutnya antara lain:

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan ke dalam bentuk web based.

2. Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan sistem kepegawaian dan recruitment yang ada di perusahaan.


(59)

Ilmiah

MATRIK, Universitas Bina Darma: Palembang.

Anisyah, Nur Suci.2000. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Darmayuda, Ketut. 2007. Program Aplikasi Client Server. Informatika. Bandung. Dhanta, Rizky. 2009. Kamus Istilah Komputer Grafis & Internet. Surabaya : Indah. Hartono , Jogiyanto. 1999. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :

Andi.

Hartono, Jogiyanto. 2006. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 1998. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan. Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.

Jogiyanto. 2005. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 2006. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 2009. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo.

Kristanto, H. 2004. Konsep & Perancangan Database. Andi : Yogyakarta. Kurniadi, Adi. 2003. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex

Media.

Irawan, Budhi. 2005. Langkah Mudah Membangun Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ladjamudin, Al bahra. 2005.Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu.


(60)

McLeod, Raymond. Jr, Schell George, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Edisi kedelapan, PT. Indexs, Jakarta.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar .


(1)

55

C. Halaman Input Data Pegawai

Gambar 4.23 Halaman Input Data Pegawai

Pada halaman input data pegawai yang dapat mengakses hanyalah admin, dan berfungsi sebagai input data pegawai dan juga update data pegawai.

D. Halaman Input Gaji Pegawai

Gambar 4.24 Halaman Input Gaji Pegawai

Halaman ini berfungsi untuk input gaji pokok dan gaji tunjangan jabatan, yang mendapatkan hak akses pada halaman ini adalah bagian penggajian.


(2)

56

E. Halaman Input Perhitungan Gaji

Gambar 4.25 Halaman Input Perhitungan Gaji

Pada halaman input perhitungan gaji berfungsi untuk menghitung total gaji pegawai setiap bulannya.

F. Slip Gaji Pegawai

Gambar 4.26 Slip Gaji Pegawai

Apabila perhitungan gaji sudah selesai bagian keuangan dapat mencetak slip gaji pegawai.


(3)

57

G. Laporan Gaji Karyawan

Gambar 4.27 Laporan Gaji Karyawan

Laporan gaji karyawan berfungsi untuk melihat semua data penggajian. Dapat diakses oleh bagian keuangan dan direktur Utama


(4)

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis, perancangan, pembuatan, dan implementasi aplikasi penggajian pada CV. Bintang Anggara Jaya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa aplikasi ini dapat membantu bagian keuangan dalam proses perhitungan gaji karyawan. Sehingga dalam melakukan proses perhitungan gaji dapat dilakukan dengan mudah, cepat, dan akurat. Selain dapat mempercepat perhitungan gaji aplikasi ini dapat memberikan laporan penggajian sehingga memudahkan direktur utama untuk mengetahui gaji karyawan.

5.2 Saran

Saran – saran yang dapat diberikan untuk pengembangan system selanjutnya antara lain:

1. Aplikasi ini dapat dikembangkan ke dalam bentuk web based.

2. Aplikasi ini dapat diintegrasikan dengan sistem kepegawaian dan recruitment yang ada di perusahaan.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Abdilllah, Leon, Andretti. 2006. Sistem Informasi Inventaris Barang, Jurnal Ilmiah

MATRIK, Universitas Bina Darma: Palembang.

Anisyah, Nur Suci.2000. Analisa dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Darmayuda, Ketut. 2007. Program Aplikasi Client Server. Informatika. Bandung. Dhanta, Rizky. 2009. Kamus Istilah Komputer Grafis & Internet. Surabaya : Indah. Hartono , Jogiyanto. 1999. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta :

Andi.

Hartono, Jogiyanto. 2006. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 1998. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan. Terstruktur

Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta : Andi.

Jogiyanto. 2005. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 2006. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi. Jogiyanto. 2009. Analisa & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi.

Kendall, dan Kendall. 2003. Analisis Dan Perancangan Sistem Jilid 1. Jakarta : Prenhallindo.

Kristanto, H. 2004. Konsep & Perancangan Database. Andi : Yogyakarta. Kurniadi, Adi. 2003. Pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Jakarta: Elex

Media.

Irawan, Budhi. 2005. Langkah Mudah Membangun Jaringan Komputer. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ladjamudin, Al bahra. 2005.Konsep Sistem Basis Data dan Implementasinya. Yogyakarta : Graha Ilmu.


(6)

Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Andi Ofset.

McLeod, Raymond. Jr, Schell George, 2001, Sistem Informasi Manajemen, Edisi kedelapan, PT. Indexs, Jakarta.

Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar .