Visi dan Misi PT. BTN Persero Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Negara Persero

1974 BTN ditambah tugasnya yaitu memberikan pelayanan KPR dan untuk pertama kalinya penyaluran KPR terjadi tanggal 10 Desember 1976, karena itulah tanggal 10 Desember diperingati sebagai hari KPR bagi BTN. Bentuk hukum BTN mengalami perubahan lagi pada tahun 1992, yaitu dengan dikeluarkannya PP No. 24 tahun 1992 tanggal 29 April 1992 yang merupakan pelaksanaan dari UU No. 7 tahun 1992 bentuk hukum BTN berubah menjadi perusahaan perseroan. Sejak itu nama BTN menjadi PT. Bank Tabungan Negara Persero dengan call name bank BTN. Berdasarkan kajian konsultan independent, price waterhouse Cooper, pemerintah melalui Menteri BUMN dalam surat S-544M2000 memutuskan bank BTN sebagai bank umum fokus bisnis pembiayaan perumahan tanpa subsidi.

4.2 Visi dan Misi PT. BTN Persero

Visi Menjadi bank yang terkemuka dalam pembiayaan perumahan. Misi a. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan industri terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah. b. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini. Universitas Sumatera Utara c. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas, profesional dan memiliki integritas tinggi. d. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip kehati- hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan Shareholder Value e. Memperdulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

4.3 Struktur Organisasi PT. Bank Tabungan Negara Persero

Setiap organisasi memiliki struktur organisasi yang efisien , tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit. Yang dimaksud dengan struktur organisasi adalah suatu bagan Struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan dalam sebuah organisasi, karena berperan dalam pencapaian tujuan perusahaan. Di dalam struktur organisasi terlihat jelas pembagiaan wewenang, tugas dan tanggung jawab personil dalam perusahaan. Adapun pengertian organisasi menurut Siagian 2000 : hal 20 ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk mencapai suatu ikatan hirarki dimana selalu terdapat hubungan antara seseorang atau kelompok orang yang disebut pimpinan dan seseorang atau sekelompok orang yang disebut bawahan. Dalam suatu organisasi yang sehat, tiap bagian haruslah menjalani fungsinya dengan disiplin dan teratur. Efisiensi yang tercipta karena hubungan yang timbal balik ini akan memberikan perbandingan yang baik antara kerja Universitas Sumatera Utara yang dilakukan dengan hasil yang dicapai. Pengertian struktur organisasi menurut Handoko 2001 : hal 54 adalah organisasi dengan segala aktivitasnya, terdapat hubungan di antara orang-orang yang menjalankan aktivitas tersebut. Makin banyak kegiatan yang dilakukan dalam suatu organisasi, makin komplek pula hubungan-hubungan yang ada. Untuk itu perlulah dibuat suatu bagan yang menggambarkan tentang hubungan tersebut termasuk hubungan antara masing- masing kegiatan atau fungsi. Bagan yang dimaksud dinamakan bagan organisasi atau struktur organisasi. Jadi struktur organisasi pada suatu perusahaan merupakan faktor yang menentukan kegiatan perusahaan terutama dalam melaksanakan tugas yang dibebankan, pendelegasiaan kekuasaan di dalam perusahaan dan pengaturan- pengaturan hubungan antara anggota yang terlibat dalam organisasi atau perusahaan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Besar kecilnya struktur organisasi perusahaan ditentukan perusahaan dengan kata lain semakin besar perusahaan maka akan semakin komplek, begitu pula sebaliknya. Untuk mengetahui batas dan tanggung jawab yang harus dipikul oleh masing - masing anggota organisasi tersebut, menurut Flippo 2001 : hal 107 dapat dilihat dari tipe-tipe organisasi yang dianut oleh perusahaan tersebut : Universitas Sumatera Utara

4.3.1 Organisasi Garis

Disini setiap bawahan hanya mendapat perintah atau pengawasan dari seorang atasan, sehingga yang dikerjakan oleh bawahan menjadi jelas. Dalam hal ini masing-masing orang mempertanggungjawabkan pekerjaannya hanya pada satu orang atasan. Kebaikan dari organisasi garis adalah : 1. Adanya kesatuan dalam pimpinan dan perintah. 2. Pimpinan dapat lebih cepat dalam mengambil keputusan sebab tidak perlu membicarakan dengan orang lain. 3. Pimpinan dapat lebih cepat dalam memberikan perintah, sebab perintah tersebut dapat diberikan langsung pada bawahan. Menghemat biaya, sebab pengawasan dari berbagai kegiatan hanya dilakukan oleh seorang saja. Keburukan dari organisasi garis adalah : 1. Sering terdapat birokrasi yang menghambat jalannya perusahaan. 2. Tidak adanya spesialisasi menyebabkan tugas yang berat bagi petugas sehingga kurang efisien. 3. Kurangnya kerjasama di antara masing-masing bagian .

4.3.2 Organisasi Fungsional

Universitas Sumatera Utara Dalam sistem organisasi fungsional ini, masalah pembagiaan pekerjaan sangat diperhatikan dan bawahan menjadi pedoman yang dipertahankan dengan segala tanggung jawab, sebab itu atasan dispesialisasikan untuk melakukan suatu tugas tertentu dari sekian banyak tugas dalam kegiatan perusahaan. Dalam hal ini atasan hanya dapat memberikan perintah pada bawahannya sesuai dengan fungsinya, namun setiap atasan dapat memerintahkan setiap pegawai yang berkedudukan lebih rendah darinya. Kebaikan dari organisasi fungsional adalah : 1. Masing-masing fungsi dipegang oleh orang yang ahli dalam bidangnya, sehingga terdapat keserasiaan antara tugas dan keahliannya. 2. Tugas dari para manager menjadi lebih ringan dengan adanya pembagiaan tugas. Keburukan dari organisasi fungsional adalah : 1. Membingungkan para pekerja karena tidak ada kesatuan dalam pimpinan dan perintah. 2. Tidak ada hubungan garis secara langsung dengan atasan. 3. Kesulitan-kesulitan tidak dapat secara cepat diatasi. 4. Kurangnya koordinasi sering menimbulkan perselisihan di antara para manager. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Organisasi Garis dan Staf

Dalam sistem organisasi garis dan staf, yang memberikan perintah hanyalah pimpinan saja sedangkan staf hanya sebagai pembantu pimpinan dalam hal tugas perencanaan. Tipe organisasi ini umumnya terdapat pada perusahaan besar dan punya karyawan banyak serta adanya spesialisasi yang beraneka ragam. Pada tipe ini, pimpinan mengadakan pendelegasiaan wewenang kepada staf menurut bidangnya masing-masing. Para staf tidak diharuskan menyampaikan usul perintah kepada bawahan, sehingga terjaminlah suatu disiplin kerja karena terhindarnya kesimpangsiuran perintah yang diterima bawahan. Kebaikan dari organisasi garis dan staf adalah : 1. Pimpinan lebih leluasa dalam memberikan saran terhadap tugas khusus di luar bagiannya. 2. Staf dapat membantu untuk mengatasi berbagai persoalan sehingga akan memperingan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi kerja. 3. Staf dapat mendidik para petugas. 4. Adanya kesatuan dalam pimpinan sehingga menciptakan aliran kekuasaan dengan jelas. Universitas Sumatera Utara Keburukan dari organisasi garis dan staf : 1. Kadang-kadang staf tidak lagi memberi saran tapi perintah, sehingga dapat menimbulkan pertentangan dengan manajer pada bagian yang bersangkutan. 2. Dapat menimbulkan anggapan pada petugas untuk lebih percaya kepada staf daripada atasannya. 3. Staf dapat ikut disalahkan apabila saran yang diberikan tidak memperoleh hasil. Dengan memperhatikan struktur organisasi diatas maka dapat dikatakan bahwa bentuk yang dipakai PT. BTN Cabang Medan adalah struktur organisasi garis karena tugas dan perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan berada pada satu tangan dan garis berwenang langsung dari pimpinan kepada bawahan. Dari Gambar Struktur organisasi Bank BTN Cabang Medan tersebut dapat dilihat tugas dan wewenang masing-masing antara lain : Dewan Komisaris : Komisaris Utama : Dono Iskandar Djojosubroto Komisaris Anggota : Daryono Rahardjo Mas’ud Machfoedz Universitas Sumatera Utara Direksi Direktur Utama : Iqbal Latanro Wakil Direktur Utama : Evi Firmansya Operation : Evi Firmansyah 1 Direktur Utama Direktur Utama mempunyai tugas sebagai berikut : a Membuat rencana kerja PT. BTN Persero b Membuat dan menyampaikan laporan neraca bulanan dan daftar labarugi kepada Dewan Pengawas. c Menyetujui atau menolak permohonan kredit yang telah diproses bagian pemberian kredit. d Melakukan pendekatan dengan instansi pemerintah, tokoh masyarakat, para perantau, dan lain-lain. e Mengikuti rapat-rapat yang diadakan di kecamatan maupun kabupaten. f Mengadakan rapat dengan dewan pengawas dua bulan sekali. 2 Direktur Direktur mempunyai tugas sebagai berikut : a Memeriksa transaksi pada unit kerja. b Mengatasi dan mengontrol kegiatan operasional setiap kali kegiatan. c Mengatur pengeluaran kas untuk keperluaan kantor. Universitas Sumatera Utara d Memeriksa laporan kerja, seperti : neraca laporan labarugi, dan transaksi-transaksi setiap hari. e Dua kali seminggu mengadakan pemeriksaan tentang keadaan kas yang di lakukan bersama-sama dengan teller. f Mencek tunggakan kredit di bagian administrasi. 3 Satuan Pengawas Intern Tugas Satuan Pengawas Intern : a Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tata kerja anggran belanja dan anggaran pendapatan bank. b Memeriksa serta mencocokan kebenaran transaksi yang terjadi pada setiap unit kerja. c Memberikan laporan hasil pemeriksaan yang diperoleh kepada direktur. 4 Bagian Operasional Bagian Operasional bertugas menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk tabungan dan deposito serta melakukan kegiatan administrasinya. Didalam melaksanakan tugasnya, Bagian Operasional , Bagian Teknologi Komunikasi dibantu dan membawahi Bagian Umum, Customer Sevice, Kasir, Pembukuan, Bagian Umum. Universitas Sumatera Utara 5 Bagian Teknologi Komunikasi Bagian Teknologi Komunikasi bertugas merancang teknologi informasi agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat mengenai sisem pembayaran serta melakukan penagihan dan pengawasan teknologi informasi yang telah digunakan oleh karyawan PT.BTN dalam mendukung pekerjaannya. 6 Bagian Logistik dan Network a Melakukan pendekatan dan pembinaan hubungan dengan masyarakat luas, lembagainstansi, pemerintahswasta dan sekolah-sekolah dalam rangka promosi, pemasaran produk-produk bank. b Melakukan penarikan dan kegiatan antar jemput dari bank ke deposanpenabung serta memotivasi calon dan atau deposanpenabung untuk menempatkan, mempertahankan dan meningkatkan nominal dananya di bank. c Membuat dan memberikan laporan secara periodik menyangkut mutasi tabungan dan deposito hasil penarikan dilapangan. 7 Operation and Business Support Customer Service : a Memberikan pelayanan informasi kepada nasabah, berkaitan dengan permohonan pembukaan rekening tabungan, deposito dan kredit serta memberi pelayanan kepada relasi bank lainnya. Universitas Sumatera Utara b Membuat daftar mutasi harian tabungan, deposito, dan cicilan pinjaman yang diberikan dan pendapatan bunga. c Memberikan pelayanan untuk pembukaan rekening tabungan, deposito dan registrasinya dalam buku tabungan serta memberikan pelayan untuk penukaran penggantian buku tabungan yang telah penuh, hilangrusak dan penutupan rekening sesuai ketentuan yang berlaku. d Melakukan pendebetan atas rekening tabungan deposito untuk keperluan angsuranpelunasan kewajiban debitur dan hal lainnya sesuai ketentuan yang berlaku. e Menerima dan atau meneruskan suratdokumen masuk dan atau keluar dari bank ke alamat yang dituju, termasuk surat-suratdokumen intern perusahaan. f Membuat laporan secara berkala : 1 Deposito yang akan jatuh tempo. 2 Laporan penerimaan tabungan, deposito, realisasi penerimaan angsuran kredit berikut penerimaan bunganya. g Menata berkas-berkas dokumen yang berkaitan dengan bidang jasa nasabah. Universitas Sumatera Utara Teller : a Membuka menutup Vault Khasanah dan brankas b Melayani, mencatatmembukukan setiap transaksi kas dan meneruskan bukti transaksi tersebut kepada bidang accounting secara bertahap untuk setiap hari kerja bersangkutan. c Mengajukan permohonan penambahan pengurangan kas kepada Direktur Utama bila terjadi kekurangankelebihan kas sesuai dengan batas wewenang yang diberikan. d Memberikan informasi kas menjelang jam tutup kas kepada Direktur Utama serta membuat mutasi kas pada hari bersangkutan. e Mensortir dan mengklasifikasikan pecahan mata uang tersebut dan mencocokannya dengan daftar posisi kas yang dibuat pada hari yang bersangkutan. f Membuat berita acara apabila terjadi terjadi selisih kas sesuai dengan batas yang ditentukan dan melaporkannya kepada Direktur Utama. g Mengembalikan sisa kas ke dalam brankas setelah jam tutup kas pada hari bersangkutan .

4.4 Kegiatan Usaha PT. Bank Tabungan Negara Persero