PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT (Kajian Perbandingan Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks Syari’ah dan Indeks Konvensional Bursa Efek Indonesia)

BAB I
PENDAHULUAN

Manajemen laba (earnings mangement) merupakan fenomena yang sukar
untuk dihindari karena fenomena ini merupakan dampak dari penggunaan dasar
akrual dalam penyusunan laporan keuangan. Manajer dapat memilih kebijakan
akuntansi sesuai standar akuntansi keuangan dalam praktiknya. Oleh sebab itu,
sangat wajar apabila para manajer memilih kebijakan-kebijakan tersebut untuk
memaksimalkan utilitinya dan nilai pasar perusahaan.
Scott (2006) mendefinisikan earnings management sebagai pilihan
kebijakan akuntansi oleh manajer dalam rangka mencapai tujuan tertentu.
Manajemen laba terjadi ketika manajemen menggunakan keputusan tertentu
dalam laporan keuangan dan transaksi untuk mengubah laporan keuangan sebagai
dasar kinerja perusahaan yang bertujuan menyesatkan pemilik atau pemegang
saham atau untuk mempengaruhi hasil kontraktual yang mengandalkan angkaangka akuntansi yang dilaporkan (Healy dan Wahlen 1998).
Earnings management atau manajemen laba merupakan intervensi dengan
maksud tertentu terhadap proses pelaporan keuangan untuk memaksimalkan
keuntungan pribadi (Schipper, 1989). Definisi tersebut mengartikan bahwa
manajemen laba merupakan perilaku oportunistik manajer untuk memaksimumkan utilitas mereka. Manajer melakukan manajemen laba dengan memilih metode
atau kebijakan akuntansi tertentu untuk menaikkan laba atau menurunkan laba.
Manajer dapat menaikkan laba dengan menggeser laba periode-periode yang akan

datang ke periode kini dan manajer dapat menurunkan laba dengan menggeser
laba periode kini ke periode-periode berikutnya.

1

Beberapa peneliti telah menemukan bahwa asimetri informasi dapat
mempengaruhi manajemen laba. Teori keagenan (Agency Theory) mengimplikasikan adanya asimetri informasi antara manajer sebagai agen dan pemilik (dalam
hal ini adalah pemegang saham) sebagai prinsipal. Asimetri informasi muncul
ketika manajer lebih mengetahui informasi internal dan prospek perusahaan di
masa yang akan datang dibandingkan pemegang saham dan stakeholder lainnya.
Keberadaan asimetri informasi dianggap sebagai penyebab manajemen
laba. Richardson (1998) berpendapat bahwa terdapat hubungan yang sistematis
antara asimetri informasi dan tingkat manajemen laba. Adanya asimetri informasi
akan mendorong manajer untuk menyajikan informasi yang tidak sebenarnya
terutama jika informasi tersebut berkaitan dengan pengukuran kinerja manajer.
Fleksibilitas manajemen untuk melakukan manajemen laba dapat dikurangi
dengan menyediakan informasi yang lebih berkualitas bagi pihak luar. Kualitas
laporan keuangan akan mencerminkan tingkat manajemen laba (Aprimaya, 2006).
Teori


agensi

memberikan

pandangan

bahwa

masalah

earnings

management dapat diminimumkan dengan pengawasan sendiri melalui Corporate
Governance. Praktik earnings management oleh manajemen dapat diminimumkan
melalui mekanisme monitoring untuk menyelaraskan (alignment) perbedaan
kepentingan pemilik dan manajemen antara lain dengan (1) kepemilikan saham
oleh institusional karena mereka dianggap sebagai sophisticated investor dengan
jumlah kepemilikan yang cukup signifikan dapat memonitor manajemen yang
berdampak mengurangi motivasi manajer untuk melakukan earnings management
(Pratana dan Mas’ud,2003); (2) memperbesar kepemilikan saham perusahaan oleh

manajemen (manajerial ownership) (Jensen dan Meckling, 1976); (3) proporsi

2

dewan komisaris independen yang membatasi pihak manajemen untuk melakukan
manajemen laba (Peasnell, Pope dan Young, 1998), (4) ukuran dewan komisaris,
dimana jumlah komisaris yang lebih sedikit lebih mampu mengurangi indikasi
manajemen laba (Midiastuty dan Machfoedz, 2003) dan (5) keberadaan komite
audit yang dapat mengurangi aktivitas earnings management yang selanjutnya
akan mempengaruhi kualitas pelaporan keuangan yang salah satunya adalah
kualitas laba (Wilopo, 2004).
Praktik corporate governance memiliki hubungan terhadap earnings
management seperti penelitian yang dilakukan Watfield et al. (1995), Gabrielsen
et al. (1997), Wedari (2004), Midiastuty dan Machfoedz (2003). Watts (2003)
menyatakan bahwa salah satu cara yang digunakan untuk memonitor masalah
kontrak dan membatasi perilaku opportunistic manajemen adalah corporate
governance. Melalui penerapan corporate governance, diharapkan dapat
mengurangi dorongan untuk melakukan tindakan manipulasi oleh manajer.
Sehingga kinerja yang dilaporkan merefleksikan keadaan ekonomi yang
sebenarnya dari perusahaan yang bersangkutan (Jensen, 1993).

Penelitian mengenai asimetri informasi, corporate governance dan
earnings management telah banyak dilakukan di Indonesia, yaitu oleh Midiastuty
dan Machfoedz (2003); Veronica dan Bachtiar (2004); Wedari (2004); Boediono
(2005); Kusumawati (2005); Veronica dan Utama (2005); Rahmawati, Suparno
dan Qomariyah (2006); Hanafi (2006); Nasution dan Setiawan (2007); Ujiyantho,
Arief dan Pramuka (2007); dan Herawaty (2008). Penelitian mengenai asimetri
informasi, corporate governance dan earnings management di Indonesia yang
telah dilakukan beberapa peneliti tersebut, secara keseluruhan objek penelitiannya

3

menggunakan perusahaan yang terdaftar dalam kategori indeks konvensional
(pasar modal konvensional), belum ada penelitian yang mencoba untuk meneliti
praktik manajemen laba pada indeks syari’ah (pasar modal syari’ah).
Berkaitan dengan diluncurkannya indeks syari’ah di pasar modal
Indonesia, sangat menarik apabila dilakukan kajian mengenai praktik earnings
management. Hal ini didasari karena sampai saat ini manajemen laba merupakan
area yang kontroversial dalam akuntansi keuangan. Praktik manajemen laba dapat
dipandang dari dua perspektif yang berbeda, yaitu sebagai tindakan yang salah
(negatif) dan tindakan yang seharusnya dilakukan manajemen (positif).

Healy dan Wahlen (1998) menganggap manajemen laba sebagai tindakan
yang menyesatkan dan menipu pemegang saham. Hal ini disebabkan manajemen
memiliki informasi asimetrik mengenai kondisi perusahaan. Pandangan yang lain
menganggap bahwa manajemen laba merupakan upaya tindakan yang positif,
seperti penelitian yang dilakukan oleh Tucker dan Zarowin (2006), hasil
penelitian menunjukkan bahwa perubahan harga saham berjalan pada perusahaan
dengan income smoothing yang lebih tinggi mengandung lebih banyak informasi
tentang laba masa depan daripada perubahan harga saham dari perusahaan dengan
income smoothing yang lebih rendah.
Penelitian ini merupakan kelanjutan dari penelitian sebelumnya yang
dilakukan oleh Shah, Butt dan Hasan (2009) di Bursa Efek Pakistan. Shah, Butt
dan Hasan (2009) meneliti pengaruh Corporate Governance pada Earnings
Management pada Bursa Efek Pakistan. Mereka menyimpulkan bahwa corporate
governance secara positif berhubungan dengan manajemen laba.

4

Penelitian ini memiliki perbedaan, yaitu penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui bagaimana perbedaan praktik manajemen laba antara perusahaan
yang terdaftar dalam indeks syari’ah (diproksikan dengan perusahaan yang

terdaftar dalam JII) dan indeks konvensional (diproksikan dengan perusahaan
yang terdaftar dalam indeks LQ–45) di Bursa Efek Indonesia, dimana beberapa
penelitian di Indonesia sebelumnya belum mengkaji mengenai perbedaan praktik
manajemen laba pada kedua indeks tersebut.
Periode tahun yang digunakan dalam penelitian ini adalah tahun 2004–
2007, dengan dasar bahwa secara formal peluncuran pasar modal dengan prinsipprinsip syari’ah Islam dilakukan pada tanggal 14 Maret 2003 dengan ditandatanganinya nota kesepahaman antara Bapepam dengan Dewan Syariah Nasional–

Majelis Ulama Indonesia (DSN–MUI).
Menurut data Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), perkembangan
pasar modal syariah cukup pesat pada tahun 2004. Hal ini ditandai dengan
kapitalisasi pasar saham syariah yang terdaftar dalam JII meningkat signifikan,
yaitu sebesar 46,06% dari Rp177,78 triliun menjadi Rp259,66 triliun pada akhir
Desember 2004. Selain itu, data harian dari harga penutupan JII mulai dari
periode 2004–2007 menunjukkan trend yang naik. Bapepam secara resmi telah
membentuk unit khusus setingkat Eselon IV yang membawahi pengembangan
kebijakan pasar modal syariah di pasar modal Indonesia pada tahun 2004
(Ngapon, 2005).

5


Masalah-masalah penelitian yang dapat dirumuskan berdasarkan latar
belakang yang dikemukakan sebelumnya, sebagai berikut:
1. Apakah terdapat perbedaan praktik manajemen laba antara perusahaan
yang terdaftar dalam indeks syari’ah dan indeks konvensional?
2. Apakah asimetri informasi dan mekanisme corporate governance, dalam
hal ini kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, proporsi dewan
komisaris independen, ukuran dewan komisaris serta keberadaan komite
audit berpengaruh terhadap manajemen laba pada perusahaan yang
terdaftar dalam indeks syari’ah dan indeks konvensional?

6

DAFTAR PUSTAKA

Achmad, K., I. Subekti, dan S. Atmini, 2007. Investigasi Motivasi dan Strategi
Manajemen Laba pada Perusahaan Publik di Indonesia. Kumpulan
Makalah, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makassar, 26–27 Juli,
hal. 1–26.
Aljifri, Khaled. 2007. Measurement and Motivations of Earnings Management:
A Critical Perspective. Journal of Accounting, Business and Management

14 (75–95).
Amin, Aminul. 2007. Pendeteksian Earnings Management, Underpricing dan
Pengukuran Kinerja Perusahaan yang Melakukan Kebijakan Initial
Public Offering (IPO) di Indonesia. Makalah disampaikan dalam
Simposium Nasional Akuntansi XI di Makassar, 26–28 Juli.
Anderson, R.C., S.A. Mansi, and D.M. Reeb. (2003). Founding Family
Ownership and the Agency Cost of Debt. http:/www.ssrn.com.
Ardiati, Aloysia,Y. 2003. Pengaruh Manajemen Laba terhadap Return Saham
dengan Kualitas Audit sebagai Variabel Moderating. Simposium
Nasional Akuntansi VI, Surabaya. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).
Belkoui dan Ahmed Riahi. 2000. Teori Akuntansi (Terjemahan) Buku 1 dan 2.
Edisi 4. Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Boediono, Gideon SB., 2005. Kualitas Laba: Studi Pengaruh Mekanisme
Corporate Governance dan Dampak Manajemen Laba dengan
Menggunakan Analisis Jalur. Artikel yang Dipresentasikan pada
Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15–16 September 2005.

Carcello, Joseph V., Carl W. Hollingsworth, April Klein, and Terry L. Neal. 2006.
Audit Committee Financial Expertise,Competing Corporate Governance
Mechanisms, and Earnings Management. Available online at

www.ssrn.com

Chtourou, Sonda Marrakchi, Jean Bedard and Lucie Courteau. 2001. Corporate
Governance and Earnings Management. Available Online at
www.ssrn.com
Cornett M. M, J. Marcuss, Saunders dan Tehranian H. 2006. Earnings
Management, Corporate Governance, and True Financial Performance.
http://papers.ssrn.com/

101

Darmawati, Deni. 2006. Pengaruh Karakteristik Perusahaan dan Faktor
Regulasi Terhadap Kualitas Implementasi Corporate Governance.
Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang 23–26 Agustus 2006.
Darmawati, Deni., Khomsiyah dan Rika Gelar Rahayu. 2004. Hubungan
Corporate Governance dan Kinerja Perusahaan. Simposium Nasional
Akuntansi VII, IAI, 2004.
Djakman, Chaerul D. 2003. Manajemen Laba dan Pengaruh Kebijakan Multi
Papan Bursa Efek Jakarta. Makalah disampaikan dalam Simposium
Nasional Akuntansi VI di Surabaya, 16–17 Oktober.

Eisenhardt, Kathleem. M. 1989. Agency Theory: An Assesment and Review.
Academy of Management Review, 14, p. 57–74
Fama, Eugene F. 1980. Agency Problems and The Theory of The Firm. Journal
of Political Economy, Vol. 88, No. 2.
Fama, Eugene F and Michael C. Jensen. 1983. Separation of Ownership and
Control. Journal of Law and Economics 26, p.301–325.
Fama, Eugene F and Michael C. Jensen. 1983. Agency Problems and Residual
Claims. Journal of Law & Economics, Vol XXVI, June 1983 (available on
the http://papers.ssrn.com/sol3/paper.taf?ABSTRACT_ID=94032)
Fatwa Dewan Syari'ah Nasional No: 40/DSN-MUI/X/2003 Tentang Pasar
Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syari’ah di Bidang
Pasar Modal
Fitriasari, Debby. 2007. Pengaruh Aktivitas dan Financial Literacy Komite
Audit Terhadap Jenis Manajemen Laba. Makalah disampaikan dalam
Simposium Nasional Akuntansi XI di Makassar, 26–28 Juli.
Forum for Corporate Governance in Indonesia. 2003. Indonesian Company Law.
Available on-line at www.fcgi.org.id
Fuad. 2005. Simultanitas dan “Trade-Off” Pengambilan Keputusan Finansial
dalam Mengurangi Konflik Agensi: Peran dari Corporate Ownership.
Simposium Nasional Akuntansi VIII, IAI, 2005.

Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Edisi Kedua. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Gujarati, Damodar. 2003. Basic Econometrics. Fourth Edition. New York: MC.
Graw-Hill Inc. Jakarta: Erlangga

102

Gujaranti. 2004. Ekonometrika Dasar. Gramedia: Jakarta.
Gumanti, Tatang Ary. 2000. Earning Management: Suatu Telaah Pustaka.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 2, No. 2, Nopember 2000: 104–115.
Gumanti, T.A. 2000. Earnings Management Dalam Penawaran Saham
Perdana di Bursa Efek Jakarta. Makalah Simposium Nasional
Akuntansi III. 124–148.

Halim, Julia., Carmel Meiden, Rudolf Lumban Tobing. 2005. Pengaruh
Manajemen Laba pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan
pada Perusahaan Manufaktur yang Termasuk pada LQ–45. SNA VIII
Solo. Ikatan Akuntan Indonesia.
Hanafi, Syafiq. M. 2007. Ethical Screening pada Jakarta Islamic Index (JII):
Antara Strategi Bisnis dan Bisnis Strategi?
Hanafi, Syafiq. M. 2006. Corporate Governance: Kajian Empiris Cost of
Capital Jakarta Islamic Index (JII) sebagai Ethical Investment. AsSyir’ah, Vol. 40 No. 1 Tahun 2006.
Healy, Paul. (1985). The Effect of Bonus Schemes on Accounting Decisions.
Journal of Accounting and Economics. 7, p. 85–107.
Healy, Paul M. and J.M. Wahlen. 1999. A Review of The Earnings Management
Literature and Its Implications for Standard Setting. Accounting
Horizons 13, p. 365–383.
Herawati, Nurul dan Zaki Baridwan. 2007. Manajemen Laba pada Perusahaan
yang Melanggar Perjanjian Utang. Makalah disampaikan dalam
Simposium Nasional Akuntansi XI di Makassar, 26–28 Juli.
Herawaty, Vinola. 2007. Peran Praktik Corporate Governance sebagai
Moderating Variable dari Pengaruh Earnings Management Terhadap
Nilai Perusahaan. Makalah disampaikan dalam Simposium Nasional
Akuntansi XI di Makassar, 26–28 Juli.
Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. 1999. Metodologi Penelitian Bisnis,
Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.

103

Jensen, Michael C. dan W.H. Meckling. 1976. Theory of The Firm: Managerial
Behavior, Agency Cost and Ownership Structure. Journal of Financial
Economics 3. hal. 305–360.
Jones, Jennifer J., 1991. Earnings Management During Import Relief
Investigations. Journal of Accounting Research, Vol. 29, No. 2, Autumn,
pp 193–228.
Karim, Iswahjudi A. 2005. Implementasi Prinsip-Prinsip Syariah di Pasar
Modal dan Perbankan Indonesia (Tinjauan Hukum). September.

 

Khomsiyah. 2003. Hubungan Corporate Governance dan Pengungkapan
Informasi: Pengujian Secara Simultan. Simposium Nasional Akuntansi VI.
Surabaya, 16–17 Oktober 2003.
Komite Nasional Kebijakan Governance, 2004. Pedoman Tentang Komisaris
Independen. http://www.governance-indonesia.or.id/main.htm.
Kurniawan, Todi. 2008. Volatilitas Saham Syariah (Analisis Atas Jakarta
Islamic Index). Karim Review. Special Edition, January.
Kusuma, Hadri. 2004. Dampak Manajemen Laba terhadap Relevansi
Informasi Akuntansi: Bukti Empiris dari Indonesia. Jurnal Akuntansi
Dan Keuangan, Vol. 8, No. 1, Mei 2006: 1–12
Kusumawati, Astri Arfani Nur dan Noer Sasongko. 2005. Analisis Perbedaan
Pengaturan Laba (Earnings Management) pada Kondisi Laba dan
Rugi pada Perusahaan Manufaktur di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan
Keuangan, Vol. 4, No. 1. hal. 1–20.
Kusumawati, Dwi Novi dan Bambang Riyanto LS. 2005. Corporate Governance
dan Kinerja: Analisis Pengaruh Compliance Reporting dan Struktur
Dewan Terhadap Kinerja. SNA VIII Solo, 15–16 September 2005.
Kwag, Seung-Woog (Austin) and Kenneth Small. 2007. The Impact of
Regulation Fair Disclosure on Earnings Management And Analyst
Forecast Bias. Journal of Economics And Finance, Volume 31, Number 1.
Laux, Judith A dan Colorado College. Earnings Management: Friend or Foe?.
Journal of Business & Economics Research Volume 1, Number 12
Mayangsari, S. 2003. Analisis Pengaruh Independensi, Kualitas Audit, serta
Mekanisme Corporate Governance Terhadap Inegritas Laporan
Keuangan. Makalah SNA VI, p. 1255–1273.

104

Midiastuty, Pratana P., dan Mas’ud Machfoedz. 2003. Analisis Hubungan
Mekanisme Corporate Governance dan Indikasi Manajemen Laba.
Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 6
Surabaya tanggal 16–17 Oktober 2003.
Mohanram, Partha S. 2003. How to Manage Earnings Management?.
Mursalim, 2005. Income Smoothing dan Motivasi Investor: Studi Empiris
pada Investor di BEJ. Kumpulan Makalah, Simposium Nasional
Akuntansi (SNA) VIII, Solo, 15–16 September, h 195–206.
Nasution, Marihot dan Doddy Setiawan. 2007. Pengaruh Corporate Governance
Terhadap Manajemen Laba di Industri Perbankan Indonesia.
Makalah disampaikan dalam Simposium Nasional Akuntansi X di
Makassar, 26–28 Juli.
Ngapon. 2005. Semarak Pasar Modal Syari’ah.
Nurmala dan Martin. 2002. Perbedaan Persepsi Etis Mahasiswa Akuntansi
Terhadap Praktik Earnings Management Ditinjau dari Faktor Jenis
Manipulasi (Type of Manipulation), Arah Manipulasi (Direction of
Manipulation), Materialitas (Materiality) dan Kecenderungan
(Intention) dari Earnings Management dalam Perspektif Gender.
Peasnell, K.V, P.F. Pope. dan S.Young. 2001. Board Monitoring and Earnings
Management: Do Outside Directors Influence Abnormal Accruals.
Accounting and Business Research, Vol. 30. hal. 41–63.
Pratana Puspa Midiastuty dan Mas’ud Machfoed 2003. Analisa Hubungan
Mekanisme Corporate Governanace dan Indikasi Manajemen Laba.
Simposium Nasional Akuntansi VI. IAI, 2003.
Rahmawati, Yacop Suparno, dan Nurul Qomariyah. 2006. Pengaruh Asimetri
Informasi terhadap Praktik Manajemen Laba pada Perusahaan
Perbankan Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Artikel yang
Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang tanggal
23–26 Agustus 2006
Rajgopal, Shivaram. and Mohan Venkatachalam. 1998. The Role Institutional
Investors in Corporate Governance: An Empirical Investigation.
Working Paper. University of Washington. October.
Rajgopal, S., M. Venkatachalam, and J. Jiambalvo. 1999. Is Institutional
Ownership Associated with Earnings Management and the Extent to
which Stock Prices Reflect Future Earnings? Working Paper,

105

http://papers.ssrn. com/sol3/papers.cfm?abstract_id=163433, March, pp 1–
30.
Richardson, Vernon J. 1998. Information Asymmetry an Earnings Management:
Some Evidence.Working Paper. 30 Maret.
Richardson, Scott A., Richard G. Sloan, Mark T. Soliman and Irem Tuna. 2001.
Information in Accruals about the Quality of Earnings.
Santoso, Singgih. 2000. Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik. PT. Alex
Media Komputerindo. Kelompok Gramedia: Jakarta.
Schipper, Katherine. 1989. Comentary Katherine on Earnings Management.
Accounting Horizon.
Scott, William R. 2006. Financial Acconting Theory. 4th Edition. Canada Inc:
Pearson Education.
Sekaran, Uma. 2000. Research Methods for Business: A Skill Building
Approach. Third Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc
Setiawati, Lilis dan Ainun Na’im. 2000. Manajemen Laba. Jurnal Ekonomi
Bisnis, Vol. 15, No. 4, Hal. 424–441.
Setiawati, Lilis. 2001. Rekayasa Akrual untuk Meminimalkan Pajak.
Simposium Nasional Akuntansi V, IAI, 2001
Setiawati, Lilis. 2002. Manajemen Laba dan IPO di Bursa Efek Jakarta.
Kumpulan Makalah SNA V. hal.112–115
Shah, Syed Zulfiqar Ali., Safdar Ali Butt dan Arshad Hasan. 2009. Corporate
Governance and Earnings Management an Empirical Evidence Form
Pakistani Listed Companies. European Journal of Scientific Research
Siallagan, Hamonangan dan Mas’ud Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate
Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. Simposium Nasional
Akuntansi 9 Padang 23–26 Agustus 2006.
Suaryana, Agung. 2005. Pengaruh Komite Audit Terhadap Kualitas Laba.
Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo
tanggal 15–16 September 2005.

106

Sugiarta, I Putu. 2004. Earnings Management and Information Content of Audit
Committee Announcement. Artikel yang Dipresentasikan pada
Simposium Nasional Akuntansi 7 Denpasar tanggal 2–3 Desember 2004
Subekti, Imam, 2005. Asosiasi antara Praktik Perataan Laba dan Reaksi
Pasar Modal di Indonesia. Kumpulan Makalah, Simposium Nasional
Akuntansi (SNA) VIII, Solo, 15-16 September, h 223–237.
Suwito, Edy dan Arleen Herawaty. 2005. Analisis Pengaruh Karakteristik
Perusahaan Terhadap Tindakan Perataan Laba yang dilakukan Oleh
Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta. SNA VIII Solo, 15
–16 September 2005
Suwardjono. 2005. Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan. Edisi
Ketiga. BPFE Yogyakarta.
Tarjo. Pengaruh Konsentrasi Kepemilikan Institusional dan Leverage
terhadap Manajemen Laba, Nilai Pemegang Saham serta Cost of
Equity Capital. SNA 11 Makasar
Theresia Dwi Hastuti. 2005. Hubungan antara Good Corporate Governance
dan Struktur Kepemilikan Dengan Kinerja Keuangan (Studi Kasus
pada Perusahaan yang listing di Bursa Efek Jakarta). Simposium
Nasional Akuntansi VIII, IAI, 2005.
Ujiyantho, Muh. Arief, dan B. A. Pramuka, 2007. Mekanisme Corporate
Governance, Manajemen Laba dan Kinerja Keuangan: Studi pada
Perusahaan Go Publik Sektor Manufaktur. Kumpulan Makalah,
Simposium Nasional Akuntansi (SNA) X, Makassar, 26–27 Juli, h 1–26.
Utami, Wiwik. 2005. Pengaruh Manajemen Laba terhadap Biaya Modal
Ekuitas: (Studi pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur).
Kumpulan Makalah, Simposium Nasional Akuntansi (SNA) VIII, Solo,
15–16 September, hal. 100–116.
Veronica, Sylvia, dan Siddharta Utama. 2005. Pengaruh Struktur Kepemilikan,
Ukuran Perusahaan, dan Praktik Corporate Governance Terhadap
Pengelolaan Laba (Earnings Management). Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 8 Solo tanggal 15–16 September
2005
Veronica, Sylvia dan Yanivi S. Bachtiar 2003, Hubungan antara Manajemen
Laba dengan Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan. Simposium
Nasional Akuntansi VI.

107

Veronica, Sylvia dan Yanivi S Bachtiar. 2004. Good Corporate Governance
Information Asymetry and Earnings Management. Artikel yang
Dipresentasikan pada Simposium Nasional Akuntansi 7 Denpasar tanggal
2–3 Desember 2004
Wanalita, Gredia. 2007. Analisis Reaksi Pasar Terhadap Perusahaan yang
Tergabung dalam Kelompok Jakarta Islamic Index di Bursa Efek
Jakarta Periode 2004–2005. Fakultas Ekonomi Universitas Islam
Indonesia Yogyakarta.
Wardhani, Ratna. 2006. Mekanisme Corporate Governance dalam Perusahaan
yang Mengalami Permasalahan Keuangan (Financially Distressed
Firms). Simposium Nasional Akuntansi 9 Padang 23–26 Agustus 2006.
Warfield, T., J Wild, and K. Wild. 1995. Managerial Ownership, Accounting
Choices, and Informativeness of Earnings. Journal of Accounting and
Economics,Vol.20. No.1. July, p.61–91.
Watts, Ross L and Jerold L. Zimmerman. 1978. Towards a Positive Theory of
The Determination of Accounting Standards. The Accounting Review.
Vol LIII. No.1
Wedari, Linda Kusumaning. 2004. Analisis Pengaruh Proporsi Dewan
Komisaris dan Keberadaan Komite Audit Terhadap Aktivitas
Manajamen Laba. Artikel yang Dipresentasikan pada Simposium
Nasional Akuntansi 7 Denpasar tanggal 2–3 Desember 2004
Widyaningdyah, A. U., 2001. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Earnings Management pada Perusahaan Go Public di
Indonesia. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Nopember Vol. 3, No. 2.
(online http://www.petra.ac.id/~puslit/journal/Accounting.pdf.)
Wilopo. 2004. The Analysis of Relationship of Independent Board of Directors,
Audit Committee, Corporate Performance, and Discretionary Accruals.
Ventura Volume 7 No. 1 April: 73–83
Xu, Xiaonian, and Yan Wang. 1997. Ownership Structure, Corporate
Governance and Corporate Performance: The Case of Chinese Stock
Companies

108

LAPORAN PENELITIAN DOSEN MUDA

PENGARUH ASIMETRI INFORMASI DAN MEKANISME CORPORATE
GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT
(Kajian Perbandingan Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks Syari’ah
dan Indeks Konvensional Bursa Efek Indonesia)

Oleh:
Eny Kusumawati, SE.Ak
Shinta Permata Sari, SE

Dibiayai Oleh Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta Wilayah VI
Sesuai dengan Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitian Dosen Muda dan
Studi Kajian Wanita
Nomor Kontrak: 008/O06.2/PP/SP/2010

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SEPTEMBER 2010

i

RINGKASAN
Penelitian ini berupaya untuk mengetahui perbedaan parktik manajemen
laba di perusahaan yang terdaftar dalam indeks syariah dan indeks konvensional.
Penelitian ini juga berupaya untuk mengetahui pengaruh asimetri informasi dan
mekanisme corporate governance terhadap tindak manajemen laba yang terjadi di
perusahaan yang terdaftar dalam indeks syariah dan indeks konvensional.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia pada periode 2004–2007. Teknik pengambilan sampel
dilakukan secara purposive sampling, obyek penelitian perusahaan yang terdaftar
dalam indeks syariah (JII) sebanyak 89 dan indeks konvensional (LQ–45)
sebanyak 38 perusahaan.
Dalam penelitian ini variabel dependennya adalah earnings management,
yaitu tindakan manajer untuk meningkatkan (mengurangi) laba yang dilaporkan
saat ini atas suatu unit dimana manajer bertanggung jawab, tanpa mengakibatkan
peningkatan (penurunan) profitabilitas ekonomis jangka panjang unit tersebut.
diproksi dengan discretionary accruals dan dihitung dengan The Modified Jones
Model. Variabel independennya asimetri informasi, asimetri informasi merupakan
suatu keadaan dimana manajer memiliki akses informasi atas prospek perusahaan
yang tidak dimiliki oleh pihak luar perusahaan diukur dengan menggunakan
relative bid-ask spread.
Variabel independen mekanisme corporate governance dengan lima
indikator, kepemilikan institusional yaitu jumlah prosentase hak suara yang
dimiliki oleh institusi, diukur dengan menggunakan indikator persentase jumlah
saham yang dimiliki institusi dari seluruh modal saham yang beredar.
Kepemilikan manajerial yaitu jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen
dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola, diukur dengan menggunakan
dummy variable.
Proporsi dewan komisaris independen, diukur prosentase jumlah dewan
komisaris independen terhadap jumlah total komisaris yang ada dalam susunan
dewan komisaris perusahaan sampel. Ukuran dewan komisaris merupakan jumlah
anggota dewan komisaris perusahaan, diukur dengan menggunakan indikator
jumlah total anggota dewan komisaris suatu perusahaan. Keberadaan Komite

iii

Audit diukur dengan skala ordinal, bila perusahaan sampel memiliki komite audit
maka dinilai 1, dan jika sebaliknya maka dinilai 0.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini uji beda dengan independent
samples t-test, dan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan praktik manajemen laba pada perusahaan yang terdaftar
dalam indeks syariah dan indeks konvensional.
Asimetri informasi tidak berpengaruh terhadap praktik manajemen laba,
adanya asimetri informasi bukanlah faktor utama yang mendorong manajer
melakukan praktik manajemen laba. Asimetri informasi perusahaan yang terdaftar
dalam indeks syariah atau indeks konvensional tidak berpengaruh terhadap praktik
manajemen laba. Hal yang sama terjadi pada variabel proporsi dewan komisaris,
berarti makin banyak komisaris independen dalam perusahaan belum berhasil
mengurangi praktik manajemen laba yang terjadi. Hal yang sama terjadi pada
variabel keberadaan komite audit berarti komite audit yang ada di perusahaan
sebagai salah satu mekanisme corporate governance belum mampu mengurangi
tindak manipulasi laba oleh manajemen.
Kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap praktik manajemen
laba. Kepemilikan institusional perusahaan yang terdaftar dalam indeks syariah
berpengaruh terhadap praktik manajemen laba, tetapi tidak berpengaruh pada
indek konvensional. Kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap praktik
manajemen laba. Kepemilikan manajerial perusahaan yang terdaftar dalam indeks
syariah atau indeks konvensional tidak berpengaruh terhadap manajemen laba.
Ukuran dewan komisaris berpengaruh terhadap praktik manajemen laba di
perusahaan dengan hubungan positif, makin besar ukuran dewan komisaris di
perusahaan makin tinggi praktik manajemen laba. Ukuran dewan komisaris
perusahaan yang terdaftar dalam indeks syariah berpengaruh terhadap praktik
manajemen laba tetapi, pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks
konvensional tidak berpengaruh.
Secara

keseluruhan

dapat

disimpulkan

bahwa

asimetri

informasi

berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba sedangkan mekanisme
corporate governance belum seluruhnya efektif mengurangi praktik manajemen
laba.
Kata Kunci: corporate governance, asimetri informasi, earnings management

iv

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi robbil `alamin, penulis panjatkan puji dan syukur
kehadirat Allah SWT atas barokah, rahmat, hidayahNya sehingga penulis dapat
menyelesaikan buku penelitian ini. Penelitian ini berjudul: Pengaruh Asimetri
Informasi dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Praktik Earnings
Management (Kajian Perbandingan Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks
Syari’ah dan Indeks Konvensional Bursa Efek Indonesia).
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada.Dr.
Harun Joko Prayitno.M.Hum selaku ketua LPPM-UMS atas dorongan dan
motivasinya sehingga kami dapat berpartisipasi dalam mengikuti kegiatan
penelitian dosen muda yang diselenggarakan Kopertis Wilayah VI.
Selain itu kami juga mengucapkan terimakasih kepada Dekan Fakultas
Ekonomi UMS Dr.Triyono, S.E., M.Si. yang memperlancar jalannya penelitian
ini. Dra. Rina Trisnawati, Msi., Akt., Ph.D yang telah memberikan gagasan dan
pendampingan selama mengadakan penelitian, dari awal sampai akhir penelitian.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang terlibat terutama
tenaga asisten peneliti yang membantu kami dalam mengumpulkan data dan
penyelesaian pekerjaan lapangan dan kepada semua pihak yang telah berperan
atas penyelesaian penelitian ini kami haturkan jazakumullahu khairan katsira.
Peneliti menyadari, bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian ini meskipun kami
berusaha melakukan secara cermat, hati-hati dan sesuai dengan kaidah penelitian.
Penelitian lanjutan sangat perlu dilakukan oleh peneliti lain dengan obyek yang
berbeda dan variabel penelitian yang lebih luas sehingga tercipta Good Corporate
Governance disektor keuangan. Semoga penelitian ini bermanfaat.
Surakarta, September 2010

Tim Peneliti

v

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN ......................................................... ii
RINGKASAN ..................................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... v
DAFTAR ISI.........................................................................................................vi
DAFTAR TABEL DAN GAMBAR..................................................................viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ix

BAB I: PENDAHULUAN .................................................................................... 1
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 7
2.1.

Landasan Teori.............................................................................................. 7

2.1.1. Teori Akuntansi Positif ................................................................................ 7
2.1.2. Teori Keagenan (Agency Theory) ................................................................. 9
2.1.3. Manajemen Laba......................................................................................... 11
2.1.4. Asimetri Informasi dan Teori Bid Ask Spread ........................................... 17
2.1.5. Corporate Governance ............................................................................... 23
2.1.6. Index LQ-45 ................................................................................................ 35
2.2.

Perumusan Masalah .................................................................................... 40

2.3.

Kerangka Teoritis........................................................................................ 51

BAB III: TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN ..................................... 54
3.1. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 52
3.2. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 52

BAB IV: METODE PENELITIAN ................................................................... 54
4.1. Desain Penelitian ......................................................................................... 54

vi

4.2. Populasi dan Sampel .................................................................................... 54
4.3.

Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 55

4.4.

Definisi Operasional Variabel..................................................................... 56

4.4.1. Variabel Dependen ..................................................................................... 56
4.4.2. Variabel Independen ................................................................................... 58
4.3.

Teknik Analisis Data .................................................................................. 62

BAB V: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 67
5.1. Hasil Pengumpulan Data ............................................................................... 67
5.2. Statistik Deskriptif ......................................................................................... 68
5.3. Pengujian Asumís Klasik .............................................................................. 70
5.4. Uji Chow ........................................................................................................ 74
5.5. Pengujian Hipotesis ....................................................................................... 76

BAB VI: SIMPULAN ......................................................................................... 92

6.1. Simpulan ........................................................................................................ 92
6.2. Keterbatasan................................................................................................... 97
6.3.. Saran.............................................................................................................. 98

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 101
LAMPIRAN....................................................................................................... 109

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 1

Kriteria Pengambilan Sampel..................................................... 67

Tabel 2

Statistik Deskriptif...................................................................... 68

Tabel 3

Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov JII................................... 71

Tabel 4

Uji Normalitas Kolmogorov Smirnov LQ-45............................. 71

Tabel 5

Uji Multikolinearitas JII.............................................................. 72

Tabel 6

Uji Multikolinearitas LQ-45....................................................... 73

Tabel 7

Uji Park JII.................................................................................. 74

Tabel 8

Uji Park LQ-45........................................................................... 74

Tabel 9

Independent Samples Test.......................................................... 76

Tabel 10

Hasil Analisis Regresi Model Utama.......................................... 78

Tabel 11

Hasil Analisis Regresi (Koefisien Regresi) JII…………........... 79

Tabel 12

Hasil Analisis Regresi (Koefisien Regresi ) LQ-45.................... 79

DAFTAR GAMBAR
Gambar 1

Kerangka Teoritis Penelitian…………...................................... 51

Tabel 12

Hasil Analisis Regresi (Koefisien Regresi ) LQ-45.................... 79

viii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1

Model Regresi untuk DACC JII............................................... 110

Lampiran 2

Model Regresi untuk DACC LQ-45.........................................111

Lampiran 3

Statistik Deskriptif.................................................................... 112

Lampiran 4

Uji Normalitas Data DACC......................................................113

Lampiran 5

Independent Samples Test........................................................ 114

Lampiran 6

Uji Normalitas Data.................................................................. 115

Lampiran 7

Model Analisis Regresi ADJSPREAD JII………..…..............116

Lampiran 8

Model Analisis Regresi ADJSPREAD LQ-45………..…....... 117

Lampiran 9

Asumsi Klasik dan Regresi JII.................................................118

Lampiran 10 Asumsi Klasik dan Regresi LQ-45.......................................... 121
Lampiran 11 Regresi Total untuk Model Regresi Utama……….................. 124
Lampiran 12 Sampel Perusahaan Syariah (JII)………………...................... 125
Lampiran 13 Sampel Perusahaan Konvensional (LQ-45)…………............. 127
Lampiran 14 Data Pembentuk DACC JII...................................................... 128
Lampiran 15 Data Pembentuk DACC LQ-45............................................... 131
Lampiran 16 Data Pembentuk Asimetri Informasi JII ................................. 133
Lampiran 17 Data Pembentuk Asimetri Informasi LQ-45............................ 135
Lampiran 18 Data Pembentuk Mekanisme CG JII........................................ 136
Lampiran 19 Data Pembentuk Mekanisme CG JII........................................ 138

ix

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Kebijakan Pembagian Dividen Terhadap Asimetri Informasi : Studi Empiris Pada Perusahaan-Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2005-2007

16 97 127

Pengaruh Asimetri Informasi dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Praktik Earnings Management (Kajian Perbandingan Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks Syariah dan Indeks Konvensional Bursa Efek Indonesia)

0 6 14

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance terhadap Praktik Earnings Management (Kajian Perbandingan Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks Syariah dan Indeks Konvensional Bursa Efek Indonesia)

0 3 13

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTIK Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Terhadap Praktik Earnings Management Pada Badan Usaha Sektor Perbankan Indonesia (Studi Empiris Pada Perbankan yang Listing Di Bursa Efek Indonesia).

0 3 17

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP EARNINGS MANAGEMENT Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Earnings Management (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2

0 1 13

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DAN ASIMETRI INFORMASI TERHADAP COST OF DEBT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

PENGARUH EARNINGS MANAGEMENT TERHADAP NILAI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 55

PENGARUH PENERAPAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP EFISIENSI PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 103

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP HUBUNGAN ASIMETRI INFORMASI DAN EARNINGS POWER DENGAN PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 1 21

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP HUBUNGAN ASIMETRI INFORMASI DAN EARNINGS POWER DENGAN PRAKTIK EARNINGS MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16