Hasil dan Pembahasan Tegangan Setelah Penempatan Bank Kapasitor.

. Gambar.4.1. Profil tegangan sebelum penempatan bank kapasitor Gambar 4.1. Profil tegangan sebelum penempatan optmal bank kapasitor

4.2. Hasil dan Pembahasan Tegangan Setelah Penempatan Bank Kapasitor.

Berdasarkan hasil analisis aliran daya setelah penempatan bank kapasitor, dimana kompensasi daya reaktif yang di injeksikan pada titik bus yang mengalami jatuh tegangan sebagai mewakili pada proses Genetik Algorithm selesai dilakukan, maka keberadaan profil tegangan pada penyulang PA-1Sunggal-4 sistem distribusi radial 20 kV menunjukkan bahwa tegangan sistem bus belum mencapai 95 dari nominal tegangan kerja dan profil tegangan kerja dari sistem distribusi radial yang dinyatakan pada tabel profil tegangan yang mewakili dari sistem ditunjukkan seperti pada Tabel 4.2 Universitas Sumatera Utara Tabel.4.2. Profil tegangan setelah penempatan bank kapasitor. No Bus Tegangan kV kV nominal kV hitung 1 Bus 1272 20 18.789 2 Bus 1397 20 18.858 3 Bus 1478 20 18.754 4 Bus 1486 20 18.757 Dari Tabel 4.2 dapat di gambarkan profil tegangan setelah penempatan bank kapasitor seperti di tunjukkan pada Gambar 4.3 Gambar.4.2. Profil tegangan setelah penempatan bank kapasitor Gambar.4.2 menyatakan bahwa kondisi tegangan sistem masih berada di bawah standar 5 dari nominal tegangan kerja sistem distribusi radial 20 kV, dengan demikian untuk menaikkan tegangan sistem agar berada pada standar tegangan kerja ≥ 95 dari tegangan nominal, adalah dengan menaikkan kapasitas kVAR bank kapasitor dari 1030 kVAR menjadi 1600 kVAR, sehingga berdasarkan hasil analisis aliran daya setelah kapasitas kVAR bank kapasitor diperbesar dari 1030 kVAR Universitas Sumatera Utara menjadi 1600 kVAR, maka nilai tegangan kerja dari sistem distribusi radial sudah berada pada ≥ 95 dari tegangan kerja sistem yang dinyatakan dalam Tabel 4.3. Adapun sebagai justifikasi pemilihan untuk memperbesar kapasitas bank kapasitor dari hasil analisa aliran daya setelah penempatan optimal bank kapasitor adalah = 1030 kVAR menjadi 1600 kVAR disebabkan karena data yang diberikan kepada penulis oleh PT. PLN Persero Cabang Medan kurang akurat. Tabel.4.3. Profil tegangan setelah kapasitas bank kapasitor diperbesar. No Bus Tegangan kV kV nominal kV hitung 1 Bus 1272 20 19.095 2 Bus 1397 20 19.134 3 Bus 1478 20 19.082 4 Bus 1486 20 19.091 Berdasarkan Tabel 4.1, Tabel 4.2 dan Tabel 4.3, yakni untuk profil tegangan sebelum penempatan bank kapasitor, sesudah penempatan bank kapasitor dan kapasitas kVAR bank kapasitor diperbesar ditunjukkan seperti pada Gambar 4.3 Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3. Pofil tegangan setelah kapasitas bank kapasitor diperbesar Dimana: Series -1 = Profil tegangan sebelum penempatan bank kapasitor Series -2 = Profil tegangan setelah penempatan bank kapasitor Series-3 = Profil tegangan setelah kapasitas kVAR bank kapasitor diperbesar

4.3. Analisis Fungsi Objektif.