Elektron Elektron mulai diperkenalkan oleh J.J. Thomson. Selain Thomson, ada dua Proton

PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: ATOM, ION, DAN MOLEKUL KELOMPOK KOMPETENSI G 72 Gambar 3.5 Model-model Atom Sumber : Sukardjo, Sains Kimia SMAMA 1 kelas X, 2006 Kelemahan dari teori atom Bohr ini adalah tidak dapat menjelaskan mengapa elektron yang mengelilingi inti tidak jatuh dan letak elektron dengan pasti.

2. Partikel Dasar Penyusun Atom

Sejak awal abad ke-20 telah diketahui bahwa setiap atom mengandung tiga patikel dasar penyusun yaitu proton, elektron, dan neutron.

a. Elektron Elektron mulai diperkenalkan oleh J.J. Thomson. Selain Thomson, ada dua

ilmuwan lain yang meneliti tentang muatan negatif dalam atom, yaitu Michael Faraday dan R.A. Milikan. Sekitar dua abad yang lalu, Michael Faraday 1791 – 1867 menemukan tabung sinar katode. Tabung katode dibuat dari gelas yang mempunyai dua lempengan logam, seperti tampak pada Gambar 3.6. LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: ATOM, ION, DAN MOLEKUL KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Guru Pembelajar Mata pelajaran IPA SMP 73 Sumber : Sukardjo, Sains Kimia SMAMA 1 kelas X, 2006 Gambar 3.6 Tabung sinar Katoda Lempengan pertama dihubungkan ke kutub positif disebut anode dan lempeng lainnya ke kutub negatif disebut katode. Tabung tersebut diisi dengan gas. Sinar katode dalam tabung tersebut tidak tampak, tetapi keberadaanya dapat diketahui karena mampu memendarkan ZnS yang dilapiskan pada dinding kaca. Sinar katode tersebut dapat dibelokkan oleh suatu medan listrik atau medan magnet ke arah kutub positif sebagaimana sifat partikel-partikel bermuatan negarif. Perhatikan Gambar 3.7 a b Gambar 3.7 a Sinar katode bergerak lurus ari katode ke anode dan b Sinar katode dibelokkan oleh medan magnet Sumber : Brown, Chemistry The Central Science, 2009 Pada tahun 1897 dengan menggunakan metode yang sama, J.J. Thomson menentukan rasio massa m terhadap muatan listrik e untuk sinar katode. Berdasarkan rasio me, Thomson menyimpulkan bahwa sinar katode merupakan partikel dasar bermuatan negatif penyusun suatu atom. Sinar katode kemudian dikenal sebagai elektron, yaitu istilah pertama kali diusulkan George Stoney pada tahun 1874. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 3: ATOM, ION, DAN MOLEKUL KELOMPOK KOMPETENSI G 74

b. Proton

Pada saat J.J. Thomson mengemukakan model atom, dia menyatakan gagasan tentang adanya muatan positif dalam atom. Hanya saja Thomson belum bisa menjelaskan lebih rinci mengenai muatan positif ini. Gagasan tentang muatan positif ini mulai mendapatkan titik terang saat Rutherford murid Thomson meneliti tentang inti atom. Rutherford melakukan penelitiannya dengan cara menembak lapisan tipis emas menggunakan partikel α, dpat dilihat pada Gambar 3.8. Gambar 3.8 Eksperimen Rutherford, penembakan lapisan tipis emas oleh sinar α. Sumber : Brown, Chemistry The Central Science, 2009 Hasil penelitiannya telah menunjukkan bahwa muatan positif atom seluruhnya terpusat pada inti atom. Setelah mengetahui hal ini, Rutherford memfokuskan penelitiannya mengenai inti atom. Meskipun Rutherford telah mengamati adanya muatan positif pada inti atom, baru pada tahun 1919 ia menemukan partikel positif tersebut dan selanjutnya dinamakan proton.

c. Neutron