Penyerbukan Sendiri Autogami, terjadi apabila benang sari yang jatuh Penyerbukan Tetangga Geitonogami, adalah penyerbukan yang terjadi Penyerbukan Silang AllogamiXenogami, adalah penyerbukan yang Penyerbukan Bastar Hibridogami, terjad

LISTRIK untuk SMP KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SISTEM REPRODUKSI HEWAN DAN TUMBUHAN KELOMPOK KOMPETENSI G Modul Guru Pembelajar Mata pelajaran IPA SMP 15  Bunga Tidak Lengkap atau Bunga Tidak Sempurna flos incompletus, jika salah satu bagian hiasan bunganya atau salah satu alat kelaminnya tidak ada. Jika bunga tidak mempunyai hiasan bunga, maka bunga itu disebut telanjang nudus, jika hanya mempunyai salah satu dari kedua macam alat kelaminnya maka disebut berkelamin tunggal unisexualis. Bunga yang mempunyai tenda bunga perigonium, jadi jika kelopak dan mahkotanya sama bentuk maupun rupanya, seringkali dianggap sebagai bunga tidak lengkap pula. 2 Proses Penyerbukan Persarian Dalam proses perkembangbiakan generatif pada tanaman dikenal dengan Penyerbukan. Penyerbukan atau polinasi merupakan proses awal sebelum terjadinya pembuahan. Pada angiospermae, penyerbukan adalah proses melekatnya serbuk sari di kepala putik, sedangkan pada gimnospermae, penyerbukan adalah peristiwa melekatnya serbuk sari pada bakal biji. Gambar 1.12 Proses penyerbukan pada tumbuhan biji Sumber :http:mastugino.blogspot.co.id201207perkembangbiakan-generatif.html Berdasarkan asal serbuk sarinya, penyerbukan dapat dibedakan menjadi:

a. Penyerbukan Sendiri Autogami, terjadi apabila benang sari yang jatuh

pada kepala putik berasal dari bunga itu sendiri dan tentu saja yang dapat melakukannya adalah bunga lengkap yang memiliki putik dan benang sari. Pada saat terjadi autogami, dapat saja terjadi beberapa gangguan yang menghalangi pertemuan antara serbuk sari dan putik. Misalnya: – Protandri, yaitu peristiwa serbuk sari yang matang lebih dulu daripada putik. Misalnya pada seledri, Allium sp. bawang, dan Zea mays jagung. PPPPTK IPA Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 : SISTEM REPRODUKSI HEWAN DAN TUMBUHAN KELOMPOK KOMPETENSI G 16 – Protogini, yaitu peristiwa putik yang matang lebih dulu daripada serbuk sari. Misalnya pada bunga Brassica sp. kol, bunga Theobroma cacao cokelat, dan bunga Persea americana avokad. – Serbuk sari tidak dapat sampai di kepala putik. Misalnya pada bunga kembang sepatu.

b. Penyerbukan Tetangga Geitonogami, adalah penyerbukan yang terjadi

jika serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain tetapi masih pada satu pohon.

c. Penyerbukan Silang AllogamiXenogami, adalah penyerbukan yang

terjadi apabila serbuk sari yang jatuh di kepala putik berasal dari bunga lain yang sejenis tetapi berbeda pohonnya.

d. Penyerbukan Bastar Hibridogami, terjadi apabila serbuk sari yang jatuh

di kepala putik berasal dari bunga lain yang tidak sejenis atau sekurang- kurangnya mempunyai satu sifat beda. Kalau di atas adalah jenis-jenis penyerbukan yang terjadi berdasarkan asal muasal serbuk sari yang jatuh di kepala putik, maka berikut ini adalah Jenis-Jenis penyerbukan berdasarkan faktor yang menyebabkan sampainya serbuk sari ke kepala putik, yaitu:

a. Penyerbukan oleh angin Anemogami. Memiliki Serbuk sari banyak,