1. Mir Hassan
Syed Mir Hassan Shams al-Ulama lahir pada tahun 1844 dan wafat pada tahun 1929, adalah seorang sarjana Alquran, Hadits, tasawuf, dan bahasa Arab.
Dia adalah seorang profesor bahasa Arab di Scotch Mission College di Sialkot. Ia dianugerahi gelar Shams al-Ulama oleh British Crown. Dia adalah guru yang
terkenal dari Sir Mohammad Iqbal, Faiz Ahmad Faiz dan paman dari Syed Nazeer Niazi, putra saudaranya Syed Abdul Ghani. Kedua bersaudara itu pengagum besar
dari Sir Syed Ahmed Khan.
79
Mir Hassan milik keluarga religius dokter Timur tetapi tidak memilih profesi itu, dan ia juga menolak untuk mengambil karir sebagai seorang pemimpin
doa tradisional karena permasalahan estetika. Ia akhirnya mengajar di sebuah sekolah vernakular dijalankan oleh misionaris Kristen. Pada usia 19 tahun Ia juga
mengunjungi Delhi untuk bertemu penyair terkenal Mirza Ghalib. Dia memiliki pengaruh yang besar pada Sir Mohammad Iqbal. Syed Mir
Hasan adalah seorang sarjana dengan pengetahuan tentang beberapa bahasa Islam. Mir Hassan memberi Sir Mohammad Iqbal pelatihan yang menyeluruh dalam
tradisi sastra Islam yang kaya dan mempengaruhi dia dalam. Dikatakan bahwa Iqbal mengambil sepatu Maulvi Mir Hasan sebagai tanda hormat.
Mir hasan adalah seorang staf pengajar pada sebuah fakultas di Sialkot dan ia menggemari sastra Persia. Terkenal sebagai tokoh di kawasan itu dan disegani.
Matanya agak lemah dan ia berjalan tertatih-tatih memakai tongkat. Ia terkenal sebagai orang yang disiplin. Dari rumahnyake fakultas, ia berjalan kaki namun tidak
pernah terlambat. Ia disegani baik oleh pengajar maupun mahasiswa. Hingga apabila ia datang,
semuanya memberi jalan padanya. Dan ia terkenal sebagai pengajar yang keras dalam
79
Tulip in the de desert A selection of the poetry of muhammad iqbal, terjemahan mustansir mir, printed in india: 2000, hlm 1.
bahasa Arab. Namun keluasan ilmunya membuat ia disegani oleh para mahasiswa. Ia sendiri bukanlah pengajar yang kaku.
Pada tahun 1922, ketika gubernur Inggris mengusulkan pemberian gelar kebangsawanan kepada Iqbal atas prestasi sastra, Iqbal meminta agar Mir Hasan
harus diberikan gelar Shams al-Ulama. Ketika gubernur mengatakan bahwa Mir Hassan tidak menulis buku apapun, Iqbal menjawab bahwa dirinya adalah buku
yang telah dihasilkan Mir Hasan.
80
2. Jalaludin Rumi