E. Kajian-Kajian Terdahulu
Dari literatur-literatur yang ada, tampaknya kajian tentang pemikiran Mohammad Iqbal telah banyak dilakukan, baik mengenai filsafat, politik, sastra,
tasawuf maupun aspek lainnya. Di antara karya-karya yang membahas pemikiran Mohammad Iqbal dalam
berbagai sudut pandang adalah Modern Islam In India A Social Analysis oleh Wilfried Cantwell Smith, History of Muslim Philosophy oleh M.M. Sharif, Voices of Resurgent
Islam oleh John L. Esposito, Islam In Transition Muslim Perspective oleh John J. Donohue dan John L. Esposito, Western Civilization Islam and Muslim oleh Abul
Hasan Ali Nadwi dan lain-lain. Sedangkan di Indonesia studi terhadap pemikiran Mohammad Iqbal telah
dilakukan oleh para akademisi. Sepanjang penelusuran yang telah penulis lakukan, karya-karya yang membahas diantaranya
“Pemikiran Ketatanegaraan Mohammad Iqbal
” tesis Muhammad Iqbal pada PPS IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta 1996. “Aspek Etika Dalam Islam Sebuah Kajian Pemikiran Mohammad Iqbal” skripsi
Syarifudin Syukur pada IAIN Sunan Kalijaga, Jogja 2003. “Dinamisme Islam Dalam
Pemikiran Iqbal ” tesis Adenan pada IAIN SU, Sumatera Utara 2003. Muhammad
Iqbal ”Rekonstruksi Pemikiran Islam: Studi Terhadap Kontribusi Mohammad Iqbal
Terhadap Pembaharuan Hukum Islam ” cetakan: Kalam Mulia, Jakarta 1994.
Pembahasan yang akan dilakukan dalam penelitian ini berbeda karya-karya yang disebutkan di atas. karya di atas membahas secara khusus pemikiran
Mohammad Iqbal tentang politik, etika dan dinamisme dalam Islam, serta hukum Islam. Maka penelitian ini difokuskan pada teori filsafat khudi Mohammad Iqbal dan
meneliti sejauh mana relevansinya terhadap masalah-masalah keIndonesiaan kontemporer .
F. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian studi tokoh yang akan mengkaji pemikiran
atau teori seorang tokoh dan pemikir muslim, yaitu Mohammad Iqbal. Menurut Syahrin Harahap, dalam memulai penulisan studi tokoh, paling tidak ada tiga hal
yang harus dilalui, yaitu: a. Inventaris
Maksudnya adalah pemikiran tokoh yang diteliti dibaca dan dipelajari secara komprehensif, kemudian diuraikan secara jelas.
b. Evaluasi Maksudnya, dikumpulkan beberapa pendapat pendapat ahli tentang
tokoh yang diteliti, kemudian pendapat ahli tersebut dibandingkan dan dianalisis kekuatan dan kelemahan pemikiran tersebut.
c. Sintesis Maksudnya, ditentukan mana pendapat yang memperkaya dan mana
pendapat yang menyeleweng, disusun secara sintesis yang sesuai dan dibuang yang tidak sesuai.
25
Secara metodologis, penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah Historical Approach. Penerapan kajian historis ini akan menghasilkan studi yang
bersifat bibliografik, dengan mengkaji karya-karya Iqbal terutama yang berhubungan langsung dengan penelitian ini. Selain itu, juga tentang kehidupan Iqbal dalam
hubungannya dengan situasi dan kondisi masyrakat waktu itu, sifat-sifat, pengaruh pemikiran, ide serta pembentukan watak tokoh tersebut dalam menuangkan
pemikiran di berbagai karyanya
26
, sehingga dimanapun ia berada, ia tidak akan melepaskan diri dari bentukan sejarah yang mengitarinya.
Terdapat dua pendekatan tradisional untuk memahami sejarah Islam. Pertama dilakukan oleh Ibnu Khaldun yang disebutnya teori siklus. Teori itu menarik karena
25
Syahrin Harahap, Metodologi Studi Tokoh Pemikiran Islam, Jakarta: Prenada Media, 2011, hlm. 11.
26
Muhammad Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1998, hlm. 62.
sederhana dan dimulai dengan penggambaran berikut. sejumlah anggota suku yang tegar turun dari bukit, lalu tinggal di kota. Lambat laun mereka terpaksa harus
mengikuti cara hidup dan budaya kota, serta melepaskan ikatan kesukuannya. Setelah itu, mereka tergeser oleh gelombang pendatang baru yang juga datang dari daerah
bukit. Siklus itu berulang setiap 3 atau 4 generasi. Kedua menggambarkan Islam yang mengalami perkembangan pesat dan dramatis pada abad ke-7 dan kemudian
keruntuhan tidak terelakkan. Menurut ilmuwan Muslim konservatif, keruntuhan itu diawali dengan terbunuhnya Ali tahun 660, seusai masa pemerintahan khalifah ke
empat. Bahkan ilmuwan yang lebih ortodoks berpendapat bahwa hal tersebut terjadi sebelum pembunuhan Ali.
27
Cara mengidentifikasi beberapa peristiwa besar dalam konteks sejarah Islam, diterapkanlah 6 kategori sejarah sosial; memang saling tumpang tindih. Keenam
kategori tersebut adalah: a. Masa Rasul dan para khalifah ideal,
b. Dinasti Arab, c. Tiga kerajaan Islam,
d. Islam di tempat lain, e. Islam di bawah kekuasaan Eropa, dan
f. Islam masa kini. Tidak lama setelah wafatnya Rasul timbul masalah pergantian kepemimpinan
dalam Islam. Mulai dari Abu Bakar, lalu digantikan Umar, masuk dalam masa krisis Usman, sampai Ali yang terparah. Keempatnya umumnya menerapkan perilaku ideal
Islam menjadi sumber inspirasi bagi orang Muslim lain.
28
2. Sumber Data Sumber data pada penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder.
Sumber data primer adalah data yang langsung dikumpulkan dari sumber pertama, yaitu karya-karya Mohammad Iqbal yang terkait khudi seperti Asrar-i khudi, Remuz
27
Akbar S Ahmed., Tinjauan Sejarah dan Sosiologi. Jakarta: Erlangga 1992, hlm. 23.
28
Ibid., hlm 24.
bi Khudi, Bal-e Jibril, The Reconstruction of Religious Thought in Islam, Javid Nama, Image of The West in Iqbal, Social Philosophy of Iqbal dan lain sebagainya.
Adapun data sekunder bersumber dari buku, jurnal ilmiah, majalah, dokumen dan makalah-makalah yang terkait dengan topik penelitian ini sebagai data
pendukung sumber data primer. 3. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan penelitian kepustakaan Library Research
29
terhadap naskah-naskah dan tulisan-tulisan mengenai Mohammad Iqbal. Data akan diperoleh dengan cara menelaah pemikiran Mohammad Iqbal, juga
pandangan para teolog dan tokoh intelektual masa klasik dan modern tentang pribadi manusia.
Data yang diperoleh akan dianalisis dengan cara analisis isi Content Analysis
30
melalui pendekatan induktif dan deduktif. Penggunaan teknik analisis ini bertujuan untuk menganalisa makna yang terkandung dalam keseluruhan gagasan dan
pemikiran Mohammad Iqbal terutama yang berhubungan dengan judul penelitian di atas.
G. Sistematika Pembahasan