40
F. Validitas dan Realibilitas Instrumen
Dalam penyusunan instrumen, sebelumnya peneliti menggunakan pendekatan etnografi, peneliti terjun langsung untuk menyaksikan serta
ikut merasakan langsung atmosfer budaya yang terdapat di upacara adat Yaqawiyu selama beberapa waktu tertentu selama upacara adat Yaqawiyu
dilangsungkan. Etnografi sendiri merupakan pekerjaan mendiskripsikan kebudayaan. Tujuan utama etnografi adalah memahami sudut pandang
penduduk asli, hubungannya dengan kehidupan untuk mendapatkan pandangannya mengenai budayanya James P. Spradley, 2007: 4.
Penyusunan instrumen penelitian disesuaikan dengan variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor butir
item pertanyaan atau pernyataan yang telah dijabarkan dari indikator. Dengan kisi-kisi instrumen
maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis. Sebelum wawancara dilakukan, terlebih dahulu dikonsultasikan dengan
para ahli expert judgment untuk mengetahui apakah butir-butir
instrumen telah mewakili dari apa yang telah diukur ada pada lampiran. Berikut ini merupakan kisi-kisi wawancara tentang persepsi masyarakat
terhadap upacara adat Yaqowiyu serta pengembangan produk apem sebagai salah satu alternatif kuliner daerah Klaten.
41 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Varibel Persepsi Masyarakat Terhadap
Upacara Adat Yaqowiyu. Sub Variabel
Indikator No. Item
1. Sejarah Yaqowiyu.
2. Penyelenggaran upacara adat Yaqowiyu
dari perencanaan hingga puncak acara.
3. Kue apem
sebagai makanan
khas pada
perayaan Yaqowiyu.
4. Pengembangan produk kue apem.
Pengukuran persepsi masyarakat desa Jatinom,
Klaten terhadap
sejarah upacara tradisional Yaqowiyu
Langkah-langkah yang dilakukan pada perayaan upacara adat Yaqowiyu:
1 Upacara pengajian di Masjid Ageng Jatinom
2 Upacara prosesi mendoakan apem di Masjid Ageng Jatinom
3 Upacara pelemparanpenyebaran
apem Filosofi keberadaan kue apem pada saat
upacara Yaqowiyu dari nama, bentuk gunungan,
penyebaran dan
waktu diadakannya upacara adat Yaqowiyu
Pengukuran persepsi masyarakat desa Jatinom, Klaten terhadap pengembangan
produk kue apem melalui uji organoleptik rasa, tekstur dan warna
1, 2
3
4,5
6,7,8,9
G. Teknik Analisis Data
Analisis ini dilakukan dengan teknik diskriptif kualitatif, maksudnya data yang terkumpul dan didapat dari hasil penelitian dengan dilakukan secara
terus menerus dari awal hingga akhir penelitian dengan induktif, dan mencari pola, serta teori serta memberikan gambar menurut apa adanya sesuai
42 dengan kenyataannya pada waktu penelitian dilakukan Andi Prastowo, 2012:
45. Analisis data dengan deskriptif kualitatif dikembangkan atas dasar
kejadian yang diperoleh ketika kegiatan lapangan berlangsung. Kegiatan pengumpulan data dan analisis data berlangsung secara serempak.