39
perut kecuali sebagai keseimbangan gerakan otot punggung memberikan sumbangan pula kepada lengan dalam gerakan memukul . Dengan demikian
dapat diketahui bahwa ketiga otot tersebut ialah otot punggung, otot perut dan otot lengan sangat penting dalam melakukan pukulan servis flat mengingat
bahwa pukulan merupakan suatu bentuk gerakan untuk menekan sebuah beban yang dilakukan dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan untuk
mencapai jarak sejauh-jauhnya. Dari pengertian di atas dapat ditarik suatu kesimpulan pada gerak
memukul seperti servis flat dalam korelasinya terhadap hasil servis flat bahwa kekuatan otot perut, kelentukan otot punggung dan kekuatan otot lengan yang
segaris akan berfungsi sebagai pengungkit sedangkan pinggang berfungsi sebagai titik tumpu atau axis dan tungkai yang satunya akan berfungsi sebagai
penumpu ketika gerak saat melemparkan bola sampai dengan berakhirnya fungsi-fungsi tersebut akan berpindah sesuai dengan teknik gerak yang secara
keseluruhan dilakukan.
2.2 Hipotesis
Berdasarkan uraian dalam kerangka berfikir tentang sumbangan kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut dan kelentukan otot punggung
terhadap kemampuan servis flat, maka penulis mengajukan hipotesis seperti berikut ini :
40
2.2.1 Ada sumbangan kekuatan otot lengan terhadap Kemampuan Servis Flat
Pada Pemain Tenis Putera Usia 14-16 Tahun di Kota Semarang Tahun 2007.
2.2.2 Ada sumbangan kekuatan otot perut terhadap Kemampuan Servis Flat
Pada Pemain Tenis Putera Usia 14-16 Tahun di Kota Semarang Tahun 2007.
2.2.3 Ada sumbangan kelentukan otot punggung terhadap Kemampuan Servis
Flat Pada Pemain Tenis Putera Usia 14-16 Tahun di Kota Semarang Tahun 2007.
2.2.4 Ada sumbangan kekuatan otot lengan, kekuatan otot perut dan kelentukan
otot pungung terhadap Kemampuan Servis Flat Pada Pemain Tenis Putera Usia 14-16 Tahun di Kota Semarang Tahun 2007.
41
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ilmiah yang digunakan sebagai metodologi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian, sehingga penelitian memperoleh
hasil yang sesuai dengan tujuan penelitian. Metode penelitian adalah syarat mutlak dalam suatu penelitian, berbobot tidaknya mata penelitian tergantung pada
pertanggung jawaban metodologi penelitian, maka diharapkan dalam penggunaan metodologi penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian.
Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian Suharsimi Arikunto, 2002:136. Pada bab ini
akan menguraikan langkah-langkah secara sistematis dan kerangka kerja yang logis, antara lain sebagai berikut :
3.1 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemain tenis putera berusia 14-16 tahun yang tergabung dalam klub tenis kota Semarang. Klub tenis di kota
Semarang jumlahnya ada 25 klub. Anggota-anggota klub-kluib tenis tersebut yang dijadikan popuiasi dalam penelitian ini.
Menurut Sutrisno Hadi 2000 : 102 bahwa populasi ialah seluruh penduduk yang dimaksudkan untuk diteliti, dan populasi dibatasi sebagai
sejumlah penduduk atau individu yang paling sedikitnya mempunyai satu sifat