web server langsung menggunakan modul PHP untuk mengolah dokumen tersebut. Jika pada dokumen terkandung fungsi yang mengakses database maka modul PHP menghubungi
database server yang bersangkutan. Dokumen yang berformat PHP dikembalikan web server dalam format HTML, sehingga source code PHP tidak tampak disisi browser.
2.1.4 Keunggulan PHP Dalam perkembangannya, aplikasi PHP memiliki berbagai macam kemudahan dan
keunggulan dibandingkan dengan beberapa produk sejenis yang ada. Hal inilah yang menjadi alasan orang menggunakan PHP dalam pembuatan pemrograman web, berikut ini beberapa
keunggulan yang dimiliki PHP : 1. PHP open source
PHP adalah aplikasi bahasa web yang bisa diperoleh secara gratis dan kode program PHP diberikan secara cuma-Cuma. Tabel 1.1 memperlihatkan perbandingan antara PHP dengan
produk-produk sejenis : Tabel 1.1 Perbandingan biaya beberapa produk sejenis PHP
Jenis ASP
ColdFusion JSP PHP
Development 0-480
395 Server
620 1.295
0-595 RDBMS
1.220-4.220 0-10.000 0-10.000 0 Support Incident 0-245
0-75 0-75
2. PHP mudah PHP mudah untuk dipelajari, dibandingkan dengan produk lain yang mempunyai fungsi yang
sama. Tidak seperti Java Server Page atau C based CGI tidak membutuhkan persyaratan
untuk mendalami beberapa bahasa pemrograman lain. Tidak juga seperti Perl yang sering disebut sebagai “write-only-language”, PHP mempunyai sintaks yang sangat mudah dan
user-friendly. Dan tidak seperti Active Server Page, PHP tidak membuat kita untuk mempelajari dua bahasa pemrograman yang berbeda untuk dua kebutuhan.
3.PHP embedded Penulisan script PHP menyatu dengan HTML sehingga memudahkan pembuatannya. Dengan
kata lain halaman PHP biasanya halaman HTML. Produk sejenis adalah Microsoft Active Server Page, Allaire Cold Fusion dan Sun Java Server Page. PHP kadang-kadang disebut
sebagai “the open source ASP” karena fungsinya mirip dengan produk Microsoft tersebut. Untuk membedakan antara sintaks HTML dan PHP maka dibuatlah kesepakatan : script PHP
dimulai dengan tag ? Dan diakhiri dengan ?. Contoh :
HTML HEAD TITLEA greetingTITLE HEAD
BODY PHi,
?php sekarang beralih ke mode PHP
firstname=”Mata”; lastname=”Hari”;
title=”Ms.”; PRINTtitle lastname”;
kembali ke HTML sekarang. ?
May I call you ?php PRINT“firstname”; ??P BODYHTML
Pada saat client meminta halaman ini, Web server memprosesnya. Berarti melalui halaman dari atas ke bawah, mencari section-section PHP, dimana akan dicoba untuk
memecahkannya. Parser akan memeriksa seluruh variabel yang ditandai dengan tanda dan mencoba menambahkannya ke perintah PHP fungsi print. Jika berjalan lancar,
preprocessor akan kembali ke halaman HTML normal ke client browser. Jika ingin melihat kode sumber dari client browser pilih “Source” atau “Page Source” dari menu View atau klik
kanan pada AOL, maka akan tampak seperti : HTML
HEADTITLEA greetingTITLEHEAD BODY
PHi, Ms. Hari. May I call you Mata ? P BODY HTML
Kode diatas sama seperti jika kita menulis program HTML dengan tangan. HTML embedded dengan PHP membawa beberapa konsekuensi :
• PHP dapat dengan cepat ditambahkan ke kode yang dihasilkan oleh editor WYSIWYG. • Setiap baris dari HTML tidak perlu dituliskan kembali ke dalam bahasa pemrograman.
4. PHP berjalan di banyak Platform PHP yang menyatu dalam dokumen HTML bisa diakses oleh seluruh browser di seluruh
platform yang ada. Dengan kata lain aplikasi yang dibangun dengan PHP berlaku secara universal. PHP dapat dijalankan di bawah sistem operasi UNIX dan Windows. Sebagian besar
server HTTP berjalan pada satu dari dua kelas sistem operasi ini. PHP kompatibel dengan 3 Web Server teratas : Apache HTTP Server untuk UNIX dan Windows, Microsoft Internet
Information Server dan Netscape Enterprise Server iPlanet Server. PHP juga bekerja pada beberapa Server yang kurang dikenal termasuk Alex Belits’s fhttpd, Microsoft’s Personal Web
Server, AOLServer dan Omnicentrix’s Omniserver Application Server. PHP tidak didukung platform Macintosh. Ketersediaan kode sumber dalam bahasa C membuat PHP sangat
universal dan mudah disesuaikan dengan platform yang digunakan sehingga tidak perlu keraguan untuk menginvestasikan waktu dan tenaga guna mengembangkan aplikasi PHP.
Tabel 1.2 Sistem Operasi dan Web Server untuk PHP Variabel
UNIX Windows
Sistem Operasi
AIX, AUX, BSDI, Digital UNIXTru64, FreeBSD, HP-UX, IRIX, Linux, NetBSD, Openbsd, SCO, Unixware, Solaris, Sunos,
Ultrix, Xenix Windows 95
Windows 98 Windows NT
Windows 2000 Web
Server Apache, fhttpd, Netscape
IIS, PWS, Netscape, Apache, Omni
Walaupun PHP tidak berjalan di Macintosh, BeOS atau beberapa paltform lain, kita dapat mengembangkan pada client ini menggunakan tool dan kemudian upload script PHP ke
Server UNIX atau Windows. 5. PHP bukan berbasis Tag
PHP adalah murni bahasa pemrograman, di PHP kita dapat mendefinisikan fungsi-fungsi dengan menuliskan nama dan definisinya.
6. PHP stabil Kata stabil berarti 2 hal yang berbeda :
• Server tidak memerlukan boot ulang. • Software tdk berubah secara radikal kompatibel dari release ke release.
Keduanya ada pada PHP. Saat ini server Apache menjadi Web server paling stabil dengan reputasinya. Walaupun bukan merupakan yang paling cepat ataupun yang paling mudah,
server Apache HTTP kelihatan tidak pernah crash. Dan juga tidak perlu boot ulang server setiap saat setting diubah setidaknya di sisi UNIX. PHP mewarisi keadaan ini plus
implementasinya yang kuat. Apache server dengan PHP melebihi IISVisual Studio dan Netscape Enterprise ServerJava untuk stabilitas lingkungannya. Tim pengembang PHP
berusaha memperbaiki seperti menambahkan parser untuk dapat dijalankan lebih cepat, komunikasi dengan database lain atau menambahkan dukungan session yang lebih baik.
Sangat sedikit fungsi yang dihapuskan dari versi PHP sebelumnya. 7. PHP cepat PHP meningkatkan kecepatan dari proses script
PHP menyenangkan pada eksekusinya, terutama saat dikompile sebagai module Apache di sisi UNIX. Saat ini PHP 4 lebih cepat untuk hampir semua penggunaan CGI script. Walaupun
beberapa script CGI ditulis dalam C, satu dari bahasa tingkat rendah dan paling cepat diantara banyak bahasa pemrograman. Dapat dibatasi jumlah proses concurrent yang
dijalankan pada satu saat. Bahasa script CGI lain seperti Perl dan Tcl relatif lambat. Kebanyakan Website berkembang dari penggunaan CGI karena alasan kehandalan dan
keamanan. Saat mengkompile, PHP menjadi bagian dari http daemon. Karena tidak ada transfer ke dan dari server aplikasi yang berbeda seperti pada ColdFusion permintaan
dapat dipenuhi secara labih efisien. PHP setidaknya sama cepat dengan ASP pada banyak aplikasi.
8. PHP open source Selain keuntungan dari segi biaya, software open source juga mempunyai konsekuensi
bahwa source code yang lengkap dari software harus dimasukkan pada distribusinya. Tabel 1.3 Spektrum SourceFee
Fee Structure Closed Source
Controlled Source Open Source Biaya untuk semua penggunaan
Allaire ColdFusion - -
Biaya untuk beberapa penggunaan Corel WordPerfect Sun Java MySQL
Tidak ada biaya Microsoft IE
Sun StarOffice GPLed Software
9. PHP berjalan baik dengan aplikasi lain PHP membuat mudah untuk berkomunikasi dengan program dan protokol lain. Tim
pengembangan PHP tampaknya sepakat untuk menyediakan fleksibilitas maksimum untuk sejumlah besar user. Konektivitas Database cukup kuat dengan dukungan native-driver
untuk sekitar 15 database paling populer plus ODBC. PHP mendukung sejumlah besar protokol seperti POP3, IMAP dan LDAP. PHP 4 juga mempunyai dukungan baru untuk Java
dan arsitektur pendistribusian objek COM dan CORBA, membuat n-kali pengembangan untuk pertama kali. PHP tidak mendukung closed-source. Sebagai contoh komputer Apple
dan Microsoft tidak dapat bekerjasama dengan proyek open source seperti PHP.
10. PHP populer dan berkembang PHP menjadi satu dari pilihan paling populer untuk dua periode pengembangan Web plus
data. Sejak website populer, PHP diharapkan mencapai pertumbuhan yang cepat pada sejumlah besar user. Walaupun agak lebih sulit untuk mendapatkan profil perusahaannya,
PHP berada pada posisi yang relatif kuat untuk produk sejenis. Teknologi Microsoft Active Server Pages digunakan 12 oleh Web Server, ColdFusion diimplementasikan sekitar 4
domain. PHP digunakan oleh 12 dari seluruh Web Server seperti sudah dibuktikan oleh sebagian besar sample. ASP dan ColdFusion PHP mempunyai keuntungan yang lebih
dibanding pesaingnya pada kategori pengembangan. 11. Masyarakat PHP
PHP dikembangkan dan didukung secara bersama-sama oleh masyarakat pengguna worldwide. Keuntungan utama pemakai baru adalah dukungan teknik tanpa biaya dan tanpa
batas. Orang-orang di mailing list bersedia untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan adanya help debug Sebuah dukungan yang nyata bagi pemakai PHP. Masyarakat anggota PHP
melihat pada program dan memberitahukan apa yang salah dan bahkan membantu mendesain sebuah aplikasi.
2.1.5 Kemampuan PHP Pada aplikasi CGI Common Gateway Interface suatu program yang dapat menerima input
dari browser, memprosesnya dan selanjutnya mengirim kembali outputnya, yang diprogram dengan Perl atau C, maka dengan PHP kita akan mendapatkan kemudahan-kemudahan.
Sebagai contoh data masukkan dalam suatu form html secara otomotis di-variabel-kan dan dapat digunakan langsung, sehingga tidak perlu memparsing apa yang disebut query string.
Kemampuan dan Kelebihan PHP3 : • Pengaksesan file GIF dengan PHP
PHP tidak terbatas hanya untuk menghasilkan output halaman HTML. PHP juga dapat digunakan untuk menghasilkan file gambar GIF atau bahkan agar lebih menghasilkan file
gambar GIF yg bersifat stream dari server ke browser. • File Upload
PHP mampu menerima file upload dari setiap browser yang RFC-1867 compliant. Kemampuan ini memungkinkan user untuk meng-upload file teks atau binary
• HTTP Cookie PHP secara transparan mendukung HTTP cookie. Cookie adalah mekanisme untuk
menyimpan data pada browser sehingga kita dapat melacak atau mengidentifikasi user. • Koneksi ke Database
PHP mendukung banyak database dalam mode native dan melalui ODBC. • HTTP Authentication.
Kelebihan HTTP Authentication pada PHP hanya tersedia jika PHP berjalan sebagai modul Web Server Apache.
• Regular Expression Regular Expression digunakan untuk manipulasi string yang kompleks di PHP
• Error handling Seluruh ekspresi PHP dapat dipanggil dengan prefix ‘’ yang akan mematikan error
reporting untuk ekspresion itu. 2.2 Pembuatan program web dengan PHP
Dalam dunia informasi yang berbasiskan internet, segala macam informasi yang terdapat didalamnya dibuat dengan menggunakan suatu teknologi yang dinamakan HTML, tetapi
karena fungsi dari HTML itu sendiri hanyalah untuk menampilkan informasi atau dengan kata lain hanya menampilkan hasil yang berupa tulisan biasa, maka munculah teknologi yang
dapat mengurangi kekakuan dari HTML itu, yang dinamakan server side scripting dan client side scripting yang masing-masing mempunyai kelebihan, sebagai contoh javascript yang
merupakan client side dapat melakukan teknik-teknik animasi tulisan pada halaman HTML, dan PHP yang merupakan server side dapat melakukan konektifitas pada database yang
dimana hal itu tidak dapat dilakukan hanya dengan menggunakan sintaks-sintaks HTML biasa.
2.2.1 Sintaks penulisan PHP Kode-kode PHP dituliskan di antara tanda berikut ini:
?php …
… …
? ? …
… …
? …
… …
script …
… …
script Apabila Anda membuat kode PHP dan berencana akan mendistribusikan ke pihakorang lain,
maka usahakan untuk menggunakan sintaks ?php … ?. Hal ini dikarenakan untuk
penggunaan kode yang menggunakan ? ? terkadang tidak bisa dijalankan dalam server tertentu.
a. Menyimpan File PHP Apabila Anda memiliki kode PHP yang disisipkan dalam HTML dalam suatu file dan
menginginkan web server dapat menjalankannya, maka file tersebut harus disimpan dalam ekstensi .php. Apabila Anda menyimpannya dengan ekstensi .html atau htm, maka kode PHP
tersebut tidak akan diproses dan akan ditampilkan dalam web browser seperti apa adanya berupa kode-kode.
Contoh: html
head titleHalaman PHP pertamakutitle
head body
?php echo “Hello World”;
? body
html
b. Semicolon ; Apabila Anda perhatikan contoh sebelumnya, maka terdapat tanda titik koma semicolon
pada akhir perintah echo. Tanda semicolon merupakan penanda akhir dari statement PHP dan harus ada.
Contoh: html
head titleHalaman PHP pertamakutitle
head body ?php
echo “Hello World “; echo “Hello World “;
echo “Hello World “; echo “Hello World “;
echo “Hello World “; ?
body html
c. Pindah Spasi Seperti halnya HTML, pergantian spasi dalam PHP tidak akan mempengaruhi tampilan
hasilnya. Dengan kata lain, pergantian spasi akan diabaikan oleh PHP.
Perhatikan contoh berikut ini. Pada contoh tersebut diberikan tiga bentuk penulisan kode PHP yang berbeda namun akan dihasilkan tampilan yang sama dalam web browser.
Contoh: html
head titleHalaman PHP pertamakutitle
head body
?php echo “Hello World “;
echo “Hello World “;? body
html
html head
titleMy First PHP Pagetitle head
body ?php
echo “Hello World “; echo “Hello World “;
? body
html
html head
titleHalaman PHP pertamakutitle head
body ?php
echo “Hello World “; echo “Hello World “; ?
body html
2.2.2 Tipe Data di PHP Dalam PHP, nama setiap variabel diawali dengan tanda dollar. Misalnya variabel “e” maka
ditulis dengan e. PHP hanya mempunyai 6 tipe data yaitu : integer, double, boolean, string, array dan object.
a. Integer adalah seluruh angka tanpa decimal point. b. Double adalah floating point seperti 3.14159 atau 49.0
c. Boolean hanya mempunyai 2 nilai yaitu TRUE dan FALSE d. String adalah urutan dari karakter seperti ‘PHP mendukung operasi string’
e. Array adalah koleksi nama dan indeks. f. Object adalah contoh dari class yang didefinisikan programmer.
Tipe variabel ini tidak perlu ditentukan oleh programmer, melainkan ditentukan pada saat runtime oleh PHP dengan kebergantungan pada konteks pemakaian variabel tersebut. Tipe
data sederhana dalam PHP integer, double, boolean dan string sudah familiar. Beberapa bahasa pemrograman mempunyai ukuran yang berbeda untuk tipe data numerik dengan
mengijinkan nilai range yang lebih besar tapi juga membutuhkan memory yang lebih besar. Sebagai contoh bahasa C mempunyai tipe short small integer, tipe long integer yang lebih
besar dan sebuah tipe int merupakan pertengahan antara short dan long. a. Integer
Adalah tipe data paling sederhana, dapat digunakan sebagai variabel atau digunakan dalam ekspresi seperti :
int_var = 12345; another_int = -12345 + 12345;
Integer dapat dibaca dalam 3 format sesuai dengan bilangan berbasis; decimal basis 10, octal basis 8 dan hexa basis 16. Format desimal sebagai default, octal dispesifikasikan
dengan diawali ‘0’ dan hexa diawali ‘0x’. Format tersebut dapat didahului tanda ‘-‘ untuk integer negative.
integer_10 = 1000; integer_8 = – 01000;
integer_16 = 0×1000; print“integer_10 : integer_10BR”;
print“integer_8 : integer_8BR”; print“integer_16 : integer_16BR”;
Akan menghasilkan output :
Integer_10 : 1000 Integer_8 : -512
Integer_16 : 4096 Integer PHP sama dengan type long pada C, tergantung pada ukuran word dari mesin
komputer, maka sulit untuk menjawab secara tepat range untuk tipe ini. Pada sebagian besar platform rangenya adalah :
231 – 1 atau 2.147.483.647 sd –231 – 1 atau -2.147.483.647 b. Double
Adalah floating point seperti : first_double = 123.456;
second_double = 0.456; even_double = 2.0;
Integer dan double disimpan dalam format yang berbeda dan hasil dari ekspresi : five = even_double + 3;
Akan menjadi double, bukan integer, walaupun tercetak ‘5’. Sebagai default double tercetak dengan sejumlah minimum tempat yg dibutuhkan, contoh
many = 2.2888800; many_2 = 2.2111200;
few = many + many_2; print “many + many_2 = fewBR”;
Akan menghasilkan output : 2.28888 + 2.21112 = 4.5
Format double adalah –X.Y dimana – dispesifikasikan optional sebagai negative dan X serta Y sebagai digit antara 0-9
small_positive = 0.12345; small_negative = -.12345;
even_double = 2.00000; still_doube = 2;
Double dispesifikasikan dalam notasi scientific dengan menambahkan huruf e, sebagai contoh 2.2e-3 akan sama dengan 2.2_10-3.
small_positive = 5.5e-3; print“small_positive is small_positiveBR”;
large_positive = 2.8e+16; print“large_positive is large_positiveBR”;
small_negative = -2222e-10; print“small_ negative is small_ negative BR”;
large_negative = -0.00189e6; print“large_negative is large_negative BR”;
Akan menghasilkan output : small_positive is 0.0055
large_positive is 2.8E+16 small_negative is –2.222E-07
large_negative is –1890 c. Boolean
Adalah nilai true atau false, digunakan sebagai kontrol seperti untuk test sebuah statement if. Nilai “truth” boolean dapat dikombinasikan menggunakan operator logika untuk
membuat lebih lengkap ekspresi boolean. PHP menyediakan sepasang konstanta khususnya untuk digunakan sebagai Boolean : TRUE
dan FALSE. Aturan untuk menentukan “truth” dari nilai yang tidak ada pada tipe boolean: 1.Jika nilai adalah angka, false jika sama dengan nol dan selain itu true
2.Jika nilai adalah string, false jika string mengandung karakter kosong atau string “0” selain itu true
3.Jika nilai adalah gabungan tipe data array atau object false jika tidak berisi nilai selain itu true
Contoh : Masing-masing variabel berikut akan mempunyai nilai Truth yang embedded dalam
namanya, digunakan dalam konteks boolean true_num = 3 + 0.14159;
true_str = “tried and true” true_array[49] = “an array element”;
false_num = 999 – 999; false_str = “ “; karakter string kosong
d. String Adalah kumpulan karakter, seperti dibawah :
string_1 = “This is a string in double quotes”;
string_2 = “This is a somewhat longer, singly quoted string”; string_39 = “This is a string has thirty-nine characters”;
string_0 = “ “; This is a string with zero characters String dapat ditutup dalam tanda petik tunggal maupun petik ganda. Petik tunggal seperti
literalnya sedang petik ganda menggantikan variabel dengan nilainya seperti menginterpretasikan karakter khusus.
literally = ‘My variable will not print\n’; printlitrerally;
win_path = ‘C:\\InetPub\\PHP\\’; print“A windows-style pathname: win_pathBR”;
Akan menghasilkan output : My variable will not print\n
A windows-style pathname: C:\\InetPub\PHP\ Untuk menempelkan petik tunggal seperti apostrophe dalam petik tunggal, beri tanda
backslash : singly_quoted = ‘This quote mark\’s no big deal either’;
String yang dibatasi dengan petik ganda diproses dalam 2 cara : 1.Karakter tertentu yang dimulai dengan backslash ‘\’ diganti dengan karakter khusus
2.Nama variabal dimulai dengan diganti dengan string yang merepresentasikan nilainya. kirim.php
html form action=”kosong.php” method=”post”
Nama: inputbr terbentuk variabel nama input value=”Kirim”
form html
kosong.php html
body ? echo nama; ?
body html
Untuk menginisialisasi suatu variabel dalam PHP, secara sederhana berikan suatu nilai pada variabelnya. Tapi untuk tipe seperti array dan objek membutuhkan mekanisme yang berbeda
nama = ”Hendra”;
berat = 57.5; umur = 17;
e. Array Tipe array pada PHP memudahkan programmer cara untuk mengelompokkan nilai-nilai yang
berbeda dan mengindeksnya dengan numerik dan juga dengan nama. Elemen array dituliskan dengan indeks dalam tanda kurung the[1], [2],[3].. dan elemn dari tipe yang
berbeda dapat ditunjuk dengan array yang sama. print“my_array is my_arrayBR”;
print“my_array[0] is my_array[0]BR”; print“my_array[5] is my_array[5]BR”;
my_array[5] = “Slot 6”; print“my_array is my_arrayBR”;
print“my_array[0] is my_array[0]BR”; print“my_array[5] is my_array[5]BR”;
Akan menghasilkan output : my_array is
my_array[0] is my_array[5] is
my_array is Array my_array[0] is
my_array[5] is Slot 6 Array adalah satu dari feature yang paling berguna di PHP dan walaupun kelihatan seolah-
olah seperti array dalam bahasa pemrograman lain, implementasi sangat berbeda. Dalam banyak bahasa pemrograman , kita mendeklasikan array dengan statement seperti :
Int int_array[10]; NOT PHP Men-set blok sampai variabel integer 10 dalam memori yang dapat diakses dengan indeks int_array antara 0 – 9. Sejauh ini hanya integer yang digunakan
sebagai indeks, sebenarnya nilai string juga dapat digunakan sebagai indeks array. Indeks string digunakan dgn cara yg sama seperti indeks numerik, seperti:
tasty[‘Spanish’] = “paella”; tasty[‘Japanese’] = “sashimi”;
tasty[‘Scottish’] = “haggis?”;
Menginisialisasi Array Array dapat diinisialisasi dengan dua cara yaitu dengan pemberian nilai langsung dan
menggunakan konstruksi array. Untuk memberikan nilai secara langsung pada suatu array, secara sederhana adalah memberikan nilai ke variabel array dengan subscript kosong. Nilai
tersebut akan ditambahkan sebagai elemen terakhir dari array. Sesuatu yang perlu diingat adalah elemen array dimulai dari index 0 bukan 1
nama[ ] = “Aden”; name[0] = “Aden” nama[ ] = “Marsa”; nama[1] = “Marsa”;
Contoh Array: array.php
html h1Membuat array cara pertamah1 ? a[0] = “abc”; a adalah array skalar
a[1] = “def”; b[“foo”] = 13; b adalah array asosiatif
echo “Nilai a[0]=a[0], nilai a[1]=a[1], br nilai b[\”foo\”]=” . b[“foo”];
? h1Cara keduah1 ? a[ ] = “hello”; a[2] = = “hello”
a[ ] = “world” a[3] = = “world” echo “Nilai a[2]=a[2], Nilai a[3]=a[3];
?html multiarray.php
html? f=101
a[1] = f; contoh satu dimensi a[“foo”] = f;
b[1][0] = f; dua dimensi b[“foo”][2] = f;
b[3][“bar”] = f; c[“foo”][4][“bar”][0] = f; empat dimensi
echo “a[1] = a[1] dan a[\”foo\”]=” . a[“foo”]; echo “b[1][0] = “ . b[1][0] . “ dan b[\”foo\”][2]=” . b[“foo”][2];
f. Object Object adalah sebuah tipe data yang dapat berupa sebuah bilangan, variabel atau bahkan
sebuah fungsi. Object dibuat dengan tujuan untuk membantu programmer yang terbiasa
dengan Object Oriented Programming, meski fasilitas OOP yang disediakan oleh PHP masih sangat kurang. Berikut sebuah contoh penggunaan tipe data object.
? object.php class Test
{ var str = “Variabel Class”; function set_varstr
{ this-str = str; } }
class = new Test; echoclass-str;
class-set_var “Variabel Object”; echo“brclass-str”; ?
Dalam program object.php terdapat sebuah class dengan nama test, kemudian dibuat sebuah data object test dari class test, data ini dicetak dan keluarannya adalah “Variabel
Class“. Class test juga mempunyai mebuah method dengan nama set_var, method ini digunakan untuk memberi nilai pada variabel str. Data object test yang dibuat atau instance
dari class test akan mempunyai semua properties dari class test, termasuk method-method- nya, sehingga sebuah data bertipe object juga dapat mengandung sebuah method fungsi.
Pada program di atas method set_var pada object test kita pakai untuk mengubah nilai variabel str menjadi “Variabel Object” kemudian mencetaknya.
Menginisialisasi Objek Untuk menginisialisasi suatu object, dapat menggunakan perintah new. Perintah ini
digunakan untuk menginisialisasi suatu objek kepada suatu variabel. Class kosong {
Function tidak { Echo “tidak melakukan apa-apa”; } }
bar = new kosong; var - tidak;
2.2.3 Variabel pada PHP