Kontrol pada PHP Pengenalan PHP .1 Pengertian PHP

• int, integer – cast ke integer • real, double, float – cast ke double • string – cast ke string • array – cast ke array • object – cast ke object 6. Expression Expression adalah “segala sesuatu yang memiliki harga”. Misalnya konstanta dan variabel. Saat mengetik “a=5”, kita mengisikan angka ‘5’ ke dalam a. Sesungguhnya ‘5’ memiliki nilai 5, atau dengan kata lain ‘5’ adalah sebuah ekspresi dengan nilai 5 dalam hal ini, ‘5’ adalah konstanta integer. Setelah assigment ini, harga a akan menjadi 5 juga sehingga jika Anda tuliskan b=a, efeknya akan sama jika ditulis b = 5. Dengan kata lain, a adalah sebuah ekspresi dengan nilai 5 juga. Contoh expression yang lebih kompleks adalah function. Misalnya, perhatikan contoh dibawah ini : Function foo { return 5; } Menuliskan c = foo sesungguhnya sama dengan menuliskan c = 5, karena function adalah ekspresi dengan nilai sesuatu yang dikeluarkannya return value . Karena foo mengeluarkan 5, nilai dari ekspresi foo adalah 5. Namun biasanya function tidaklah mengeluarkan sesuatu yang statis seperti itu, melainkan sesuatu yang telah dihitung sebelumnya. Suatu PHP script terdiri dari sejumlah perintah yang berurutan. Suatu perintah dapat berupa pemberi nilai, pemanggilan terhadap fungsi, perulangan, perintah kondisi dan baris kosong, Setiap perintah diakhiri dengan sebuah titik koma ;. Dan beberapa perintah dapat dikelompokkan menjadi satu dalam kurung kurawal { dan }. Catatan : setiap perintah diakhiri dengan sebuah titik koma ;.

2.2.4 Kontrol pada PHP

1. Konstanta PHP memiliki sejumlah konstanta yang telah didefinisikan dan diberi kesempatan untuk membuat konstanta sesuai dengan kebutuhan. Konstanta yang telah didefinisikan adalah _FILE_ nama file yang sedang diproses _LINE_ nomor baris dari file yang sedang diproses Contoh : ?php function report_errorfile, line, message { echo “Suatu kesalahan terjadi pada file file bari line: message.”; } report_error_FILE_,_LINE_,”Telah terjadi suatu kesalahan”; ? Konstanta ciptaan dapat didefinisikan dengan menggunakan fungsi define. Contoh : ?php define“CONSTANT”,”Hello world.”; echo CONSTANT; akan mencetak “Hello world.” ? 2. Ekspresi Hampir semua yang ditulis dalam PHP script adalah script. Definisi yang paling mudah dari ekspresi adalah “segala sesuatu yang memiliki nilai”. Contoh yang paling sederhana dari ekspresi adalah konstanta dan variabel. Ketika mengetik “a=5” maka artinya memberikan nilai ‘5’ ke a. Contoh yang lebih kompleks untuk suatu ekspresi adalah fungsi. Untuk ebih jelasnya perhatikan contoh dibawah ini : Function hello { Return 5; } Maka kala ditulis c = hello adalah sama dengan memberikan nilai 5 ke variabel c, karena fungsi hello mengembalikan 5. Diatas adalah contoh fungsi yang sederhana. PHP mendukung 3 tipe nilai skalar yaitu : nilai integer, floating point dan string. Nilai skalar adalah nilai yang tidak dapat dibagi menjadi bagian yang lebih kecil, seperti array. PHP juga mendukung 2 tipe nilai bukan skalar yaitu array dan objek. 3. Percabangan a. If Perintah If adalah sesuatu yang paling penting pada bahasa pemrograman umumnya. Perintah If PHP menyerupai bentuk If pada bahasa C. If ekspresi Perintah Ekspresi adalah sesuatu yang dapat dievaluasi menjadi nilai TRUE atau FALSE. Berikut ini adalah contoh yang akan mencetak ‘a lebih besar dari b’ jika nilai a lebih besar dari b. If a b Print “a lebih besar dari b”; Jika perintah yang akan dijalankan ketika ekspresi TRUE lebih dari satu maka perintah- perintah tersebut perlu dikelompokkan dengan kurung kurawal { dan } dapat juga dibentuk if yang bersangkar if dalam if If a b { Print “a lebih besar dari b”; b = a; } b. Else Sering kita perlu menjalankan perintah lain kalau nilai ekspresi adalah FALSE. Untuk keperluan tersebut dapat digunakan perintah Else. If a b { Print “a lebih besar dari b”; } else { Print “a tidak lebih besar dari b”; } c. Elseif Elseif adalah kombinasi dari suatu if dan else, dapat digunakan pada suatu pilihan multi kondisi. If a b { Print “a lebih besar dari b”; } elseif a==b { Print “a sama dengan b”; } else { Print “a lebih kecil dari b”; } d. SWITCH Perintah SWITCH menyerupai sejumlah perintah IF dengan ekspresi yang sama. Sering kali kita ingin membandingkan sejumlah variabel atau ekspresi dengan sejumlah nilai dan menjalankan perintah tertentu untuk masing-masing nilai. Contoh1.php contoh 1 if I == 0 { print “I sama dengan 0”; } if I == 1 { print “I sama dengan 1”; } if I == 2 { print “I sama dengan 2”; } Perintah SWITCH dieksekusi secara baris per baris aktualnya perintah per perintah. Pada awalnya tidak ada kode yang dijalankan. Hanya sesaat ketika suatu perintah CASE ditemukan dengan nilai yang sesuai dengan nilai ekspresi pada SWITCH, PHP menjalankan perintah. PHP melanjutkan eksekusi sampai akhir dari blok SWITCH atau pertama kali menemukan suatu perintah BREAK. Jika tidak menulis suatu perintah BREAK pada akhir dari daftar perintah pada suatu case, PHP akan melanjutkan eksekusi untuk case selanjutnya. Contoh2.php contoh 2 switch I { case 0; print “I sama dengan 0”; case 1; print “I sama dengan 1”; case 2; print “I sama dengan 2”; } Disini jika I sama dengan 0, PHP akan mengeksekusikan seluruh perintah print . Jika I sama dengan 1, PHP akan mengeksekusikan dua perintah print terakhir, jika dan hanya jika I sama dengan 2 tercetak ‘I sama dengan 2’. Jadi adalah sangat penting untuk tidak melupakan perintah BREAK. Suatu case yang khusus adalah case default. Case ini akan sama dengan segala sesuatu yang tidak dapat disamakan dengan case – case sebelumnya. 4. Perulangan a. While While adalah perulangan yang paling sederhana pada PHP. Bentuk dasar dari perintah While adalah : WHILEekspresi statement Statement akan diulang selama ekspresi memiliki nilai TRUE. Jika pada perulangan ternyata ekspresi bernilai FALSE maka perulangan tidak pernah dilakukan. Jika perintah yang akan diulang lebih dari satu maka perintah-perintah tersebut dapat dikelompokkan dengan mengetiknya diantara kurung kurawal { dan } atau menggunakan tata cara penulisan alternatif : WHILEekspresi : statement… ENDWHILE; Berikut ini adalah 2 contoh yang identik yang akan mencetak nilai 1 sd 10 : Contoh3.php : contoh I = 1; while I = 10 { print I++; nilai yg dicetak adl nilai I sebelum ditambah 1 post-increment } Contoh 4.php contoh I = 1; while I = 10: print I; I++; endwhile; b. Do … While Perulangan DO…WHILE adalah sama saja dengan perulangan While, hanya ekspresi diperiksa pada akhir dari perulangan. Jadi perulangan jenis ini minimal terjadi satu kali. Tata cara penulisan untuk perulangan DO…WHILE : I = 0; do { print I; } while I0; c. FOR Perulangan FOR adalah perulangan yang paling kompleks dalam PHP, dan menyerupai perulangan FOR pada bahasa C. Tata cara penulisan untuk perulangan FOR : FOR ekspresi1; ekspresi2; ekspresi3 statement Ekspresi pertama ekspresi1 dievaluasi dieksekusi secara un-kondisional pada awal perulangan. Pada awal dari tiap iterasi, ekspresi2 akan dievaluasi. Jika hasil evaluasi adalah TRUE maka perulangan akan diteruskan dan statement akan dieksekusi. Jika hasil evaluasi FALSE maka perulangan diakhiri. Pada akhir dari tiap iterasi, ekspresi3 akan dievaluasi dieksekusi. Contoh berikut akan mencetak angka 1 sd 10 : Contoh5.php For I = 1; I = 10; I++ { Print I; } Contoh6.php For I = 1;; I++ { If I 10 { Break; } Print I; } Contoh7.php I = 1; For ;; { If I 10 { Break; } Print I; I++; } Contoh8.php For I = 1; I = 10; print I, I++; d. BREAK BREAK keluar dari perulangan yang sekarang : I = 0; whileI 10 { if arr[I] == ‘berhenti’ { break; } I++; } e. CONTINUE CONTINUE akan meloncat ke awal perulangan yang sekarang whilelistkey,value = eacharr { if key 2 { loncati anggota genap continue; } KerjakanYangGanjilvalue; }

2.2.5 REQUIRE